TUHAN MEMEGANG TANGAN KU

TUHAN MEMEGANG TANGAN KU
Dalam kelemahan kita ada tangan Tuhan yang memegang. Jangan takut untuk melangkah karena Dia akan memberikan kita kekuatan.

Monday, May 12, 2008

Nama saya Indah

Saya seorang Sunda. Saya kenal kekristenan ketika di sekolah dasar. saya sering menghina tentang Kristen terutama soal makanan yang disebut haram dalam agama saya dulu (Islam), tetapi sekarang makanan itu halal untuk saya. Yang haram adalah perbuatan kita bila berbuat dosa. Keluarga saya hampir semua menyandang gelar haji, tetapi sejak kecil saya hampir tentang agama dan menekuninya.Pada saat di bangku SMP kelas 3, saya berteman dengan seorang Kristen, namanya Juniana. Dia tidak mengenalkan Yesus, tepai lewat kebaikan dan contoh hidup yang benar dia mengajarkan bahwa Yesus adalah benar-benar Tuhan. “Berbeda” dengan teman yang lain. Lalu di rumah tanpa sengaja ketika kakak, adik dan ibu saya sedang duduk, saya mengucapkan, “Ma, saya mau masuk Kristen ya.” Lalu meraka berkata yang menyakitkan hati saya. Waktu berlalu sayapun duduk dibangku SMA. Saya bertemu teman yang namanya Ayana. Dia sangat baik. Dia sangat banyak membantu saya. Tahun ’93 pertama kali saya penasaran campur takut. Lalu teman saya meminjamkan Al-Kitab , lalu saya baca dirumah sambil sembunyi-sembunyi, tetapi saya tidak mengerti juga. Lalu kami berpisah dan hidup saya tidak berarah dan banyak masalah dalam keluarga yang membuat saya ingin mati saja. Sepanjang hidup saya orang tua selalu membawa saya ke dukun atau tempat-tempat kramat. Setiap masalah orang tua saya bawa ke pak haji, peramal, atau dukun, tetapi semua tidak berubah. Mereka hidup tidak pernah mereka puas. Lalu setelah 1 tahun, saya di Bandung, saya pulang ke Bogor.1 tahun saya terpuruk tidak menentu arah, dalam tidur saya bermimpi bertemu dengan seorang yang bersinar terang sekali dan Dia memegang tangan saya. Tuhan Yesus berkata, “Jangan takut, akan apapun saya akan selalu mendampingimu.” Lalu saya bertanya pada pembantu saya, “Siapa dalam mimpi itu?” Pembantu saya bilang itu penunggu kuburan sebelah sana. Lalu saya terus memilarkan mimpi itu.Lalu saya memutuskan untuk kursus. Disana saya berteman dengan seorang Kristen yang saleh dan taat. Lalu dia bermain ke rumah hari minggu dan sorepun mau ke gereja. Saya terdiam. Dia begitu besar cinta dia pada Tuhannya itu. Sebenarnya ada apa. Lalu saya menawarkan diri untuk ikut ke gereja. Dalam gereja saya bingung. Lagi ngapain semua orang ini. Tiba ada sebuah lagu yang sangat menyentuh hati saya. Sayapun menangis dan menangis tidak berhenti. Saya merasakan kasih Tuhan yang sungguh luar biasa yang menyembuhkan luka luka saya.Dulu ketika saya masih Muslim, setiap tahun saya selalu mengalami kecelakaan setiap satu minggu setelah saya ulang tahun dan mata saya selalu merah seperti segumpal darah. Tetapi semenjak saya mengenal satu nama Tuhan Yesus, semua kutuk, penyakit itu hilang. Lalu setelah pulang dari gereja orang tua saya bertanya dari mana? Saya selalu jawab dari rumah teman atau jalan-jalan.Bulan berlalu kami memutuskan untuk menikah tapi sebelumnya kami bertunangan. Di malam pertunangan, orang tua saya tidak menyetujui. Mereka malah menghina, lalu kamipun bertunangan bertiga saja disaksikan oleh Tuhan Yesus. Lalu setelah berberapa bulan kami memutuskan akan menikah dan saya masuk agama Kristen dan dibaptis. Saya ungkapkan semua pada orang tua saya dan mereka mengusir saya. Ibu saya hampir membunuh saya dengan sebuah asbak besar yang di lemparkan ke kepala saya.Lalu kami menikah tanpa di restui oleh orang tua saya. Semua persiapan pernikahan saya dan calon suami saya yang mengatur. Dalam pesta pernikahan kami, orangtua saya mengancam akan mengacaukan dan melapor pada polisi, tetapi karena berkat Allah semua itu tidak terjadi karena Allah berdiri didepan melawan musuh-musuh. Hanya adik yang kecil, kakak, sepupu, dan 2 kakak dari ibu yang datang, kami menyewa orangtua orangtuaan untuk duduk disebelah saya. Orangtua saya tidak datang karena mereka malu apa kata orang nanti. Pada saat pesta hati saya dikuatkan oleh Tuhan dan kami selalu berdoa agar Tuhan selalu ada dalam hati kami.Sekarang saya tahu Yesus tidak membenci orang tapi Yesus mengajarkan mengasihi musuh musuhnya. Rencana Tuhan begitu panjang dan bertujuan kearah surgawi. Kini saya lahir baru, saya benar-benar ingin dijalan Tuhan. Dulu kebohongan adalah hal yang biasa. Sekarang saya tidak mau berbuat dosa karena saya sudah di tebus dengan darah yang mahal. Darah Tuhan Yesus yang mati dikayu salib untuk menghapus dosa dosa semua umat manusia. Di dalam NYA saya merasakan kedamaian dan sejahtera (sukacita).Dulu ketika saya masuk Kristen, orangtua, saudara, teman, masyarakat menjauhi saya. Mereka menyebut saya kafir. Hati saya menjerit. Saya ingin berteriak pada mereka bahwa ini hidup yang sesungguhnya mengenal Tuhan Yesus yang membawa saya ke jalan yang benar-benar mengajarkan kebenaran lahir dan batin.Orangtua saya bercerai dan meraka masing-masing menikah lagi. Hidup mereka tak berarah dan bertujuan. Orangtua saya begitu membanggakan kehajian mereka, tapi tidak bangga pada TuhanNYA. Mereka selalu memikirkan hidup dan harta, tapi dalam Yesus semua itu adalah kesia-siaan dan Allah Yesus memelihara saya.Burung di udarapun Tuhan pelihara apalagi umatNYA. Dalam Tuhan Yesus yang sudah dipersatukan Tuhan tidak bisa dipisahkan oleh manusia. Saya bahagia membaca Firman Tuhan dalam AL-Kitab tapi orangtua saya kawin-cerai. Itu membuat saya sedih. Saya selalu berdoa orangtua, kakak, dan adik saya diselamatkan mengenal Tuhan Yesus jurusleamat setiap insan yang percaya. Dialah jalan kebenaran.Renungan: Mengapa Israel Begitu Reaktif Terhadap Bangsa-Bangsa Sekitarnya?Banyak kepentingan bermain di balik konflik Timur-Tengah, entah antara Israel dengan Palestina, maupun antara Israel dengan Hizbullah. Menurut KH. Abdurrahman Wahid, sebab utama konflik di Timur Tengah adalah karena masing-masing bangsa maupun kelompok yang ada di wilayah itu sama-sama berjuang untuk mempertahankan eksistensinya sambil menyingkirkan kelompok lainnya. “Timteng akan aman bila Israel bisa diyakinkan bahwa eksistensi mereka itu bisa dijamin,” kata mantan ketua PB NU ini dalam sebuah kesempatan diskusi bersama di kantor pusat PDS, Jakarta Selatan.Eksistensi Israel, menurut Gus Dur, menjadi alasan utama konflik Timteng. Di satu pihak, negara-negara Arab yang dikomandani Iran misalnya ingin menghilangkan Israel dari peta dunia, sementara di pihak lain, Israel ingin mempertahankan eksistensi mereka yang menuntut adanya sebuah Negara Israel. “Negara itu hanya bisa dibuat kalau tidak ada serangan, kalau tidak ada tekanan-tekanan kepada mereka. Itulah mengapa dibuat semacam ketentuan antara pemerintah dan rakyat Israel, bahwa setiap tindakan menangkap atau menculik orang Israel harus dibalas habis-habisan. Mereka takut, kalau itu dibiarkan maka eksistensi mereka sendiri akan terancam,” jelasnya.Tak akan menyerah.Dalam konflik dengan siapapun Israel tidak akan menyerah. Pdt.Dr.Stephen Tong mengisahkan, pada tahun 73 Masehi, tiga tahun setelah Jendral Titus mengambil dan merobohkan Yerusalem, terjadi peperangan di Masada. Dan Masada dihancurkan, bukan karena kemenangan orang Romawi, tapi bunuh dirinya semua tentara Israel.Pengalaman ini, menurut Tong, merupakan pengalaman buram yang tak akan diulangi lagi oleh Israel. Sejak tahun 1948, ketika Israel mulai membangun dirinya lagi sebagai sebuah negara, mereka mempunyai satu upacara khusus untuk para prajuritnya. “Mereka punya sumpah setia sampai mati. Para serdadu itu akan diangkat dengan helicopter ke atas Masada. Di tempat pegunungan tinggi itu mereka bersumpah: “Never Masada Again!”. Jadi mereka tidak akan menyerah,” cerita Tong.Dan sejalan dengan iman mereka, Israel tidak akan menyerah dan tidak akan mengampuni orng yang bersalah kepada mereka. “Mereka tidak mengerti dan tidak terima ajaran Yesus yang mengatakan ampunilah mrerka karena mereka tidak mengetahui apa yang mereka perbuat. Dalam agama Yahudi, tidak ada pengampunan. Jadi, tidak mungkin mereka mau mengampuni orang yang memusuhi mereka,” ujarnya.Reaksi berlebihan yang dinyatakan oleh Israel juga dilatari oleh kesadaran mereka bahwa tidak ada satu negara di dunia, pun Amerika, yang mau membela mereka. “Selain memang Tuhan mau, atau Israel membel diri, dunia tidak akan memihak Israel. Maka dia harus sampai mati berjuang untuk membela diri,” kata Tong.Menurut dia, peperangan yang paling dahyat dan paling sulit dihentikan bukanlah Perang Dunia I atau Perang Dunia II, tapi perang antra Israel dengan negara-negara di Timteng itu karena perebutan atas tempat yang sama. Apalagi didasarkan atas keyakinan agama. “Di sana sudah ada masjid yang besar, dan Israel akan mendirikan bait Allah di situ. Barang siapa mengusahakan adanya perdamaian di Timteng, dia lagi bermimpi,”tukas Tong.Stephen Tong menambahkan, dunia akan diakhiri di situ dengan kebencian yang tidak ada habis-habisnya. Ada satu ayat dalam Alkitab yang menyebutkan bahwa pada akhirnya banyak bangsa akan membenci Israel. “Itu akan terjadi. Dan kita sedang berada dalam perjalanan sejarah melihat umat manusia tidak bisa menolong dirinya sendiri karena agama diperalat untuk menjadi peletusan kebencian, sebab kita manusia berdosa. Untuk keluar dari sana, kita harus kembali kepada cinta kasih.”Dendam lama.Mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Israel Amir Perets, Syarifudin Ahmad menegaskan bahwa tujuan serangan Israel ke Libanon adalah untuk mengusir Hizbullah dari Libanon. “Motif balas dendam melatari serangan itu,” kata mahasiswa Program Pascasarjana Jurusan Ilmu Politik Institus Liga Arab, Kairo ini.Kedua pihak, kata dia, pernah berseteru sebelumnya selama 15 tahun yang berakhir dengan penarikan mundur Israel dari Libanon Selatan tahun 2000. Ia juga menyebutkan motif perubahan peta kekuatan sebagai alasan penyerangan Israel atas Libanon. “Misi agresi yang dilakukan Israel sebenarnya ingin menimbulkan perpecahan internal politik dan perubahan perimbangan kekuatan politik di Libanon. Diharapkan, dari hancurnya infrastruktur Libanon yang parah, mayoritas rakyat dan kekuatan-kekuatan politik di Libanon mengecam eksistensi Hizbullah di Libanon. Rakyat didorong untuk menuduh Hizbullah sebagai biang kerok kehancuran yang telah mengembalikan Libanon ke masa 50 tahun yang lalu. Atau paling tidak, agresi ini bisa menjadikan Hizbullah bukan lagi sebagai ‘pemain’ yang berpengaruh dalam politik dalam negeri di Libanon,” urainya.Ia tak mengingkari adanya motif lain seperti sebagai bagian dari upaya bangsa Yahudi untuk mewujudkan eksistensi negeri Israel raya.Dengan penuh sukacita saya akan memberikan kesaksian tentang betapa indahnya Tuhan Yesus yang telah mengangkat saya menjadi anakNya dan menjadikan saya warga kerajaan sorga.Saya bernama D Kholil, sejak kecil sudah dididik di lingkungan pesantren, pada tahun 1979 saya tinggal di pesantren Mu'alimin asuhan KH. Amin Halim, di Babakan, Ciwaringin, Cirebon. Kemudian pada tahun 1985 selesai madrasah Ibtidaiyah dan saya melanjutkan ke sekolah di SMP Islam dan tinggal di pesantren Dar Al-Tauhid asuhan Al-Hafidh KH. Ibnu Ubaidillah Syatori, Arjawinangun, Cirebon sampai tamat pada tahun 1988.Selama di pesantren, saya dididik oleh kyai-kyai dan ustadz-ustadz, dengan modal NEM yang cukup, saya masuk SMA Negeri di Subang, maka saya mengusulkan pada orang tua saya supaya pulang dari pesantren karena sudah merasa cukup dan ingin hidup bersama dengan orang tua, dan rencana itu disetujui.Di SMA inilah saya mulai mengenal orang-orang yang hidup diluar lingkungan pesantren. Dikelas saya merasa jijik karena ada orang cina, yang saya anggap bahwa orang cina itu suka makan daging babi. Menurut ajaran Islam, babi itu najis mugholadoh (najis besar) yang cara mencucinya sangat sulit sekali, yaitu harus dengan lumpur sebanyak tujuh kali, kemudian baru dicuci dengan air bersih. Maka saya tidak mau dekat dengan dia karena takut ketempelan najis.Dalam pelajaran Agama Islam, ada pembahasan tentang perang salib, dimana guru itu dengan sangat antuias menerangkan dan kebetulan anak cina itu juga ikut mendengarkan pelajaran tersebut, dimana sejarah perang salib itu dimenangkan oleh umat islam, maka semakin yakin dan mantaplah iman saya pada waktu itu, bahwa Allah orang Islamlah yang benar, sebab jika tidak, maka seharusnya orang Kristenlah yang menang dalam peperangan itu. Islam itu benar-benar agama yang diridhoi Allah SWT, sesuai dengan ayat alquran, Qs.3:19 yangmengatakan: "Sesungguhnya agama yag diridhoi di sisi Allah adalah agama Islam."Dengan penuh keyakinan, saya mendekati teman sekelas saya yang cina itu untuk mendiskusikan tentang pelajaran tadi, karena saya menganggap semua orang cina itu beragama Kristen. Dalan diskusi itu, dengan percaya diri, saya utarakan bahwa sejarah telah membuktikan bahwa orang islam adalah orang yang diridoi Allah SWT, bukan orang kristen.Jawaban orang cina itu cukup aneh dan dengan sederhana ia mengatakan: "Perang itu mau dimenangkan oleh orang islam ataupun orang kristenpun tidak akan mengubah iman saya, karena saya memiliki kepastian iman, dimana oleh iman itu saya mempunyai keselamatan yang pasti untuk masuk sorga."Maka, kagetlah saya dan dengan marah mengatakan: "Enak saja! Emangnya sorga itu punya bapakmu apa? Berani-beraninya mengatakan demikian!"Dia dengan tenang menjawab: "Memang betul, bahwa sorga itu punya bapak saya, dimana tertulis dalam kitab Roma 8:14 yang mengatakan: ‘Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak-anak Allah.’”Maka, semakin gusarlah hati saya dan saya berkata:"Memangnya, siapa sih Tuhanmu?" Dia menjawab, "Tuhan saya adalah Yesus."Tersentaklah saya mendengar kata 'Yesus' dan dengan spontan mengatakan: "Gila kamu! Dasar Kafir Cina Najis!"Setelah pulang kerumah, hati saya tidak tenang dan selalu bertanya-tanya, siapakah Yesus yang dianggap sebagai Tuhan oleh orang cina itu. Kemudian saya teringat bahwa nabi yang mereka imani adalah nabi Isa as. Maka saya mulai mencari-cari figur Isa dari bahan-bahan yang pernah saya dapatkan di pesantren, baik dalam kitab kuning maupun dalam catatan-catatan.Kemudian saya menemukan sebuak kitab yang bejudul 'FAFIRU ILALLAH', dimana kitab itu menceritakan tentang tanda-tanda kiamat (hari kiamat). Di dalam kitab itu diceritakan tentang Isa as. akan turun kembali ke dunia, untuk memperbaiki akhlak dan moral umat manusia, bahkan Dia dapat membunuh dajjal hanya dengan mengatakan: "Hai bumi, terbukalah!" Maka bumi terbuka dam dajjal itu pun mati terhimpit bumi.Maka timbul pertanyaan dari hati saya, mengapa kok nabi Isa saja yang turun kembali dan dapat membunuh kekuatan iblis yang berupa dajjal. mengapa bukan nabi-nabi yang lain?Kemudian saya menemukan alasannya, mengapa hanya Isa as. yang turun kembali. Didalam alquran Surat Ali Imron ayat 45, dikatakan demikian: "Ketika Malaikat berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan firmanNya, namaNya 'Isa putera Maryam, seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat dan salah seorang diantara orang-orang yang dekat dengan Allah."Semakin penasaran saja saya untuk mencari tahu tentang 'Isa, kutemukan juga dalam alquran Surat An Nissa ayat 171 yang menyatakan demikian: "Sesungguhnya Al Masih 'Isa putera Maryam itu adalah utusan Allah dan FirmanNya."Dan Dia juga yang akan menjadi Imam Mahdi, yang akan mengadili seluruh umat manusia, seperti yang tercantum dalam hadits Shohih Muslim jilid I hal 76, yang berbunyi: "Demi Allah, sesungguhnya akan datang Putera Maryam selaku Hakim yang adil."Dari kumpulan informasi di atas, saya dapat menyimpulkan sementara, bahwa hanya 'Isa as. yang akan datang kembali ke bumi untuk menghakimi seluruh umat manusia, karena Ia adalah yang terkemuka (=paling tinggi derajatnya) di dunia dan di akhirat.Pada suatu kesempatan, dengan rasa takut dan ragu-ragu, saya menanyakan tentang nabi 'Isa as. kepada kakek saya, yang adalah seorang yang telah dianggap sebagai tokoh Ulama di desa kami.D: "Ki,apa pendapat aki tentang nabi 'Isa as?"K: "Nabi 'Isa as. itu adalah seorang nabi yang 'Ulil Azmi'."D: "Selain itu, 'Isa as. itu siapa, kek?"K: "Isa itu adalah suatu tanda dimana Ia dilahirkan tanpa bapak."D: "Selain itu, kek?"K: "Kamu jangan terlalu banyak bertanya tentang nabi 'Isa, nanti kamu kerasukan Jin Kristen!" (kakek mengatakan kepada saya dengan nada geram)Dari hasil diskusi itu, saya langsung masuk ke kamar dan masih merasa tidak puas. Selalu terngiang-ngiang di hati saya, siapakah itu Yesus?Saya mulai sering main ke anak cina itu, dengan alasan untuk belajar bersama, padahal saya sedang mencari, dimana kitab sucinya orang Kristen yang saya yakini sudah dipalsukan itu.Pada suatu saat, teman saya disuruh ibunya keluar.Maka saya mulai melirik ke kiri dan kekanan mencari kitab suci itu. Dia atas rak, saya menemukan sebuah kitab yang berukuran kecil tetapi tebal. Kemudian saya ambil dengan hati yang bergetar seraya mengucapkan Ta'awudh (doa minta perlindungan Allah untuk mengusir setan), karena saya takut kerasukan jin Kristen yang pernah diperingatkan oleh kakek."Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk."Saya buka halaman pertama dari Alkitab. Ternyata kok isinya mirip seperti ajaran agama Islam. saya merasa enak sekali membacanya, karena isinya urut dan saling menyambung antara judul yang satu dengan judul yang lainnya.Pada hari-hari berikutnya, saya terus baca alkitab itu sampai habis tentang kisah sejarahnya para nabi. Hukum-hukumnya mirip sekali dengan hukum-hukum Islam, maka saya semakin penasaran untuk lebih tahu lagi tentang siapa itu Yesus.Dengan malu-malu saya menanyakan kepada teman saya yang cina itu, dimana toko buku yang menjual Alkitab.Dia mengatakan bahwa di daerah ini tidak ada yang menjualnya, tetapi jika saya mau, dia akan minta pada kakaknya yang sedang kuliah di Bandung. Saya setuju dan tiga hari kemudian saya mendapatkan Alkitab dengan ada cobekan-cobekannya.Saking asiknya baca Alkitab, sampai sampai saya melupakan pelajaran di sekolah. Setiap ada kesempatan, saya selalu membacanya dengan tekun sehingga karena kurang bijaksananya, maka nilai raport kelas 2 yang tadinya rangking 1 anjlok menjadi rangking 31 pada semester berikutnya. Dengan nilai itu, bapak saya memarahi saya dan melarang saya untuk keluar rumah.Pada liburan semester, temanku yang cina itu mendapat undangan retret di Bandung, lalu ia mengajak saya untuk mengikuti acara tersebut. Saya menanyakan apa itu retret, dia mengatakan bahwa retret itu acara kumpul-kumpul dan senang-senang, menyanyi dan bertepuk tangan. Karena saya memang hobi ikut acara seperti itu, maka saya setuju untuk ikut dan membayar biaya pendaftaran sebesar 15.000 rupiah.Sesampainya disana, rombongan kami disambut dengan ramah dan mesra. Saya melihat bahwa mereka saling mengasihi walau baru kenal pada saat itu. Dalam sesi pertama kami mendapat materi tentang karya penyelamatan Allah, dan pengkotbah itu dengan mantap mengatakan bahwa Tuhan Yesus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan manusia yang berdosa, dan keselamatan itu hanya ada di dalam Yesus Kristus. (Kis 4:12)"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."Dan juga di dalam surat Yoh 14:6 "Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup, tidak ada seorangpun sampai kepada Bapa, jikalau tidak melalui Aku."Dengan materi itu, saya teringat akan hadits nabi dari Annas bin Malik yang mengatakan demikian:Isa itu sesungguhnya adalah Roh Allah dan FirmanNya.Di akhir kotbahnya itu kemudian, dia memanggil pemain band dan bernyanyi dengan lagu yang amat menyentuh dalam bathin saya, nyanyiannya demikian: SUDAHKAH KAU SIAP SEDIA, MENGHADAPI DATANGNYA YESUS KELAK KEMBALI, UNTUK MENGANGKAT KITA SEMUA, YANG SUNGGUH-SUNGGUH BERHARAP KEPADANYA.Dari lagu itu saya terbayang apa yang saya dapat dari kitab FAFIRU ILALLAH diatas yang sama sama menceritakan tentang akan kembalinya Tuhan Yesus di akhir zaman.Di sela-sela nyanyi itu, pengkotbah itu mengatakan: "Barangsiapa yang merasa dirinya belum selamat dan ingin agar dosanya diampuni serta mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat, silahkan mengangkat tangan."Saya merasa bahwa saya harus mengangkat tangan, tetapi ada suara jin muslim dalam hati saya, yang tidak suka akan keputusan saya. setan itu berbisik: "Apa kamu tidak merasa malu? kamu kan kesini dengan perjanjian bahwa temanmu tidak akan mengkristenkan kamu?"Tetapi ada dorongan yang lebih besar agar saya mengangkat tangan. Gejolak itu begitu besarnya sehingga saya merasa keluar keringat dingin dan gemetaran. Akhirnya saya permisi pada teman saya, untuk mencari tempat dimana dia tidak melihat saya, lalu saya mengangkat tangan.Pengkotbah itu lalu berkata lagi, "Siapa yang sudah angkat tangan, harap maju kedepan." Saya merasa kaget, ada apa lagi nih, sudah angkat tangan masih disuruh maju ke depan. Kemudian saya maju kedepan dengan penasaran.Ternyata yang maju kedepan bukan hanya saya sendiri, melainkan ada sekitar 20 orang. saya melihat mereka memejamkan mata, saya pun ikut memejamkan mata. kami didoakan. setelah itu, ada yang menepuk pundak saya, meminta saya untuk mengikutinya. saya mengikutinya ke lantai dua, dan dia menyuruh saya untuk membuka alkitab dan membacakan Efesus 2:8-9."Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu. Janganlah ada orang yang memegahkan diri."Setelah membaca ayat itu, saya merasa bahwa saya ini sungguh-sungguh berdosa, karena saya dulu waktu mengajarkan ngaji, saya mengatakan bahwa kalau ingin selamat, maka harus dengan usaha keras beramal baik sebanyak-banyaknya. Saya sungguh telah mengabaikan Allah dan menyesatkan beratus-ratus orang.Tanpa terasa, air mata saya keluar dan saya tersungkur di hadapan Tuhan, seraya minta ampun atas tindakan-tindakan saya selama mengikuti iman saya yang dulu dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi saya, karena hanya Dialah yang dapat menebus dosa-dosa saya.Di sesi kedua, saya bisa merasakan kebebasan yang luar biasa, sehingga dapat memuji Tuhan dengan penuh ucapan syukur dan menyembah Allah melalui Tuhan Yesus Kristus karena saya telah diangkat derajatnya dari penghuni siksaan kubur menjadi penghuni sorgawi. (Roma 8:12-17)Setelah selesai acara itu, kami lalu pulang ke kota kami masing-masing. Sesampainya saya di rumah, ternyata semua barang-barang milik saya sudah berada di depan pintu. Ada suara dengan nada geram dari dalam rumah: "Enyah, kamu! dasar anak murtad!"Lalu sayapun pergi meninggalkan rumah saya dengan hati yang mantap. namun ketika saya berada di perempatan kota itu, saya merasa bingung untuk menentukan kemana saya harus pergi.Didalam kebingungan itu, tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri dan menyapa saya. Ia berkata, "Kamu yang namanya D, ya?" Saya mengiyakan dan bertanya padanya, bagaimana dia bisa tahu nama saya. Dia kembali mejawab, "Saya disuruh Tuhan untuk menjemput kamu disini."Lalu saya dibawanya kerumahnya dan saya boleh menginap. Di rumahnya, ia memberi saya buku-buku karangan HA dan dr. S. Melalui buku-buku itu, saya merasa dikuatkan dalam mengikut Yesus, karena ternyata banyak juga orang-orang yang tahu tentang islam dan bahkan dianggap sebagai tokoh dalam islam, kemudian menerima panggilan dari Tuhan dan menjadi pengikut Yesus dengan setia.Saya sekarang merasa bersyukur sekali kepada Tuhan, karena saya yang dulunya membenci orang cina dan orang kristen, sekarang karena kasih Yesus, saya bisa mengasihi semua orang, termasuk orang tua saya yang telah mengusir saya.Saya yang dulu tidak mengenal kasih Allah, dan mengajarkan bahwa keselamatan bisa diperoleh lewat usaha manusia semata-mata, sekarang telah menerima keselamatan yang telah Allah sediakan, lewat karya penebusan Yesus di atas kayu salib, sahingga keselamatan masuk sorga menjadi kepastian dalam hidup saya.Demikianlah kiranya kesaksian saya, dan semoga kita semua mendapat berkat sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.Renungan: Ingaatlah Kamu Akan AkuSaat kau bangun dipagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu, walaupun hanya sepatah kata untuk meminta pendapatKu atau bersyukur kepadaKu atas sesuatu hal indah yang terjadi di dalam hidupmu kemarin tetapi aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. Aku kembali menanti. Saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, tetapi engkau terlalu sibuk. Di satu tempat, engkau duduk di sebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu. Aku berpikir engkau ingin berbicara kepadaKu tetapi engkau berlari ke telepon dan menelepon seorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru. Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu, Aku berpikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu. sebelum makan siang Aku melihatmu memandang kesekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKu, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara kepadaku dengan lembut sebelum mereka makan, tetapi engkau tidak melakukannya. Tidak apa-apa. Masih ada waktu yang tersisa, dan Aku berharap engkau akan berbicara kepadaKu, meskipun saaat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan. Setelah beberapa hal tersebut selesai engkau kerjakan, engkau menyalakan televisi, Aku tidak tahu apakah kau suka menonton televisi atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun, hanya menikmati acara yang ditampilkan. Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKu. Saat tidur Kupikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tak lama kemudian. Tidak apa-apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa Aku selalu hadir untukmu. Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. Aku bahkan ingin mengajarkanmu bagaimana bersabar terhadap orang lain. Aku sangat mengasihimu, setiap hari Aku menantikan sepatah kata, doa atau pikiran atau syukur dari hatimu. Baiklah... engkau bangun kembali dan kembali. Aku akan menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiKu sedikit waktu. Semoga harimu menyenangkan.Dari Bapamu, TuhanBerbahagialah kamu yang sudah bersedia meluangkan waktumu untuk Tuhan. Entah lewat doamu, saat teduhmu, atau mungkin setiap saat kau berbicara dengannya. Sekecil apapun persembahan tulusmu padaNya, akan tetap harum bagiNya.

No comments:

Langganan GP Magazine

Langganan GP Magazine
Anda ingin mendapatkan info terbaru tentang banyak hal? Berlanggananlah GP Magazine. SMS saja ke 085214282522

FROM US

Satu hal yang perlu kita ingat sebagai orang percaya adalah :
" Bagi Allah tidak ada yang mustahil "
(Lukas 1 : 37)

Jika kita sebagai orang percaya angkat tangan, disitu Allah pasti turun tangan. (david)

Persoalan - persoalan yang kita hadapi tidak akan pernah melebihi kekuatan kita, karena bagi setiap orang percaya yang lemah, letih, lesu dan berbeban berat akan diberikan keringanan, karena kuk yang Allah pasang enak dan ringan. (david)

Allah akan membawa kita kepadang yang berumput hijau dan akan memberi kita minum di tepi aliran sungai, tongkat dan gadaNya yang memberi kita kekuatan. (david)

KONSELING Bersama Pdt Jarot Wijanarko

Pertanyaan Pembaca: Majalah GP Edisi 15 Juni 2008


Saya ibu rumah tangga yang punya anak 3 dan telah ditinggal suami 9 tahun, tanpa nafkah lahir batin, sementara suami keluyuran ganti-ganti pasangan. Bahkan setelah punya anak di luar, suami juga tidak mau menikah resmi. Dalam penantian saya pada tahun ke 3, saya tidak dapat menahan, saya bertemu dengan lelaki yang sudah cerai, hingga sekarang saya berusaha untuk meninggalkan lelaki itu, tetapi rasanya tidak bisa, karena saya merasa kesepian. Hubungan kami telah 6 tahun tapi belum nikah, bagaimana solusinya?


Kalau suami belum menikah resmi, bahkan tidak mau menikah resmi, sebenarnya itu peluang untuk pulih dengan suami. Rebut hati suami, supaya ia mau kembali. Pemulihan itulah kehendak TUHAN.



Bagaimana cara merebut hati suami?. Ibu perlu tahu, kira-kira kengapa suami sampai keluyuran keluar dan meninggalkan rumah? Jangan tidak mau tahu, jangan mengeraskan hati dan berkata; “Mana saya tahu, itu urusannya dia” coba renungkan dan benar-benar mulai arahkan jalan hidup ini ke arah pemulihan, karena itulah kehendak Tuhan. Kalau ibu ada kesalahan, minta maaf. Kalau selama ini bawel atau cerewet, belajar untuk berubah dan menjadi lemah lembut. Kalau suami hatinya condong ke perempuan lain, karena perempuan lain sexnya menggairahkan, sementara ibu pasif, belajarlah untuk melakukan hubungan sex dengan menggairahkan. Itu semua tidak mungkin bisa jika cinta telah padam dan digantikan kecewa, kepahitan, kesal, dendam karena mungkin saja kelakuan suami yang keterlaluan.

Lepaskan pengampunan, ingat kembali masa-masa pacaran, ingat hal-hal yang baik dan positif dari suami dan kobarkan kembali cinta mula-mula. Mulai kontak dan hubungi dia dan mintalah dia kembali. Lakukan doa puasa sebelum memulai semuanya, pinta Roh Kudus dan Tuhan campur tangan. Jika dari pihak ibu mau pulih, Tuhan jawab doa, jika kehendaknya sendiri sudah maunya bubar, cerai dan menikah lagi dengan lelaki baru, Tuhan lepas tangan dan tidak menjawab doa, karena perceraian dibenci Tuhan dan bagi wanita, menikah lagi setelah bercerai adalah perzinahan (Matius 5:32).

Menjalin hubungan dengan lelaki lain, adalah perzinahan, putuskan hubungan tersebut, walau rasa-rasanya berat, tetapi ibu perlu belajar mengambil keputusan dan hidup kudus. Tanpa kekudusan, tidak akan ada pemulihan dan juga suami tidak akan kembali. Sarankan ke lelaki yang telah bercerai tersebut juga untuk kembali ke isterinya, karena jika ia menikah lagi, itu juga perzinahan (Matius 19:9).

Matius 5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

Matius 19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."




Pertanyaan:

Doa spt apa yg harus sy panjatkan kpd Tuhan, pada saat badai menghadang rumah tangga saya? Saya menikah dengan suami yang Muslim. Sekarang Suami saya mengajukan talak satu dan saya menolaknya, karena TUHAN kita membenci perceraian. Terkadang saya yakin sekali, TUHAN akan memulihkan rumah tangga saya kembali, tapi kadang saya ragu, apa mugkin? Tolong saya,apa yang harus saya lakukan? Saya benar-benar binggung.


GP: (Jawaban Oleh Pdt Jarot Wijanarko)


Jawaban:
asangan Tidak Seiman. Sebelum berdoa, pelajari dahulu prinsip berikut ini, sehingga kita akan berdoa sesuai hati dan kehendak TUHAN.
1 Korintus 7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.
7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.
7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan me
nyelamatkan isterimu?
Dari ayat diatas, dengan jelas, inisiatif cerai, jika pasangan bukan seiman, tidak boleh datang dari pihak orang percaya. Sikap orang percaya, justru kalau dia bertobat sungguh-sungguh dan memiliki kepastian keselamatan maka seharusnya dia mengajak orang-orang yang dicintainya ke Sorga. Sikap orang percaya haruslah seperti ayat 16, menyelamatkan pasangannya.
Di Korintus, juga di gereja mula-mula, konteks perikop tersebut adalah; dua orang tidak percaya (Agama Yahudi), sudah menikah dan salah satu kemudian menjadi percaya, maka kondisi menjadi ‘salah satu tidak percaya’. Dalam kondisi ini jika karena ‘imannya’ dia diusir, dianiaya atau mau dibunuh, ditolak oleh pasangan dan keluarga besarnya, karena dalam kelompok tertentu menjadi suku tertentu berarti agama tertentu, menjadi ‘kristen’ akan mengalami pengusiran. Dalam kasus seperti ini, Paulus berkata ‘engkau boleh bercerai’
1 Korintus 7: 27 Janganlah engkau mengusahakan perceraian!
Paulus tetap menekankan, kita bukan orang yang mengupayakan bercerai. Bagi kita, seharusnya yang kita upa
yakan adalah pemulihan, pendamaian, rujuk kembali, menyelamatkan anggota keluarga yang belum ‘memperoleh keselamatan’. Yang harus dilakukan orang percaya adalah ‘melepaskan pe
ngampunan’, dan bukan mengupayakan perceraian!
1 Korintus 7:26 Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya.
1 Korintus 7 ditulis, karena kondisi darurat, dimana terjadi pengani
ayaan yang hebat terhadap orang-orang percaya (Kristen) oleh orang Yahudi. Mereka diusir, dianiaya, diintimidasi untuk kembali menjadi agama Yahudi, jika tidak mau mereka diceraikan, bahkan beberapa orang dibunuh.
Paulus memberikan izin atau perke
cualian, mereka boleh bercerai, kalau kasusnya DICERAIKAN dan itu terjadi KARENA IMANNYA, bukan karena hal-hal lain yang menjadi faktor utama dan kebetulan memang berbeda iman. Tidak boleh justru yang ‘percaya’ yang meminta cerai, apalagi kalau sebe narnya bukan karena soal ‘iman’, tetapi karena pertengkaran, ketidak cocokan. Bahkan ada yang memang ketika berpacaran, menikah sudah beda iman, dulu mencintai dan sekarang tidak cinta lagi dan menggunakan alasan beda iman untuk minta ijin cerai, hal ini tidak diperbolehkan.
Beberapa tahun lalu di Indonesia memang masih memungkinkan menikah beda agama, saat ini, Undang Undang Pernikahan Indonesia melarang pernikahan beda agama. Firman Tuhan juga melarang menikah dengan ‘bukan orang percaya’ = 2 Korintus 6. Ayat ini untuk yang belum menikah, bukan untuk yang mau bercerai.
2 Korintus 6: 14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Tidak boleh menceraikan pasangan yang tidak seiman, justru harus memenangkan dan me
nyelamatkan pasangan. Tidak boleh ‘mengusahakan’ perceraian. Termasuk cari gara-gara supaya diceraikan.
Banyak orang memiliki hati yang licik dan jahat. Karena pasangannya tidak seiman, ketika sudah tidak cinta lagi, karena hal-hal yang lain yang bukan soal iman, misal soal perbedaan, atau pertengkaran, maka benar-benar mencari gara-gara supaya diceraikan. Setelah bercerai lalu konseling, minta diberkati pernikahannya yang baru, dengan seorang anak Tuhan, dengan alasan pernikahan yang dulu bukan dengan orang percaya. Hai orang jahat... engkau tidak akan luput dari hukuman Allah yang menyelidiki hati nurani!
Karena itu, saran saya untuk kasus diatas, berdoa dan terus berdoa, mempertahankan pernikahan. Kenapa suami mengajukan talak 1, tidak mungkin tanpa sebab. Jika karena sering bertengar, bertobatlah, mohon maaf, berubahlah lebih lemah lembut. Jika suami keberatan engkau sering ke luar rumah atau kegiatan gereja, kurangi, engkau kurang romantis dan responsif dalam hal sex, perbaiki! Sekeras apapun hati suamimu, menangkanlah dengan KASIH. Selain itu, bisa juga ditambah dengan PUASA. Tidak ada yang tidak mungkin bagi TUHAN dan tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. TUHAN MEMBUAT SEMUA INDAH PADA WAKTU-NYA.
Lebih lengkap saudara bisa membaca buku saya PERCERAIAN











Aku seorang pemudi yang berhubungan dengan seorang pria kami sudah saling mengenal selama 1 tahun. Orang tua saya mengetahui akhirnya memishkan kami. Saya disekolahkan di Jawa dan dia di luar pulau. Kami saling mencintai sayangnya dia sudah berkeluarga. Kami saling mencintai dan saya tidak bisa melupakan dia. Apalagi kami sudah berhubungan badan. Bagaimana saya bisa melupannya?

GP: Jika anda sudah menyadari itu adalah hal yang baik. Nah sekarang anda harus mulai berani melupakan dia. MIntalah Tuhan menolong agar tidak berhubungan lagi. Buang semua no tlp dan hpnya. Jika dia mencoba menghubungi jangan menerima karena ini demi masa dpean anda sendiri. Kami yakin anda bisa menghadapi ini bersama TUhan. Mintalah bantuan orang terdekat seperti hamba TUhan yang bisa menolong anda, mendoakan anda dan memberikan kekuatan dan perlindungan bagi anda. Untuk konseling lebih lanjut sms ke 085214282522. GBU




SUAMI PENCEMBURU, AKU SELINGKUH

Shalom Pak. Sy seorang anak yg kurang kasih sayang orang tua. Waktu sy masih remaja, sy jadi gadis yg sangat nakal. Dulu sy berharap, saat nanti menikah, sy akan berubah. Suatu saat sy bertemu dengan seorang pria yg baik, lalu menikah. 3 th pernikahan kami, sy masih bertahan. Ternyata suamiku orangnya sangat cemburuan, dia tidak pernah memberiku kebebasan atau kepercayaan, dia selalu mengekangku, sampai suatu saat kami berantem hebat.
Sy frustasi dan tanpa disangka teman lamaku datang, akhirnya sy SELINGKUH. Skarang sy sangat tertekan, sy nggak tahu apa yg harus aku lakukan? Apa sy harus BERCERAI dengan suamiku? Atau masih bisakah sy memperbaiki rumah tangga sy? Karena suami sy tidak tahu perselingkuhan ini. Ttp sy merasa sangat nggak layak dihadapan suami sy dan merasa menyesal. Sy ingin BERCERAI tetapi sy takut. (NN - Medan)

GP: Selingkuh bukan hanya DOSA terhadap pasangan, tetapi DOSA kepada Tuhan (2 Samuel 12:13) KEJAHATAN BESAR dihadapan Tuhan (Kejadian 39:9) dan dosa yang dianggap MENISTA Tuhan (2 Samuel 12:14). Karena itu jika merasa menyesal dan merasa tidak layak, itu artinya Tuhan masih mengasihimu, sehingga hati nuranimu masih mendengar suara-Nya. Jangan keraskan hati (Ibrani 4:7), tetapi lanjutkan penyesalan ini menjadi PERTOBATAN. PUTUSKAN hubungan dengan teman selingkuhmu, jangan memberi kesempatan untuk komunikasi, telp, sms apalagi ketemu.
Begitu besar dosa SELINGKUH ini, sehingga ketika Daud selingkuh, minta ampun dengan Tuhan, Tuhan ampuni, tetapi hukuman tetap berlangsung, anaknya kena tulah dan mati, keluarganya pecah turun temurun dan isteri-2 Daud ditiduri terang-2an di muka umum oleh Absalom.
Alternatif BERCERAI, buang jauh jauh. Jangan menyelesaikan dosa (selingkuh) dengan dosa yang lain lagi (bercerai), karena bercerai, itu dibenci Tuhan ! (Maleakhi 2:16) Kalau engkau bercerai engkau mjd orang yg dibenci Tuhan.
Minta ampun sungguh-2 seperti Daud dalam Mazmur 51. Jika kita mengaku dosa, Tuhan pasti mengampuni (1 Yoh 1:9), sekalipun dosa itu merah seperti kirmisi (Yesaya 1:18) Untuk sementara tdk perlu mengaku dengan suami. Tumbuhkan cintamu pada suamimu, bersyukurlah untuk hal-hal yang dia baik, tidak ada yang tidak bisa dipulihkan, jika kita sungguh-2 bertobat, mengisi hati denga KASIH YESUS. Bangun komunikasi yg baik dengan pasanganmu, bahkan bangkitkan gairahmu dengan suami dalam hal sex, karena itu penting bagi laki-laki. (Baca buku saya PEMULIHAN SUAMI ISTERI) Jika ada kesempatan, ajak suami berdua saja, liburan, mengunjungi tempat pacaran dulu atau ikut seminar maupun retreat yang dikhususkan untuk couples. Suami dan isteri perlu bertumbuh bersama-sama dalam pemahaman tentang pernikahan dan segala pernak-perniknya (seperti uang dalam keluarga, sex yg benar, komunikasi, penerimaan dll)
Berpikirlah positif tentang suamimu. Jika dia cemburu, anggap berarti dia mencintaimu dan ingin memilikimu 100% tanpa saingan, jika dia mengekangmu, anggap dia menjagai engkau dari kejatuhan, yg terbukti memang engkau jatuh selingkuh ketika engkau lepas kekang. Tuhan sering memakai orang2 dekat sekitar kita menjagai dan membentuk karakter kita.
Jika suamimu cukup rohani, komunikasi dan hubungan sudah amat sangat baik, pernikahan kalian sudah pulih, jika mau kesembuhan itu sempurna, engkau bisa mengaku dengan suamimu. Karena jika kita saling mengaku dosa, kita akan sembuh (Yakobus 5:16) Namun engkau harus benar-2 berhikmat waktu yang tepat untuk melakukan hal ini. Jk ternyata dengan mengakui, suamimu marah, hubungi konselor pernikahan, ikuti retreat couples berdua untuk proses pembimbingan dan konseling.








Rubrik ini terbuka untuk anda. Jika anda ingin curhat, sampaikan unek-unek, problem, permintaan dll tentang diri anda sendiri, gereja maupun tentang GP silahkan SMS saja ke 0852 142 82 522 atau email:
gpmagz@gmail.com atau kirim surat ke alamat redaksi. GBU

Pemimpin Redaksi

Pemimpin Redaksi
Hendra Kasenda

Wakil Pemimpin Redaksi

Wakil Pemimpin Redaksi
Pdt Hesky Wengkang

GP Magazine Crew

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi
Hendra Kasenda (hendra.k2000@gmail.com)


Wakil Pemimpin Redaksi
Hesky Wengkang

Redaktur Pelaksana :
David Ibrani (davidibrani@gmail.com)

Redaktur: Freddy K, Rommy R

Editor Noula

Sekretaris Redaksi Ganda

Koresponden ALex Wulur (Manado), Budi K (Medan), Herwandi (Siak-Riau), Manati Zega (Solo), Decky Lapian (Jakarta), Rommy Rorimpandey (Bogor), Yandri W (Palu)

Production & Distribution Manager Jemmy

Penyantun Timotius Kurniawan

Keuangan Noula W

Pendiri Dr John Weol MDiv, Hendra Kasenda, Novi Suratinoyo

Dewan Pakar Dr Arie Doodoh SPOG, Florence Kandou Psi, Ir Suyapto Tandyawisesa MA, Marcus Rumampuk, Wempie Kumendong SH MH, Dr Erwin Pohe MBA, Jesayas Tobing STH MDiv, Haesar Sumual MTh, Eddy Tatimu, Pdt J Keintjem
Penasehat Hukum Hanan Soeharto SH

Penasehat Dr John Weol MDiv

OFFICE MINISTRY &
BG MINISTRY /HUMAS
Leo Peleng (021) 981 158 31 - 980 62271 Denny Kaloh (021) 683 986 28, 02199478950