DVD film ‘The Lost Tomb of Jesus’
Melihat DVD film ‘The Lost Tomb of Jesus’ memang asyik, soalnya, sebagai film dokumenter, secara sinematografis film ini bisa dibilang bagus karena dibuat oleh dua sutradara kondang James Cameron dan Simcha Jacobovici.
Film ini semula diputar dalam siaran Discovery Channel pada tanggal 4 Maret 2007 setelah sebelumnya pada tanggal 26 Februari dipromosikan dalam konperensi pers di New York.James Cameron adalah direktur eksekutif, seorang agnostik yang bebas dan sudah lima kali menikah. Ia dikenal sebagai sutradara film-film yang menghasilkan piala oscar dan piagam, membidani antara lain film Aliens, The Abbys, Titanic, dan Terminator. Wikipedia mencatat Cameron dikenal sebagai pembuat film-film aksi/fiksi-sains yang inovatif dan sukses secara finansial dan di tahun 1991 menerima Bradbury Award dari Science Fiction and Fantasy Writers of America. Simcha Jacobovici adalah orang Yahudi lahir di Israel dan menetap di Kanada, ia direktur dan penulis naskah film ini, bahkan menjadi bintang utama film ini. Jacobovici beberapa kali menerima piagam dan termasuk sutradara film dokumenter yang kontroversial yang berkaitan dengan pembelaannya akan sejarah Yahudi. Sejak muda ia sudah menjadi a.l. ketua Jaringan Mahasiswa Yahudi Amerika Utara; mendirikan Jaringan Mahasiswa Yahudi Kanada; mendirikan Biro Universitas Federasi Zionis Kanada ; dan juga menjadi presiden Kongres Internasional Serikat Mahasiswa Yahudi Sedunia. Semangatnya membela kayahudian dan perannya sebagai tokoh Zionis nyata dalam agenda film ini.Film The Lost Tomb of Jesus diawali dengan pravisi ‘praduga tak bersalah’nya Mahkamah Agama Yahudi yang menurut Injil disebut telah menaburkan dusta bahwa mayat Yesus dicuri oleh para murid-Nya (Matius 28:13). Bertitik tolak pada anggapan bahwa Mahkamah Agama Yahudi tidak berdusta, maka tentulah mayat Yesus benar dipindahkan oleh para murid-Nya ke tempat lain secara rahasia ... inilah yang ingin ditunjukkannya yaitu ke makam Talpiot. Hipotesa bahwa ‘Mahkamah Agama Yahudi’ benar jelas membuat benang menjadi kusut, sebab dalam film dikatakan bahwa para murid membawa mayat Yesus ke kuburan rahasia, padahal kenyataannya kuburan itu kuburan keluarga dengan gerbang besar yang tentu sudah ada lama dan mencolok sehingga aneh kalau kuburan demikian dianggap kuburan rahasia.Agenda kasat mata para pembuat film itu didukung dengan dihadirkannya dua nara sumber teolog liberal (yang menolak mujizat dan supranatural dalam kitab Injil dan anti kebangkitan) yang radikal karena pernyataan mereka yang kontroversial. John Dominic Crossan adalah pendiri Jesus Seminar (1985) yang mengemukakan pendapat provokatif bahwa kemungkinan mayat Yesus tidak dikubur tetapi dibiarkan tergantung disalib untuk menjadi mangsa anjing-anjing dan binatang pemangsa lainnya. Crossan yang berpendapat demikian jadi tidak konsisten kalau sekarang mendukung Yesus dikubur di kuburan keluarga secara aman-aman saja. James D. Tabor dikenal dengan bukunya ‘Jesus Dinasty’ yang juga provokatif dimana ia mengemukakan bahwa Yesus bukan anak Allah dan juga bukan anak Yusuf tetapi anak tentara Romawi bernama Panthera dan Yesus adalah Yeshua ben Panthera. Bukan hanya itu, pribadi Maria yang dihormati tetap perawan dalam gereja Roma Katolik, oleh Tabor dijadikan wanita yang diperkosa tentara penjajah dan ketika Yusuf mati kawin dengan Klopas saudara Yusuf, cerita diluar sumber kitab Injil.Dari tayangan awal film ini sudah terlihat adanya konspirasi kemana agenda film ini mengarah, apalagi agenda itu diramu oleh seorang ahli pembuat film fiksi-sains yang kondang James Cameron yang sudah terbiasa menjadikan yang fiksi terkesan sebagai fakta. Dalam film ini banyak hal tidak dimulai dari data yang kemudian dianalisis dan disimpulkan, tetapi asumsi atau hipotesa disodorkan sejak awal dan dicari pembenarannya dengan mencatut beberapa tokoh seperti yang membidangi arkeologi, statistik, DNA, dan finger-prints (spektrum unsur) dimana komentar mereka hanya dikutip sepotong-sepotong.Pada awal film sebenarnya dibicarakan tentang nama ‘Jesus of Nazareth,’ nama yang biasa disebut dalam kitab Injil, tetapi kemudian nama ‘Jesus anak Yusuf’ di makam Talpiot diidentikkan sama dengan itu. Di Makam Talpiot yang ditemukan tahun 1980 itu ditemukan 10 osuari dimana 6 diantaranya memiliki inskripsi dan 4 tidak yang salah satunya kemudian hilang. 6 osuari memiliki inskripsi dengan nama Yesus anak Yusuf, Maria, Matiah, Yose, Mariamne e Mara, dan Judah anak Yesus. Semula 5 nama pertama dianggap nama keluarga Yesus sesuai dengan kitab Injil tetapi kemudian dikurangi nama Mathiah. Andrey Feuerverger dari Universitas Toronto menyebutkan bahwa bila ada kesamaan 4 nama dengan keluarga Yesus maka kemungkinan itu terjadinya 1:600, dan kalau itu ditambah dengan Yakobus anak Yusuf saudara Yesus yang osuarinya dianggap berasal dari Talpiot juga maka kemungkinan itu terjadinya 1:30.000. Amos Kloner yang ikut dalam pembukaan makam Talpiot menyebutkan bahwa nama-nama itu umum di Israel, dan menurut David Menorah, kurator museum Israel, menyebut kelompok nama itu sama dengan nama keluarga Yesus tidak masuk akal, lagian memasukkan osuari Yakobus dalam jajaran Talpiot terlihat dipaksakan.Sekarang yang menjadi masalah adalah apakah Mariamne e Mara termasuk keluarga Yesus? Kembali dibuat asumsi bahwa Mariamne e Mara tentunya Maria Magdalena yang menjadi isteri Yesus. Hipotesa dini ini kemudian dicarikan pembenarannya dengan berbagai cara. Penelitian oleh Canrey Matheson dari Lakehead Laboratory berdasarkan penelitian DNA osuari Yesus dan Mariamne menyimpulkan bahwa keduanya tidak bersaudara dan tidak memiliki hubungan maternal (ibu yang sama) dan ia mengatakan bahwa sekalipun mungkin, “you cannot genetically test for marriage” katanya. Sekalipun tiga ahli yaitu David Manoreh, Tal Ilan, dan Amos Kloner dalam film menyebut bahwa kalau nama itu disertai nama Magdala kemungkinannya ada tetapi nyatanya nama Magdala tidak ada dikuburan itu, Jacobovici memaksakan diri membenarkan Mariamne e Mara adalah Maria Magdalena isteri Yesus. Kalau DNA residu pada osuari Maria dan Yudah anak Yesus juga diteliti, sebenarnya bisa diperoleh data ilmiah yang lebih kuat, tetapi itu tidak dilakukan. Ahli forensik yang memeriksa DNA secara tertulis juga menyangkal bahwa mereka menyimpulkan bahwa Mariamne e Mara isteri Yesus. Ketika Jacobovici ditanya mengenai hal-hal itu ia menjawab: “I’m not a scientist ... I’ve done my job as a journalist.”Menarik menyaksikan permainan bukti dan kesimpulan dalam film ini, James Tabor dalam bukunya ‘Jesus Dinasty’ tidak menyebutkan Maria Magdalena sebagai Mariamne maupun isteri Yesus. Ia menyebutkan nama Mariamne sebagai nama isteri Herodes, dan ia menolak dan menganggap adalah teori fantastis yang tidak ada rujukannya dalam sejarah kalau menyebut Yesus mengawini Maria Magdalena dan memiliki anak. Tetapi, dalam film ini ia mendukung agenda makam Talpiot sebagai makam keluarga Yesus yang beristeri Mariamne e Mara dan beranak Yudah. Sebagai bukti lain disebutkan Jacobovici melalui prof. Francois Bovon, yang menemukan Acts of Phillip dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggeris, dimana disitu disebutkan Mariamne sebagai saudara Filipus dan menjadi penginjil yang mengajar dan membaptis yang memiliki gambaran yang mirip dengan Maria Magdalena. Namun, menurut Francois Bovon kemudian, perlu disadari bahwa itu tidak mungkin, karena Mariamne dalam Acts of Philip menganut sekte selibat. Pada ayat 50 Filipus berkata kepada Areus “Do no wrong, and leave thy wife”. Tidak konsisten kalau Filipus menyuruh seorang suami menceraikan isterinya sedangkan adiknya sendiri yang penginjil kawin (dengan Yesus lagi). Dalam Injil Maria Magdalena juga tidak ada petunjuk bahwa Maria isteri Yesus, bahkan Karen L. King dalam bukunya The Gospel of Mary of Magdala setebal 230 halaman itu tidak menyebut bahwa Maria Magdalena punya nama lain Mariamne!Dalam film digambarkan seorang wanita berzinah yang dirajam ditolong Yesus (Lukas 7) dan narasi menyebutkan bahwa sekarang sudah pasti bahwa Maria Magdalena (Lukas 8:1-2) berbeda dengan pezinah pada fasal sebelumnya, namun dalam film secara halus ditanamkan sugesti ke bawah sadar penonton bahwa perempuan berzinah itulah yang memerankan Maria Magdalena yang ditiduri Yesus dan memeluk anak Yesus si ‘murid yang dikasihi.’ Hipotesa Mariamne e Mara sebagai Maria Magdalena lemah, maka kalau nama ini dikeluarkan dari keluarga Yesus, angka menjadi kecil 1:belasan saja, berarti sangat banyak bisa dijumpai keluarga di Israel dengan kombinasi nama yang sama dengan tiga nama dalam keluarga Yesus!Asumsi lainnya adalah bahwa osuari Yakobus berasal dari Talpiot, ini coba ditunjukkan dengan penelitian finger-prints (spektrum kandungan unsur) dari patina Mariamne yang disebut sama dengan Yakobus, ini disebutkan dibuktikan di laboratorium Suffolk. Kalau kita mencermati kedua finger-prints itu sekalipun sepintas lalu kelihatannya mirip, namun dari 10 unsur kimiawi yang ada, sebenarnya 3 unsur (O, Mg, Al) dari sampel Yakobus hanya berintensitas sepertiga dari sampel Mariamne, dan 3 unsur lainnya (Si, K, Fe) hanya setengah intensitas unsur yang sama yang ada di sampel Mariamne. Bukan hanya itu, ada satu unsur dalam sampel Mariamne yang tidak ada di Yakobus dan satu unsur di Yakobus tidak ada di Mariamne. Sampel ke-3 malah lebih mirip dengan Mariamne kecuali adanya satu unsur lain, bahkan sampel ke-5 nyaris identik dengan Mariamne kecuali tambahan satu unsur lain. Direktur Suffolk Crime Laboratory menyebutkan bahwa dalam laporan tertulis mereka tidak disebutkan bahwa ada kesamaan patina itu.Bagi seorang peneliti, tentu mengidentikan fingerprints Mariamne dan Yakobus terlalu dini, soalnya asumsi yang menggeneralisasi bahwa pada makam yang sama fingerprintsnya sama masih harus dibuktikan! Perlu diuji dulu apakah fingerprints sampel dari satu bagian osuari Mariamene sama dengan yang terdapat di bagian lain osuari itu, dan apakah fingerprints osuari Mariamne sama dengan kedelapan osuari lainnya di makam yang sama? Kenyataan ini tentu disadari ahlinya, karena itu dapat dimaklumi bahwa ahli dari Suffolk Crime Laboratory merasa disalah gunakan kesimpulannya padahal sebenarnya tidak begitu.Pengakuan Oded Golan dipengadilan adalah bahwa osuari Yakobus berasal dari Silwan dan bekas tanah disitu sama dengan tanah Silwan. Golan diadili karena dianggap memalsukan inskripsi puluhan barang antik termasuk inskripsi Yakobus, dan mengaku membelinya ditahun 1970-an sebelum tahun 1978 pemerintah Israel mengeluarkan Undang-Undang dimana semua penemuan barang antik menjadi milik negara. Laboratorium forensik FBI menyelidiki foto osuari yang diambil di studio Golan dan menentukan bahwa foto itu diambil di tahun 1970-an. Hipotesa osuari Yakobus berasal dari Talpiot menunjukkan bahwa kesimpulan film ini terlalu memaksakan diri. Bila osuari Yakobus berasal dari Talpiot, berarti inskripsi disitu yang menyebut nama Yakobus adalah palsu, karena menurut Amos Kloner dan Joe Zias yang mencatat penemuan itu pertama kalinya, ke empat osuari lainnya termasuk yang hilang tidak memiliki inskripsi apa-apa, tetapi bila inskripsi di osuari Yakobus asli, maka jelas osuari itu bukan berasal Talpiot. Keduanya menunjukkan bahwa tidak mungkin osuari dan tulang Yakobus berasal dari makam Talpiot.Asumsi lainnya yang dikemukan untuk mendukung teori bahwa itu makam keluarga Yesus dan Maria Magdalena adalah isteri Yesus adalah bahwa mereka memiliki anak yang dalam Injil Yohanes disebut sebagai ‘Murid yang dikasihi’ yang diakhir film disebutkan dipeluk oleh Maria Magdalena. Anak ini disebut sebagai ‘Yudah anak Yesus’ yang tertulis di osuari Talpiot. Asumsi ini jelas jauh dari kebenaran Injil. Dalam Injil Yohanes (19:26) disebutkan bahwa Yesus berbicara kepada Maria ibunya, dan agar ‘murid yang dikasihinya’ menerima Maria di rumahnya (dari konteks Injil Yohanes diketahui bahwa ‘murid yang dikasihi adalah Yohanes, penulis Injil itu). Asumsi ini malah menimbulkan tanda tanya lebih besar, sebab kalau benar Yesus mengawini Maria Magdalena dan segera memiliki anak, anak itu baru berumur 2 tahun ketika Yesus disalib, atau kalau sejak di Nazareth Yesus sudah mengawini Maria Magdalena (ini lebih mustahil) tentu anak itu masih remaja dan tidak mungkin disembunyikan identitasnya karena waktu itu Yesus belum menjadi tokoh revolusioner, maka bagaimana Yudah sudah bisa memiliki rumah dan bisa mengajak ibunya (di film ini Maria dianggap Magdalena) tinggal bersamanya, dan kalau Maria Magdalena yang memang ibunya kan mereka sudah tinggal serumah?Film ini makin menunjukkan kepanikannya untuk menghadirkan bukti-bukti otentik bahwa itu kuburan keluarga Yesus, sebab kalau menurut Tabor perkawinan Yesus dan Maria Magdalena disembunyikan hanya untuk menyembunyikan garis keturunan/dinasti Yesus, harus diingat bahwa dihadapan massa Palestina waktu itu, tidak mudah menyembunyikan status perkawinan seseorang apalagi kalau orang itu pemberontak. Dan kalau disebut kehadiran anak Yesus yang dicap sebagai pemberontak itu disembunyikan agar tidak ikut ditangkap dan disalibkan, sungguh tragis kalau anak itu bisa berpelukan dengan ibunya (Maria Magdalena) dan disebut ‘anak’ oleh Yesus yang disalib secara terbuka dimuka umum.Taktik wawancara Jacobovici menunjukkan agendanya, sebab para ahli yang diwawancarainya kemudian menolak hipotesa film itu dan mengaku keterangan mereka dimanipulasi. Shimon Gibson sendiri yang terlibat dalam film itu meragukan klaim Jacobovici atas penemuannya itu dan mengatakan: “My professional assesment of the facts available about this tomb, based on some 30 years of experience studying Second Temple tombs around Jerusalem, is that the Talpiot Tomb is not the Jesus family tomb.” Harus disadari bahwa ketika Injil ditulis banyak saksi mata masih hidup, dan kalau mayat Yesus disembunyikan di kuburan lain, apa perlunya Mahkamah Agama Yahudi berdusta mengenai pencurian mayat dan menyuap para tentara Romawi yang menjaga kuburnya? Mereka cukup menunjukkan lokasi Talpiot! Banyak martir menjadi saksi ‘kebangkitan’ yang tak akan terjadi kalau tulang Yesus tergeletak dimakam Talpiot.Francois Bovon yang menerjemahkan ‘The Acts of Philip’ mengatakan: “I must say that the reconstruction of Jesus’ marriage with Mary Magdalene and the birth of a child belong for me to science fiction. ... I do not believe that Mariamne is the real name of Mary Magdalene.” Dalam situsnya ‘Dear Statistical Colleague’ (March 4, 2007), Andrey Feuerverger juga menulis: “I now believe that I should not assert any conclusions connecting this tomb with any hypothetical one of the NT family.”Kenyataannya, dalam wawancara yang dilakukan untuk filmnya, Jacobovici tidak menjelaskan tujuan wawancaranya kepada responden, ia memberikan pertanyaan yang mengarah, dan selanjutnya dalam filmnya ia hanya mengutip sepotong bagian wawancara yang mendukung hipotesanya. Bila komentar para ahli itu ditayangkan secara lengkap tentu menghasilkan kesimpulan yang berbeda, juga para ahli teologi lain yang tidak sependapat dengan Jacobovici & Tabor tidak disertakan dalam pembuktian dalam film itu. Karena itu jelaslah bahwa film ini merupakan hasil konspirasi agenda semangat Zionisme yang dikawinkan dengan sikap alergi teolog liberal radikal terhadap kebangkitan Yesus yang diramu dalam sebuah film fiksi-sains. Film ini memang film dokumenter, tetapi menyebutnya sebagai dokumenter ilmiah (scientific) jelas tidak, sebab lebih merupakan film dokumenter fiksi-ilmiah (science fiction). Film ini mengulang taktik Dan Brown dalam bukunya ‘The Da Vinci Code,’ yaitu bahwa dalam makam Talpiot baik arkaelogi, osuari, dan badan-badan yang terlibat adalah fakta, tetapi kesimpulan film itu bahwa itu makam keluarga Yesus yang beristeri Mariamne dan memiliki anak Yudah, adalah fiktif.
TUHAN MEMEGANG TANGAN KU

Dalam kelemahan kita ada tangan Tuhan yang memegang. Jangan takut untuk melangkah karena Dia akan memberikan kita kekuatan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Langganan GP Magazine

Anda ingin mendapatkan info terbaru tentang banyak hal? Berlanggananlah GP Magazine. SMS saja ke 085214282522
FROM US
Satu hal yang perlu kita ingat sebagai orang percaya adalah :
" Bagi Allah tidak ada yang mustahil "
(Lukas 1 : 37)
Jika kita sebagai orang percaya angkat tangan, disitu Allah pasti turun tangan. (david)
Persoalan - persoalan yang kita hadapi tidak akan pernah melebihi kekuatan kita, karena bagi setiap orang percaya yang lemah, letih, lesu dan berbeban berat akan diberikan keringanan, karena kuk yang Allah pasang enak dan ringan. (david)
Allah akan membawa kita kepadang yang berumput hijau dan akan memberi kita minum di tepi aliran sungai, tongkat dan gadaNya yang memberi kita kekuatan. (david)
" Bagi Allah tidak ada yang mustahil "
(Lukas 1 : 37)
Jika kita sebagai orang percaya angkat tangan, disitu Allah pasti turun tangan. (david)
Persoalan - persoalan yang kita hadapi tidak akan pernah melebihi kekuatan kita, karena bagi setiap orang percaya yang lemah, letih, lesu dan berbeban berat akan diberikan keringanan, karena kuk yang Allah pasang enak dan ringan. (david)
Allah akan membawa kita kepadang yang berumput hijau dan akan memberi kita minum di tepi aliran sungai, tongkat dan gadaNya yang memberi kita kekuatan. (david)
KONSELING Bersama Pdt Jarot Wijanarko
Pertanyaan Pembaca: Majalah GP Edisi 15 Juni 2008
Saya ibu rumah tangga yang punya anak 3 dan telah ditinggal suami 9 tahun, tanpa nafkah lahir batin, sementara suami keluyuran ganti-ganti pasangan. Bahkan setelah punya anak di luar, suami juga tidak mau menikah resmi. Dalam penantian saya pada tahun ke 3, saya tidak dapat menahan, saya bertemu dengan lelaki yang sudah cerai, hingga sekarang saya berusaha untuk meninggalkan lelaki itu, tetapi rasanya tidak bisa, karena saya merasa kesepian. Hubungan kami telah 6 tahun tapi belum nikah, bagaimana solusinya?
Kalau suami belum menikah resmi, bahkan tidak mau menikah resmi, sebenarnya itu peluang untuk pulih dengan suami. Rebut hati suami, supaya ia mau kembali. Pemulihan itulah kehendak TUHAN.
Bagaimana cara merebut hati suami?. Ibu perlu tahu, kira-kira kengapa suami sampai keluyuran keluar dan meninggalkan rumah? Jangan tidak mau tahu, jangan mengeraskan hati dan berkata; “Mana saya tahu, itu urusannya dia” coba renungkan dan benar-benar mulai arahkan jalan hidup ini ke arah pemulihan, karena itulah kehendak Tuhan. Kalau ibu ada kesalahan, minta maaf. Kalau selama ini bawel atau cerewet, belajar untuk berubah dan menjadi lemah lembut. Kalau suami hatinya condong ke perempuan lain, karena perempuan lain sexnya menggairahkan, sementara ibu pasif, belajarlah untuk melakukan hubungan sex dengan menggairahkan. Itu semua tidak mungkin bisa jika cinta telah padam dan digantikan kecewa, kepahitan, kesal, dendam karena mungkin saja kelakuan suami yang keterlaluan.
Lepaskan pengampunan, ingat kembali masa-masa pacaran, ingat hal-hal yang baik dan positif dari suami dan kobarkan kembali cinta mula-mula. Mulai kontak dan hubungi dia dan mintalah dia kembali. Lakukan doa puasa sebelum memulai semuanya, pinta Roh Kudus dan Tuhan campur tangan. Jika dari pihak ibu mau pulih, Tuhan jawab doa, jika kehendaknya sendiri sudah maunya bubar, cerai dan menikah lagi dengan lelaki baru, Tuhan lepas tangan dan tidak menjawab doa, karena perceraian dibenci Tuhan dan bagi wanita, menikah lagi setelah bercerai adalah perzinahan (Matius 5:32).
Menjalin hubungan dengan lelaki lain, adalah perzinahan, putuskan hubungan tersebut, walau rasa-rasanya berat, tetapi ibu perlu belajar mengambil keputusan dan hidup kudus. Tanpa kekudusan, tidak akan ada pemulihan dan juga suami tidak akan kembali. Sarankan ke lelaki yang telah bercerai tersebut juga untuk kembali ke isterinya, karena jika ia menikah lagi, itu juga perzinahan (Matius 19:9).
Matius 5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
Matius 19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."
Pertanyaan:
Doa spt apa yg harus sy panjatkan kpd Tuhan, pada saat badai menghadang rumah tangga saya? Saya menikah dengan suami yang Muslim. Sekarang Suami saya mengajukan talak satu dan saya menolaknya, karena TUHAN kita membenci perceraian. Terkadang saya yakin sekali, TUHAN akan memulihkan rumah tangga saya kembali, tapi kadang saya ragu, apa mugkin? Tolong saya,apa yang harus saya lakukan? Saya benar-benar binggung.
GP: (Jawaban Oleh Pdt Jarot Wijanarko)
Jawaban:
asangan Tidak Seiman. Sebelum berdoa, pelajari dahulu prinsip berikut ini, sehingga kita akan berdoa sesuai hati dan kehendak TUHAN.
1 Korintus 7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.
7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.
7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan me
nyelamatkan isterimu?
Dari ayat diatas, dengan jelas, inisiatif cerai, jika pasangan bukan seiman, tidak boleh datang dari pihak orang percaya. Sikap orang percaya, justru kalau dia bertobat sungguh-sungguh dan memiliki kepastian keselamatan maka seharusnya dia mengajak orang-orang yang dicintainya ke Sorga. Sikap orang percaya haruslah seperti ayat 16, menyelamatkan pasangannya.
Di Korintus, juga di gereja mula-mula, konteks perikop tersebut adalah; dua orang tidak percaya (Agama Yahudi), sudah menikah dan salah satu kemudian menjadi percaya, maka kondisi menjadi ‘salah satu tidak percaya’. Dalam kondisi ini jika karena ‘imannya’ dia diusir, dianiaya atau mau dibunuh, ditolak oleh pasangan dan keluarga besarnya, karena dalam kelompok tertentu menjadi suku tertentu berarti agama tertentu, menjadi ‘kristen’ akan mengalami pengusiran. Dalam kasus seperti ini, Paulus berkata ‘engkau boleh bercerai’
1 Korintus 7: 27 Janganlah engkau mengusahakan perceraian!
Paulus tetap menekankan, kita bukan orang yang mengupayakan bercerai. Bagi kita, seharusnya yang kita upa
yakan adalah pemulihan, pendamaian, rujuk kembali, menyelamatkan anggota keluarga yang belum ‘memperoleh keselamatan’. Yang harus dilakukan orang percaya adalah ‘melepaskan pe
ngampunan’, dan bukan mengupayakan perceraian!
1 Korintus 7:26 Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya.
1 Korintus 7 ditulis, karena kondisi darurat, dimana terjadi pengani
ayaan yang hebat terhadap orang-orang percaya (Kristen) oleh orang Yahudi. Mereka diusir, dianiaya, diintimidasi untuk kembali menjadi agama Yahudi, jika tidak mau mereka diceraikan, bahkan beberapa orang dibunuh.
Paulus memberikan izin atau perke
cualian, mereka boleh bercerai, kalau kasusnya DICERAIKAN dan itu terjadi KARENA IMANNYA, bukan karena hal-hal lain yang menjadi faktor utama dan kebetulan memang berbeda iman. Tidak boleh justru yang ‘percaya’ yang meminta cerai, apalagi kalau sebe narnya bukan karena soal ‘iman’, tetapi karena pertengkaran, ketidak cocokan. Bahkan ada yang memang ketika berpacaran, menikah sudah beda iman, dulu mencintai dan sekarang tidak cinta lagi dan menggunakan alasan beda iman untuk minta ijin cerai, hal ini tidak diperbolehkan.
Beberapa tahun lalu di Indonesia memang masih memungkinkan menikah beda agama, saat ini, Undang Undang Pernikahan Indonesia melarang pernikahan beda agama. Firman Tuhan juga melarang menikah dengan ‘bukan orang percaya’ = 2 Korintus 6. Ayat ini untuk yang belum menikah, bukan untuk yang mau bercerai.
2 Korintus 6: 14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Tidak boleh menceraikan pasangan yang tidak seiman, justru harus memenangkan dan me
nyelamatkan pasangan. Tidak boleh ‘mengusahakan’ perceraian. Termasuk cari gara-gara supaya diceraikan.
Banyak orang memiliki hati yang licik dan jahat. Karena pasangannya tidak seiman, ketika sudah tidak cinta lagi, karena hal-hal yang lain yang bukan soal iman, misal soal perbedaan, atau pertengkaran, maka benar-benar mencari gara-gara supaya diceraikan. Setelah bercerai lalu konseling, minta diberkati pernikahannya yang baru, dengan seorang anak Tuhan, dengan alasan pernikahan yang dulu bukan dengan orang percaya. Hai orang jahat... engkau tidak akan luput dari hukuman Allah yang menyelidiki hati nurani!
Karena itu, saran saya untuk kasus diatas, berdoa dan terus berdoa, mempertahankan pernikahan. Kenapa suami mengajukan talak 1, tidak mungkin tanpa sebab. Jika karena sering bertengar, bertobatlah, mohon maaf, berubahlah lebih lemah lembut. Jika suami keberatan engkau sering ke luar rumah atau kegiatan gereja, kurangi, engkau kurang romantis dan responsif dalam hal sex, perbaiki! Sekeras apapun hati suamimu, menangkanlah dengan KASIH. Selain itu, bisa juga ditambah dengan PUASA. Tidak ada yang tidak mungkin bagi TUHAN dan tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. TUHAN MEMBUAT SEMUA INDAH PADA WAKTU-NYA.
Lebih lengkap saudara bisa membaca buku saya PERCERAIAN
Aku seorang pemudi yang berhubungan dengan seorang pria kami sudah saling mengenal selama 1 tahun. Orang tua saya mengetahui akhirnya memishkan kami. Saya disekolahkan di Jawa dan dia di luar pulau. Kami saling mencintai sayangnya dia sudah berkeluarga. Kami saling mencintai dan saya tidak bisa melupakan dia. Apalagi kami sudah berhubungan badan. Bagaimana saya bisa melupannya?
GP: Jika anda sudah menyadari itu adalah hal yang baik. Nah sekarang anda harus mulai berani melupakan dia. MIntalah Tuhan menolong agar tidak berhubungan lagi. Buang semua no tlp dan hpnya. Jika dia mencoba menghubungi jangan menerima karena ini demi masa dpean anda sendiri. Kami yakin anda bisa menghadapi ini bersama TUhan. Mintalah bantuan orang terdekat seperti hamba TUhan yang bisa menolong anda, mendoakan anda dan memberikan kekuatan dan perlindungan bagi anda. Untuk konseling lebih lanjut sms ke 085214282522. GBU
SUAMI PENCEMBURU, AKU SELINGKUH
Shalom Pak. Sy seorang anak yg kurang kasih sayang orang tua. Waktu sy masih remaja, sy jadi gadis yg sangat nakal. Dulu sy berharap, saat nanti menikah, sy akan berubah. Suatu saat sy bertemu dengan seorang pria yg baik, lalu menikah. 3 th pernikahan kami, sy masih bertahan. Ternyata suamiku orangnya sangat cemburuan, dia tidak pernah memberiku kebebasan atau kepercayaan, dia selalu mengekangku, sampai suatu saat kami berantem hebat.
Sy frustasi dan tanpa disangka teman lamaku datang, akhirnya sy SELINGKUH. Skarang sy sangat tertekan, sy nggak tahu apa yg harus aku lakukan? Apa sy harus BERCERAI dengan suamiku? Atau masih bisakah sy memperbaiki rumah tangga sy? Karena suami sy tidak tahu perselingkuhan ini. Ttp sy merasa sangat nggak layak dihadapan suami sy dan merasa menyesal. Sy ingin BERCERAI tetapi sy takut. (NN - Medan)
GP: Selingkuh bukan hanya DOSA terhadap pasangan, tetapi DOSA kepada Tuhan (2 Samuel 12:13) KEJAHATAN BESAR dihadapan Tuhan (Kejadian 39:9) dan dosa yang dianggap MENISTA Tuhan (2 Samuel 12:14). Karena itu jika merasa menyesal dan merasa tidak layak, itu artinya Tuhan masih mengasihimu, sehingga hati nuranimu masih mendengar suara-Nya. Jangan keraskan hati (Ibrani 4:7), tetapi lanjutkan penyesalan ini menjadi PERTOBATAN. PUTUSKAN hubungan dengan teman selingkuhmu, jangan memberi kesempatan untuk komunikasi, telp, sms apalagi ketemu.
Begitu besar dosa SELINGKUH ini, sehingga ketika Daud selingkuh, minta ampun dengan Tuhan, Tuhan ampuni, tetapi hukuman tetap berlangsung, anaknya kena tulah dan mati, keluarganya pecah turun temurun dan isteri-2 Daud ditiduri terang-2an di muka umum oleh Absalom.
Alternatif BERCERAI, buang jauh jauh. Jangan menyelesaikan dosa (selingkuh) dengan dosa yang lain lagi (bercerai), karena bercerai, itu dibenci Tuhan ! (Maleakhi 2:16) Kalau engkau bercerai engkau mjd orang yg dibenci Tuhan.
Minta ampun sungguh-2 seperti Daud dalam Mazmur 51. Jika kita mengaku dosa, Tuhan pasti mengampuni (1 Yoh 1:9), sekalipun dosa itu merah seperti kirmisi (Yesaya 1:18) Untuk sementara tdk perlu mengaku dengan suami. Tumbuhkan cintamu pada suamimu, bersyukurlah untuk hal-hal yang dia baik, tidak ada yang tidak bisa dipulihkan, jika kita sungguh-2 bertobat, mengisi hati denga KASIH YESUS. Bangun komunikasi yg baik dengan pasanganmu, bahkan bangkitkan gairahmu dengan suami dalam hal sex, karena itu penting bagi laki-laki. (Baca buku saya PEMULIHAN SUAMI ISTERI) Jika ada kesempatan, ajak suami berdua saja, liburan, mengunjungi tempat pacaran dulu atau ikut seminar maupun retreat yang dikhususkan untuk couples. Suami dan isteri perlu bertumbuh bersama-sama dalam pemahaman tentang pernikahan dan segala pernak-perniknya (seperti uang dalam keluarga, sex yg benar, komunikasi, penerimaan dll)
Berpikirlah positif tentang suamimu. Jika dia cemburu, anggap berarti dia mencintaimu dan ingin memilikimu 100% tanpa saingan, jika dia mengekangmu, anggap dia menjagai engkau dari kejatuhan, yg terbukti memang engkau jatuh selingkuh ketika engkau lepas kekang. Tuhan sering memakai orang2 dekat sekitar kita menjagai dan membentuk karakter kita.
Jika suamimu cukup rohani, komunikasi dan hubungan sudah amat sangat baik, pernikahan kalian sudah pulih, jika mau kesembuhan itu sempurna, engkau bisa mengaku dengan suamimu. Karena jika kita saling mengaku dosa, kita akan sembuh (Yakobus 5:16) Namun engkau harus benar-2 berhikmat waktu yang tepat untuk melakukan hal ini. Jk ternyata dengan mengakui, suamimu marah, hubungi konselor pernikahan, ikuti retreat couples berdua untuk proses pembimbingan dan konseling.
Rubrik ini terbuka untuk anda. Jika anda ingin curhat, sampaikan unek-unek, problem, permintaan dll tentang diri anda sendiri, gereja maupun tentang GP silahkan SMS saja ke 0852 142 82 522 atau email:
gpmagz@gmail.com atau kirim surat ke alamat redaksi. GBU
Saya ibu rumah tangga yang punya anak 3 dan telah ditinggal suami 9 tahun, tanpa nafkah lahir batin, sementara suami keluyuran ganti-ganti pasangan. Bahkan setelah punya anak di luar, suami juga tidak mau menikah resmi. Dalam penantian saya pada tahun ke 3, saya tidak dapat menahan, saya bertemu dengan lelaki yang sudah cerai, hingga sekarang saya berusaha untuk meninggalkan lelaki itu, tetapi rasanya tidak bisa, karena saya merasa kesepian. Hubungan kami telah 6 tahun tapi belum nikah, bagaimana solusinya?
Kalau suami belum menikah resmi, bahkan tidak mau menikah resmi, sebenarnya itu peluang untuk pulih dengan suami. Rebut hati suami, supaya ia mau kembali. Pemulihan itulah kehendak TUHAN.
Bagaimana cara merebut hati suami?. Ibu perlu tahu, kira-kira kengapa suami sampai keluyuran keluar dan meninggalkan rumah? Jangan tidak mau tahu, jangan mengeraskan hati dan berkata; “Mana saya tahu, itu urusannya dia” coba renungkan dan benar-benar mulai arahkan jalan hidup ini ke arah pemulihan, karena itulah kehendak Tuhan. Kalau ibu ada kesalahan, minta maaf. Kalau selama ini bawel atau cerewet, belajar untuk berubah dan menjadi lemah lembut. Kalau suami hatinya condong ke perempuan lain, karena perempuan lain sexnya menggairahkan, sementara ibu pasif, belajarlah untuk melakukan hubungan sex dengan menggairahkan. Itu semua tidak mungkin bisa jika cinta telah padam dan digantikan kecewa, kepahitan, kesal, dendam karena mungkin saja kelakuan suami yang keterlaluan.
Lepaskan pengampunan, ingat kembali masa-masa pacaran, ingat hal-hal yang baik dan positif dari suami dan kobarkan kembali cinta mula-mula. Mulai kontak dan hubungi dia dan mintalah dia kembali. Lakukan doa puasa sebelum memulai semuanya, pinta Roh Kudus dan Tuhan campur tangan. Jika dari pihak ibu mau pulih, Tuhan jawab doa, jika kehendaknya sendiri sudah maunya bubar, cerai dan menikah lagi dengan lelaki baru, Tuhan lepas tangan dan tidak menjawab doa, karena perceraian dibenci Tuhan dan bagi wanita, menikah lagi setelah bercerai adalah perzinahan (Matius 5:32).
Menjalin hubungan dengan lelaki lain, adalah perzinahan, putuskan hubungan tersebut, walau rasa-rasanya berat, tetapi ibu perlu belajar mengambil keputusan dan hidup kudus. Tanpa kekudusan, tidak akan ada pemulihan dan juga suami tidak akan kembali. Sarankan ke lelaki yang telah bercerai tersebut juga untuk kembali ke isterinya, karena jika ia menikah lagi, itu juga perzinahan (Matius 19:9).
Matius 5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
Matius 19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."
Pertanyaan:
Doa spt apa yg harus sy panjatkan kpd Tuhan, pada saat badai menghadang rumah tangga saya? Saya menikah dengan suami yang Muslim. Sekarang Suami saya mengajukan talak satu dan saya menolaknya, karena TUHAN kita membenci perceraian. Terkadang saya yakin sekali, TUHAN akan memulihkan rumah tangga saya kembali, tapi kadang saya ragu, apa mugkin? Tolong saya,apa yang harus saya lakukan? Saya benar-benar binggung.
GP: (Jawaban Oleh Pdt Jarot Wijanarko)
Jawaban:
asangan Tidak Seiman. Sebelum berdoa, pelajari dahulu prinsip berikut ini, sehingga kita akan berdoa sesuai hati dan kehendak TUHAN.
1 Korintus 7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.
7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.
7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan me
nyelamatkan isterimu?
Dari ayat diatas, dengan jelas, inisiatif cerai, jika pasangan bukan seiman, tidak boleh datang dari pihak orang percaya. Sikap orang percaya, justru kalau dia bertobat sungguh-sungguh dan memiliki kepastian keselamatan maka seharusnya dia mengajak orang-orang yang dicintainya ke Sorga. Sikap orang percaya haruslah seperti ayat 16, menyelamatkan pasangannya.
Di Korintus, juga di gereja mula-mula, konteks perikop tersebut adalah; dua orang tidak percaya (Agama Yahudi), sudah menikah dan salah satu kemudian menjadi percaya, maka kondisi menjadi ‘salah satu tidak percaya’. Dalam kondisi ini jika karena ‘imannya’ dia diusir, dianiaya atau mau dibunuh, ditolak oleh pasangan dan keluarga besarnya, karena dalam kelompok tertentu menjadi suku tertentu berarti agama tertentu, menjadi ‘kristen’ akan mengalami pengusiran. Dalam kasus seperti ini, Paulus berkata ‘engkau boleh bercerai’
1 Korintus 7: 27 Janganlah engkau mengusahakan perceraian!
Paulus tetap menekankan, kita bukan orang yang mengupayakan bercerai. Bagi kita, seharusnya yang kita upa
yakan adalah pemulihan, pendamaian, rujuk kembali, menyelamatkan anggota keluarga yang belum ‘memperoleh keselamatan’. Yang harus dilakukan orang percaya adalah ‘melepaskan pe
ngampunan’, dan bukan mengupayakan perceraian!
1 Korintus 7:26 Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya.
1 Korintus 7 ditulis, karena kondisi darurat, dimana terjadi pengani
ayaan yang hebat terhadap orang-orang percaya (Kristen) oleh orang Yahudi. Mereka diusir, dianiaya, diintimidasi untuk kembali menjadi agama Yahudi, jika tidak mau mereka diceraikan, bahkan beberapa orang dibunuh.
Paulus memberikan izin atau perke
cualian, mereka boleh bercerai, kalau kasusnya DICERAIKAN dan itu terjadi KARENA IMANNYA, bukan karena hal-hal lain yang menjadi faktor utama dan kebetulan memang berbeda iman. Tidak boleh justru yang ‘percaya’ yang meminta cerai, apalagi kalau sebe narnya bukan karena soal ‘iman’, tetapi karena pertengkaran, ketidak cocokan. Bahkan ada yang memang ketika berpacaran, menikah sudah beda iman, dulu mencintai dan sekarang tidak cinta lagi dan menggunakan alasan beda iman untuk minta ijin cerai, hal ini tidak diperbolehkan.
Beberapa tahun lalu di Indonesia memang masih memungkinkan menikah beda agama, saat ini, Undang Undang Pernikahan Indonesia melarang pernikahan beda agama. Firman Tuhan juga melarang menikah dengan ‘bukan orang percaya’ = 2 Korintus 6. Ayat ini untuk yang belum menikah, bukan untuk yang mau bercerai.
2 Korintus 6: 14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Tidak boleh menceraikan pasangan yang tidak seiman, justru harus memenangkan dan me
nyelamatkan pasangan. Tidak boleh ‘mengusahakan’ perceraian. Termasuk cari gara-gara supaya diceraikan.
Banyak orang memiliki hati yang licik dan jahat. Karena pasangannya tidak seiman, ketika sudah tidak cinta lagi, karena hal-hal yang lain yang bukan soal iman, misal soal perbedaan, atau pertengkaran, maka benar-benar mencari gara-gara supaya diceraikan. Setelah bercerai lalu konseling, minta diberkati pernikahannya yang baru, dengan seorang anak Tuhan, dengan alasan pernikahan yang dulu bukan dengan orang percaya. Hai orang jahat... engkau tidak akan luput dari hukuman Allah yang menyelidiki hati nurani!
Karena itu, saran saya untuk kasus diatas, berdoa dan terus berdoa, mempertahankan pernikahan. Kenapa suami mengajukan talak 1, tidak mungkin tanpa sebab. Jika karena sering bertengar, bertobatlah, mohon maaf, berubahlah lebih lemah lembut. Jika suami keberatan engkau sering ke luar rumah atau kegiatan gereja, kurangi, engkau kurang romantis dan responsif dalam hal sex, perbaiki! Sekeras apapun hati suamimu, menangkanlah dengan KASIH. Selain itu, bisa juga ditambah dengan PUASA. Tidak ada yang tidak mungkin bagi TUHAN dan tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. TUHAN MEMBUAT SEMUA INDAH PADA WAKTU-NYA.
Lebih lengkap saudara bisa membaca buku saya PERCERAIAN
Aku seorang pemudi yang berhubungan dengan seorang pria kami sudah saling mengenal selama 1 tahun. Orang tua saya mengetahui akhirnya memishkan kami. Saya disekolahkan di Jawa dan dia di luar pulau. Kami saling mencintai sayangnya dia sudah berkeluarga. Kami saling mencintai dan saya tidak bisa melupakan dia. Apalagi kami sudah berhubungan badan. Bagaimana saya bisa melupannya?
GP: Jika anda sudah menyadari itu adalah hal yang baik. Nah sekarang anda harus mulai berani melupakan dia. MIntalah Tuhan menolong agar tidak berhubungan lagi. Buang semua no tlp dan hpnya. Jika dia mencoba menghubungi jangan menerima karena ini demi masa dpean anda sendiri. Kami yakin anda bisa menghadapi ini bersama TUhan. Mintalah bantuan orang terdekat seperti hamba TUhan yang bisa menolong anda, mendoakan anda dan memberikan kekuatan dan perlindungan bagi anda. Untuk konseling lebih lanjut sms ke 085214282522. GBU
SUAMI PENCEMBURU, AKU SELINGKUH
Shalom Pak. Sy seorang anak yg kurang kasih sayang orang tua. Waktu sy masih remaja, sy jadi gadis yg sangat nakal. Dulu sy berharap, saat nanti menikah, sy akan berubah. Suatu saat sy bertemu dengan seorang pria yg baik, lalu menikah. 3 th pernikahan kami, sy masih bertahan. Ternyata suamiku orangnya sangat cemburuan, dia tidak pernah memberiku kebebasan atau kepercayaan, dia selalu mengekangku, sampai suatu saat kami berantem hebat.
Sy frustasi dan tanpa disangka teman lamaku datang, akhirnya sy SELINGKUH. Skarang sy sangat tertekan, sy nggak tahu apa yg harus aku lakukan? Apa sy harus BERCERAI dengan suamiku? Atau masih bisakah sy memperbaiki rumah tangga sy? Karena suami sy tidak tahu perselingkuhan ini. Ttp sy merasa sangat nggak layak dihadapan suami sy dan merasa menyesal. Sy ingin BERCERAI tetapi sy takut. (NN - Medan)
GP: Selingkuh bukan hanya DOSA terhadap pasangan, tetapi DOSA kepada Tuhan (2 Samuel 12:13) KEJAHATAN BESAR dihadapan Tuhan (Kejadian 39:9) dan dosa yang dianggap MENISTA Tuhan (2 Samuel 12:14). Karena itu jika merasa menyesal dan merasa tidak layak, itu artinya Tuhan masih mengasihimu, sehingga hati nuranimu masih mendengar suara-Nya. Jangan keraskan hati (Ibrani 4:7), tetapi lanjutkan penyesalan ini menjadi PERTOBATAN. PUTUSKAN hubungan dengan teman selingkuhmu, jangan memberi kesempatan untuk komunikasi, telp, sms apalagi ketemu.
Begitu besar dosa SELINGKUH ini, sehingga ketika Daud selingkuh, minta ampun dengan Tuhan, Tuhan ampuni, tetapi hukuman tetap berlangsung, anaknya kena tulah dan mati, keluarganya pecah turun temurun dan isteri-2 Daud ditiduri terang-2an di muka umum oleh Absalom.
Alternatif BERCERAI, buang jauh jauh. Jangan menyelesaikan dosa (selingkuh) dengan dosa yang lain lagi (bercerai), karena bercerai, itu dibenci Tuhan ! (Maleakhi 2:16) Kalau engkau bercerai engkau mjd orang yg dibenci Tuhan.
Minta ampun sungguh-2 seperti Daud dalam Mazmur 51. Jika kita mengaku dosa, Tuhan pasti mengampuni (1 Yoh 1:9), sekalipun dosa itu merah seperti kirmisi (Yesaya 1:18) Untuk sementara tdk perlu mengaku dengan suami. Tumbuhkan cintamu pada suamimu, bersyukurlah untuk hal-hal yang dia baik, tidak ada yang tidak bisa dipulihkan, jika kita sungguh-2 bertobat, mengisi hati denga KASIH YESUS. Bangun komunikasi yg baik dengan pasanganmu, bahkan bangkitkan gairahmu dengan suami dalam hal sex, karena itu penting bagi laki-laki. (Baca buku saya PEMULIHAN SUAMI ISTERI) Jika ada kesempatan, ajak suami berdua saja, liburan, mengunjungi tempat pacaran dulu atau ikut seminar maupun retreat yang dikhususkan untuk couples. Suami dan isteri perlu bertumbuh bersama-sama dalam pemahaman tentang pernikahan dan segala pernak-perniknya (seperti uang dalam keluarga, sex yg benar, komunikasi, penerimaan dll)
Berpikirlah positif tentang suamimu. Jika dia cemburu, anggap berarti dia mencintaimu dan ingin memilikimu 100% tanpa saingan, jika dia mengekangmu, anggap dia menjagai engkau dari kejatuhan, yg terbukti memang engkau jatuh selingkuh ketika engkau lepas kekang. Tuhan sering memakai orang2 dekat sekitar kita menjagai dan membentuk karakter kita.
Jika suamimu cukup rohani, komunikasi dan hubungan sudah amat sangat baik, pernikahan kalian sudah pulih, jika mau kesembuhan itu sempurna, engkau bisa mengaku dengan suamimu. Karena jika kita saling mengaku dosa, kita akan sembuh (Yakobus 5:16) Namun engkau harus benar-2 berhikmat waktu yang tepat untuk melakukan hal ini. Jk ternyata dengan mengakui, suamimu marah, hubungi konselor pernikahan, ikuti retreat couples berdua untuk proses pembimbingan dan konseling.
Rubrik ini terbuka untuk anda. Jika anda ingin curhat, sampaikan unek-unek, problem, permintaan dll tentang diri anda sendiri, gereja maupun tentang GP silahkan SMS saja ke 0852 142 82 522 atau email:
gpmagz@gmail.com atau kirim surat ke alamat redaksi. GBU
Pemimpin Redaksi

Hendra Kasenda
Wakil Pemimpin Redaksi

Pdt Hesky Wengkang
GP Magazine Crew
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi
Hendra Kasenda (hendra.k2000@gmail.com)
Wakil Pemimpin Redaksi
Hesky Wengkang
Redaktur Pelaksana :
David Ibrani (davidibrani@gmail.com)
Redaktur: Freddy K, Rommy R
Editor Noula
Sekretaris Redaksi Ganda
Koresponden ALex Wulur (Manado), Budi K (Medan), Herwandi (Siak-Riau), Manati Zega (Solo), Decky Lapian (Jakarta), Rommy Rorimpandey (Bogor), Yandri W (Palu)
Production & Distribution Manager Jemmy
Penyantun Timotius Kurniawan
Keuangan Noula W
Pendiri Dr John Weol MDiv, Hendra Kasenda, Novi Suratinoyo
Dewan Pakar Dr Arie Doodoh SPOG, Florence Kandou Psi, Ir Suyapto Tandyawisesa MA, Marcus Rumampuk, Wempie Kumendong SH MH, Dr Erwin Pohe MBA, Jesayas Tobing STH MDiv, Haesar Sumual MTh, Eddy Tatimu, Pdt J Keintjem
Penasehat Hukum Hanan Soeharto SH
Penasehat Dr John Weol MDiv
OFFICE MINISTRY &
BG MINISTRY /HUMAS
Leo Peleng (021) 981 158 31 - 980 62271 Denny Kaloh (021) 683 986 28, 02199478950
Hendra Kasenda (hendra.k2000@gmail.com)
Wakil Pemimpin Redaksi
Hesky Wengkang
Redaktur Pelaksana :
David Ibrani (davidibrani@gmail.com)
Redaktur: Freddy K, Rommy R
Editor Noula
Sekretaris Redaksi Ganda
Koresponden ALex Wulur (Manado), Budi K (Medan), Herwandi (Siak-Riau), Manati Zega (Solo), Decky Lapian (Jakarta), Rommy Rorimpandey (Bogor), Yandri W (Palu)
Production & Distribution Manager Jemmy
Penyantun Timotius Kurniawan
Keuangan Noula W
Pendiri Dr John Weol MDiv, Hendra Kasenda, Novi Suratinoyo
Dewan Pakar Dr Arie Doodoh SPOG, Florence Kandou Psi, Ir Suyapto Tandyawisesa MA, Marcus Rumampuk, Wempie Kumendong SH MH, Dr Erwin Pohe MBA, Jesayas Tobing STH MDiv, Haesar Sumual MTh, Eddy Tatimu, Pdt J Keintjem
Penasehat Hukum Hanan Soeharto SH
Penasehat Dr John Weol MDiv
OFFICE MINISTRY &
BG MINISTRY /HUMAS
Leo Peleng (021) 981 158 31 - 980 62271 Denny Kaloh (021) 683 986 28, 02199478950
No comments:
Post a Comment