KUPU-KUPU
Kupu-kupu adalah salah satu contoh hewan yang mengalami siklus cukup
panjang di hidupnya.
Dari telur, ia menetas sebagai ulat. Setelah
beberapa saat, ia membungkus dirinya sebagai kepompong. Dan, pada
waktunya ia menjadi seekor kupu-kupu yang bisa terbang! Uniknya, bila
salah satu saja dari tahapan ini tidak dilewati dengan baik, maka ia
akan gagal menjadi kupu-kupu dan mati.
Seperti ulat yang baru menetas, demikian pula bangsa Israel yang baru
saja keluar dari tanah Mesir di bawah pimpinan Musa. Allah tahu bahwa
apa bila Israel terlalu cepat tiba di tanah Kanaan, mereka akan mudah
melupakan penyertaan Tuhan dan menjadi hancur. Jadi, Israel perlu
dipersiapkan agar menjadi bangsa yang besar dan mandiri saat memasuki
Kanaan. Itulah sebabnya Allah membawa mereka menjalani siklusnya;
menempuh perjalanan memutar melalui padang gurun yang luas.
Perjalanan berat yang membuat Israel bersungut-sungut, bahkan membuat
mereka menyerah dan ingin kembali ke Mesir, sungguh akan mendidik dan
mendewasakan mereka.
Kerap kali Allah juga sengaja membawa kita menempuh "jalan memutar".
Bentuknya bisa berupa masalah-masalah yang Dia izinkan terjadi di
hidup kita; kegagalan menempuh ujian di sekolah, kekalahan dalam
persaingan bisnis, atau masalah relasi dengan pasangan, keluarga,
atau teman-teman. Semuanya ini mungkin membuat kita putus asa. Namun,
jangan menyerah. Jalanilah semua dengan tetap percaya kepada Allah.
Pada saatnya nanti, Allah akan menuntun kita keluar dari situ. Dan
kita akan siap menjalani kehidupan dengan lebih mantap -ALS
MASALAH DAN UJIAN YANG DILEWATI BERSAMA ALLAH
AKAN MENEMPA DAN MENYEMPURNAKAN KITA
TUHAN MEMEGANG TANGAN KU

Dalam kelemahan kita ada tangan Tuhan yang memegang. Jangan takut untuk melangkah karena Dia akan memberikan kita kekuatan.
Saturday, July 12, 2008
Setiap Langkah adalah Anugerah
Seorang professor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer.
Di sana , ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya,
Ralph, penjemputnya di bandara.
Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju tempat pengambilan bagasi.
Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang.
Banyak hal dilakukannya.
Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka,
kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas.
Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar.
Setiap kali, ia kembali ke sisi sang professor dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
Dari mana Anda belajar melakukan semua hal itu ? tanya sang professor.
Melakukan apa ? tanya Ralph.
Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu ? desak sang professor.
Oh, kata Ralph, selama perang .....
Saya kira, perang telah mengajari saya banyak hal.
Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam .
Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau,
dan bagaimana ia harus menyaksikan satu per satu temannya
tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.
Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah. katanya .......
Saya tidak pernah tahu, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir,
sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu
yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat
dan memijakkan kaki serta mensyukuri langkah sebelumnya.
Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru,
dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini.
Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup,
tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi orang lain.
Nilai manusia .......
tidak ditentukan dengan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup.
Kekayaan manusia bukan apa yang ia peroleh, melainkan apa yang telah ia berikan.
Seorang professor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer.
Di sana , ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya,
Ralph, penjemputnya di bandara.
Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju tempat pengambilan bagasi.
Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang.
Banyak hal dilakukannya.
Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka,
kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas.
Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar.
Setiap kali, ia kembali ke sisi sang professor dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
Dari mana Anda belajar melakukan semua hal itu ? tanya sang professor.
Melakukan apa ? tanya Ralph.
Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu ? desak sang professor.
Oh, kata Ralph, selama perang .....
Saya kira, perang telah mengajari saya banyak hal.
Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam .
Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau,
dan bagaimana ia harus menyaksikan satu per satu temannya
tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.
Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah. katanya .......
Saya tidak pernah tahu, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir,
sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu
yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat
dan memijakkan kaki serta mensyukuri langkah sebelumnya.
Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru,
dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini.
Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup,
tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi orang lain.
Nilai manusia .......
tidak ditentukan dengan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup.
Kekayaan manusia bukan apa yang ia peroleh, melainkan apa yang telah ia berikan.
Adakah orang yang Akan Mendoakan Kita?
Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat diRS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya.
Malaikat memulai pembicaraan, "Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia!
"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mahgampang .. . " kata si pengusaha ini dengan yakinnya.
Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.
Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "Apakah besok pagi aku sudah pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit".
Dengan lembut si Malaikat berkata, "Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi. Rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu".
Tampamenunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka".
Kata Malaikat, "Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu"
Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, " Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan
seorang ayah. Hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri."
Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat".
Melihat peristiwa itu, tampaterasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahwa dia bukanlah suami yang baik. Dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya. Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.
Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini,penyesalan yang luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !
Dengan setengah bergumam dia bertanya,"Apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?"
Jawab si Malaikat, " Adabeberapa yang berdoa buatmu.Tapi mereka tidak Tulus. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini. Itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik. Bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah". Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.
Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu.
Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,"Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! Kau tidak jadi meninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00".
Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.
Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan. "Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri. "
"Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalauseorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU. Setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu. "
Doa sangat besar kuasanya. Tak jarang kita malas. Tidak punya waktu. Tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.
Ketika kita mengingat seorang sahabat lama/keluarga, kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang yang mengasihi dia.
Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.
Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain... Sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.
Terima kasih
Karena pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan phisiknya,tapi dari kekuatan hatinya. Katakan ini dengan pelan, "Ya TUHAN saya mencintai-MU dan membutuhkan-MU, datang dan terangilah hati kami sekarang...!!!".
Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat diRS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya.
Malaikat memulai pembicaraan, "Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia!
"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mahgampang .. . " kata si pengusaha ini dengan yakinnya.
Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.
Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "Apakah besok pagi aku sudah pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit".
Dengan lembut si Malaikat berkata, "Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi. Rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu".
Tampamenunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka".
Kata Malaikat, "Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu"
Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, " Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan
seorang ayah. Hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri."
Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat".
Melihat peristiwa itu, tampaterasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahwa dia bukanlah suami yang baik. Dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya. Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.
Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini,penyesalan yang luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !
Dengan setengah bergumam dia bertanya,"Apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?"
Jawab si Malaikat, " Adabeberapa yang berdoa buatmu.Tapi mereka tidak Tulus. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini. Itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik. Bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah". Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.
Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu.
Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,"Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! Kau tidak jadi meninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00".
Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.
Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan. "Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri. "
"Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalauseorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU. Setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu. "
Doa sangat besar kuasanya. Tak jarang kita malas. Tidak punya waktu. Tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.
Ketika kita mengingat seorang sahabat lama/keluarga, kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang yang mengasihi dia.
Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.
Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain... Sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.
Terima kasih
Karena pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan phisiknya,tapi dari kekuatan hatinya. Katakan ini dengan pelan, "Ya TUHAN saya mencintai-MU dan membutuhkan-MU, datang dan terangilah hati kami sekarang...!!!".
Saturday, June 21, 2008
SERI PEMULIHAN KELUARGA
Strategi Iblis Menghancurkan Keluarga
Hampir setiap hari kita mendengar tentang perceraian. Hari-hari ini iblis sedang habis-habisan bagaimana menyerang dan menghancurkan sebuah keluarga. Apa tujuan Allah dalam pernikahan?
Untuk menyatakan kerajaan Allah dimuka bumi ini arinya sebagai refleksi gambar Allah dimuka bumi ini maka Tuhan menciptakan lembaga pernikahan.
Oleh sebab itu iblis sangat benci kepada keluarga yang bersatu karena jika keluarga bersatu maka Kerajaan Allah akan turun dan setan akan diusir sehingga setan tidak bisa berkuasa lagi.
Oleh sebab itu adalah kehendak Bapa jika keluarga dipulihkan sebab jika keluarga dipulihkan maka akan terjadi pantulan kemuliaan Allah. Jika kemuliaan allah dinyatakan maka transformasi pasti terjadi.
Jadi transformasi pasti terjadi jika keluarga dipulihkan.
Apa strategi iblis untuk mnghancurkan sebuah keluarga?
1. Merusak gambar pria.
Pria adalah kepala dari keluarga jadi iblis berusaha menghancurkannya. Survey di Amerika “penyebab utama hancurnya keluarga didunia bukan disebabkan ekonomi, affair TAPI ketiadaan figure bapa dalam keluarga.” Inilah yang dirusak oleh iblis dimana banyak pria tidak lagi menjadi pria yang dikehendaki oleh Allah yaitu menjadi Bapa dalam keluarga. Bapa dalam bahasa aslinya adalah kepala yang berarti SUMBER.
Jadi pria adalah sumber baik berkat maupun kutuk. Oleh sebab itu pemulihan yang pertama-tama harus dilakukan oleh keluarga adalah dalam diri pria dulu agar memiliki hati Bapa.
Hal ini disebabkan pula karena suami/pria dalam keluarga seperti payung (berfungsi untuk melindungi dan menaungi) Bagaimana kalau fungsi tersebut bocor? Maka yang akan terkena dampaknya adalah seluruh anggota keluarga. Baca Mal 4 :5 – 6. Bapa harus menjadi teladan dan payung bagi isteri dan anak-anaknya.
2. Merusak fungsi Wanita.
Fungsi wanita menurut Firman Tuhan adalah sebagai penolong bukan perongrong. Wanita diciptakan Tuhan sepadan dengan pria. Firman Tuhan juga berkata bahwaisteri harus tunduk kepada suami.
Iblis merusak fungsi wanita sehingga tidak menjadi lagi seperti apa yang Tuhan mau. Banyak wanita mau menjadi kepala sehingga otoritas dalam keluarga menjadi terbalik.
Di dalam Amsal 14 : 1 dikatakan bahwa wanita mempunyai potensi menjadi pembangun keluarga atau perusak. Jika keluarga Anda mau dipulihkan mari sadari dan kembali kepada rencana Allah dalam hidup saudara baik sebagai suami maupun isteri.
(Oleh Pdm Hermawan Widjaya; Suami dari Pdp Cecilia dan Ayah dari Naomi (alm) dan Gideon)
Strategi Iblis Menghancurkan Keluarga
Hampir setiap hari kita mendengar tentang perceraian. Hari-hari ini iblis sedang habis-habisan bagaimana menyerang dan menghancurkan sebuah keluarga. Apa tujuan Allah dalam pernikahan?
Untuk menyatakan kerajaan Allah dimuka bumi ini arinya sebagai refleksi gambar Allah dimuka bumi ini maka Tuhan menciptakan lembaga pernikahan.
Oleh sebab itu iblis sangat benci kepada keluarga yang bersatu karena jika keluarga bersatu maka Kerajaan Allah akan turun dan setan akan diusir sehingga setan tidak bisa berkuasa lagi.
Oleh sebab itu adalah kehendak Bapa jika keluarga dipulihkan sebab jika keluarga dipulihkan maka akan terjadi pantulan kemuliaan Allah. Jika kemuliaan allah dinyatakan maka transformasi pasti terjadi.
Jadi transformasi pasti terjadi jika keluarga dipulihkan.
Apa strategi iblis untuk mnghancurkan sebuah keluarga?
1. Merusak gambar pria.
Pria adalah kepala dari keluarga jadi iblis berusaha menghancurkannya. Survey di Amerika “penyebab utama hancurnya keluarga didunia bukan disebabkan ekonomi, affair TAPI ketiadaan figure bapa dalam keluarga.” Inilah yang dirusak oleh iblis dimana banyak pria tidak lagi menjadi pria yang dikehendaki oleh Allah yaitu menjadi Bapa dalam keluarga. Bapa dalam bahasa aslinya adalah kepala yang berarti SUMBER.
Jadi pria adalah sumber baik berkat maupun kutuk. Oleh sebab itu pemulihan yang pertama-tama harus dilakukan oleh keluarga adalah dalam diri pria dulu agar memiliki hati Bapa.
Hal ini disebabkan pula karena suami/pria dalam keluarga seperti payung (berfungsi untuk melindungi dan menaungi) Bagaimana kalau fungsi tersebut bocor? Maka yang akan terkena dampaknya adalah seluruh anggota keluarga. Baca Mal 4 :5 – 6. Bapa harus menjadi teladan dan payung bagi isteri dan anak-anaknya.
2. Merusak fungsi Wanita.
Fungsi wanita menurut Firman Tuhan adalah sebagai penolong bukan perongrong. Wanita diciptakan Tuhan sepadan dengan pria. Firman Tuhan juga berkata bahwaisteri harus tunduk kepada suami.
Iblis merusak fungsi wanita sehingga tidak menjadi lagi seperti apa yang Tuhan mau. Banyak wanita mau menjadi kepala sehingga otoritas dalam keluarga menjadi terbalik.
Di dalam Amsal 14 : 1 dikatakan bahwa wanita mempunyai potensi menjadi pembangun keluarga atau perusak. Jika keluarga Anda mau dipulihkan mari sadari dan kembali kepada rencana Allah dalam hidup saudara baik sebagai suami maupun isteri.
(Oleh Pdm Hermawan Widjaya; Suami dari Pdp Cecilia dan Ayah dari Naomi (alm) dan Gideon)
PEnghambat PErtumbuhan ROhani
SEMUA MANUSIA PUNYA KERINDUAN DALAM HATINYA UNTUK MEMILIKI HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN ALLAH. NAMUN SERINGKALI ITU DI HAMBAT OLEH BERBAGAI HAL. APAKAH ITU?
Dalam Filipi 3 : 10 – 11 : Ada 5 bagian yang dapat kita lihat dan pelajari dalam kuasa kebangkitanNya yakni Mengenal Tuhan, Kuasa kebangkitanNya, Persekutuan dalam deritaNya, Serupa dengan Dia dalam kematianNya dan kebangkitanNya, Supaya beroleh kebangkitan orang mati
Karena ke 5 hal ini sangat penting bagi kita, supaya dapat mengerti dan mengalami kebangkitanNya. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami hal-hal yang menjadi penghambat bagi kita untuk mengalami kuasa kebangkitanNya. Kita akan melihat apa saja yang menjadi penghambat bagi kita:
1. Uang
Ada kata plesetan “KUHP = Karena Uang Habis Perkara.”
Matius 28 : 11 – 15 Tutup mulut untuk kebenaran. Bohong – Perkataan dusta tidak dibatasi usia. Contoh : Ada seorang anak kecil umur 4 tahun memberi uang pada mamanya supaya tidak memberitahu kepada papanya kalau ia membawa anjing kesayangannya di tempat tidurnya, yang jelas itu dilarang. Simon tukang sihir juga coba membeli karunia Tuhan dengan uang, pada hal kita tahu bahwa kasih karunia Tuhan tidak dapa di beli dengan uang, apapun alasannya. (Kis 8 : 20)
2. Batu Penghalang/Problem Hidup
Problem hidup kita bisa menjadi penghalang untuk kita bisa melihat kuasa kebangkitanNya. Markus 16 : 1 – 4 Siapa yang gulingkan batu? Tuhan sendirilah yang menggulingkan batu penghalan itu untuk kiya dapat melihat bahwa Yesus benar-benar bangkit. Dalam hidup ini nyatakanlah semua keinginan di dalam doa dngan mengucap syukur (Filipi 4 : 6) dan Tuhan juga sudah janji akan berikan jauh lebih dari apa yang kita doakan (Efesus 3 : 20)
3. Negatif pada orang lain, Omong Kosong, Tidak percaya pada Perempuan (Markus 24 : 9 – 11).
Tidak semua ucapan perempuan itu omong kosong, Mau bukti ? simak perkataan atau nasihat Abigail pada Daud untuk tidak membunuh Nabal suaminya, itu jauh menembus batas sehingga Daud tidak jadi membunuh Nabal. (I Samuel 25 : 30 -34)
Justru Daud lebih diberkati setelah mendengar nasihat/perkataan Abigail tersebut. Dalam I Kor 2 :5 Kita diajarkan untuk bergantung pada kuasa Tuhan bukan pada hikmat manusia.
4. Sesuatu yang menghalangi mata mereka.
Dalam Lukas 24 : 16 -24 Ada sesuatu yang menghalangi mata kleopas dan temannya. Adapun murid-murid menyagka bahwa Yesus adalah hantu karena ada yang menghalangi mata mereka. Dalam kehidupan kita pun seringkali menganggap “Tuhan tidak ada”, Oleh seba itu marilah kita berjalan dengan iman bukan dengan penglihatan kita. (Yoh 20 : 26 – 29) Yang berbahagia tidak melihat namun percaya.)
Perhatikan : (Matius 6 : 22). Contoh : I Kor 15 : 13 – 14, 20 Kalau tidak ada kebangkitan Kristus, maka sia-sialah kepercayaan kita. Sebab itu bersyukurlah pada Tuhan karena allah yang kita sembah adalah Allah yang hidup dan Allah yang berkuasa.
Oleh sebab itu, buanglah segala hal-hal yang menjadi penghambat untuk kita t’rima berkat dari kuasa kematian dan kebangkitanNya. (Ibrani 12 : 1 – 4)
Marilah kita mengalami, menikmati berkat-berkat dari kuasa kematian dan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Haleluya Amien. (Oleh: Ibu Pdt Lie-Lie Fua Lontoh -Cirebon)
Wednesday, June 18, 2008
BLESSING IN DISGUISE
Suatu malam, seorang wanita kulit hitam setengah baya bertahan di tepi
jalan tol Alabama dalam guyuran hujan. Mobilnya mogok. Ia berusaha
mencari tumpangan. Beruntung seorang pemuda bule berhenti dan
membawanya ke pangkalan taksi. Walau tergesa, wanita tadi tak lupa
menanyakan alamat si pemuda.
Tujuh hari kemudian, si pemuda mendapat kiriman televisi berwarna
besar yang sangat mahal, dengan catatan: "Terima kasih telah menolong
saya di jalan tol malam itu. Hujan tak hanya membasahi baju saya,
tetapi juga jiwa saya. Untung Anda datang. Jadi, saya masih sempat
hadir di sisi suami saya yang sekarat ... hingga wafat. Tuhan
memberkati Anda karena tidak mementingkan diri sendiri"—Tertanda: Ny.
Nat King Cole (istri penyanyi jaz terkenal tahun 1960-an).
Walaupun kecil, karya kemanusiaan tetaplah menggetarkan hati. Sang
janda Sarfat hidup hanya bersama anak perempuannya, di zaman yang
sulit karena kemarau panjang dan bencana kelaparan. Ia hanya memiliki
sedikit minyak dan segenggam tepung yang tinggal sekali dimasak (ayat
12). Namun karena memercayai Allah, ia mau menolong Elia yang
kesulitan. Allah pun memberkati tepung dan minyaknya hingga bencana
kelaparan berlalu. Dan bukan cuma berkat jasmani! Ketika putri
tunggalnya mati, Tuhan, melalui Elia, membangkitkannya (ayat 22).
Tuhan dapat memakai siapa pun untuk memberkati —- seperti janda miskin
di Sarfat yang menjadi saluran berkat bagi Elia. Dan, Tuhan
menyediakan berkat tersembunyi bagi setiap hati yang tersentuh akan
derita sesamanya. Anda rindu dipakai menjadi jalan berkat-Nya bagi
sesama yang membutuhkan? Bertindaklah! —SST
TUHAN TIDAK MEMAKAI ORANG YANG MERASA MAMPU
TUHAN MEMAKAI ORANG YANG TAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI
Suatu malam, seorang wanita kulit hitam setengah baya bertahan di tepi
jalan tol Alabama dalam guyuran hujan. Mobilnya mogok. Ia berusaha
mencari tumpangan. Beruntung seorang pemuda bule berhenti dan
membawanya ke pangkalan taksi. Walau tergesa, wanita tadi tak lupa
menanyakan alamat si pemuda.
Tujuh hari kemudian, si pemuda mendapat kiriman televisi berwarna
besar yang sangat mahal, dengan catatan: "Terima kasih telah menolong
saya di jalan tol malam itu. Hujan tak hanya membasahi baju saya,
tetapi juga jiwa saya. Untung Anda datang. Jadi, saya masih sempat
hadir di sisi suami saya yang sekarat ... hingga wafat. Tuhan
memberkati Anda karena tidak mementingkan diri sendiri"—Tertanda: Ny.
Nat King Cole (istri penyanyi jaz terkenal tahun 1960-an).
Walaupun kecil, karya kemanusiaan tetaplah menggetarkan hati. Sang
janda Sarfat hidup hanya bersama anak perempuannya, di zaman yang
sulit karena kemarau panjang dan bencana kelaparan. Ia hanya memiliki
sedikit minyak dan segenggam tepung yang tinggal sekali dimasak (ayat
12). Namun karena memercayai Allah, ia mau menolong Elia yang
kesulitan. Allah pun memberkati tepung dan minyaknya hingga bencana
kelaparan berlalu. Dan bukan cuma berkat jasmani! Ketika putri
tunggalnya mati, Tuhan, melalui Elia, membangkitkannya (ayat 22).
Tuhan dapat memakai siapa pun untuk memberkati —- seperti janda miskin
di Sarfat yang menjadi saluran berkat bagi Elia. Dan, Tuhan
menyediakan berkat tersembunyi bagi setiap hati yang tersentuh akan
derita sesamanya. Anda rindu dipakai menjadi jalan berkat-Nya bagi
sesama yang membutuhkan? Bertindaklah! —SST
TUHAN TIDAK MEMAKAI ORANG YANG MERASA MAMPU
TUHAN MEMAKAI ORANG YANG TAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI
Thursday, June 12, 2008
Pdt Yohanes Bale
Yesuslah satu-satunya jalan ke surga
Apa yang dikatakan oleh banyak orang tentang pegingkaran terhadap Yesus merupakan penggenapan dari apa yang tertulis dalam Alkitab dalam 1 Timotius 4:1, “Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta- pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.” Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa hanya Yesuslah satu-satunya jalan ke surga.
Bahkan ini diucapkan Yesus sendiri. Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Ini berarti hanya Yesuslah jalan ke surga dan tidak ada jalan yang lain. Inilah berita injil.
Dan inilah juga yang diberitakan oleh Paulus dan setiap orang Kristen hingga saat ini. Makanya dalam Galatia 1:8 ia berkata, “Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.”
Namun dalam kasus Oprah ini mari kita tidak menghakimi dia. Yang pasti sebagai orang percaya kita pegang saja apa kata Alkitab. Orang yang pegang logika dan bukan firman akan kacau balau. Namun yang pegang apa kata Alkitab akan diselamatkan. (gp)

Apakah Ada Keselamatan di Luar Yesus Kristus?
Kita orang Kristen berpendapat bahwa tidak ada keselamatan di luar Yesus Kristus. Bahkan lebih sempit lagi kita berpikir tidak ada keselamatan di luar gereja kita. Apakah ini benar?
Dalam agama Yahudi dikenal istilah Halakhah, yang secara harafiah artinya berjalan. Kata ini merupakan istilah teknis dalam pengajaran agama Yahudi yang berhubungan dengan semua materi hukum dan tatanan hidup sehari-hari. Istilah ini diambil dari Keluaran 18:20: “Kemudian haruslah engkau mengajarkan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan yang memberitahukan kepada mereka jalan yang harus mereka jalani dan pekerjaan yang harus mereka lakukan.
Dalam agama Islam konsep jalan itu terdapat dalam Sura 1:5-7: “.... Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan. Pimpinlah kami ke jalan yang lurus (yaitu), jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka...
Dalam agama Hindu juga dikenal adanya jalan menuju moksha, menuju kelepasan dari kelahiran kembali, menuju keselamatan, yaitu Jnana marga atau jalan pengetahuan, Karma marga atau jalan perbuatan baik, serta bhakti marga yaitu jalan kesetiaan atau ibadah. Sedangkan dalam agama Budha dikenal Dhama pada, jalan kebenaran menuju nirwana.
Lalu bagaimana hubungan jalan-jalan ini dengan Kristus yang adalah jalan?
1. Ada banyak jalan kecil-kecil (path), tetapi hanya satu jalan besar (way) yaitu jalan Kristus.
Di luar agama Kristen ada jalan (minhaj, marga, dhama pada), ada jalan kebenaran, ada keselamatan, tetapi hanya satu jalan yang besar yang menuju keselamatan yakni jalan Kristus.
2. Ada banyak jalan, termasuk jalan Kristus, tetapi hanya ada satu tujuan yaitu Allah.
Dalam teks Alkitab dikatakan “Aku adalah jalan, kebenaran dan hidup”. Bukan Aku jalan menuju kebenaran dan menuju hidup, juga bukan Aku jalan kebenaran dan jalan hidup. Melainkan Yesus Kristus adalah jalan, Dia adalah Kebenaran dan Dialah yang bisa membuat hidup
Konteks ayat ini adalah: Ketika itu Tuhan Yesus berkata kepada para murid-Nya. Ia pergi untuk menyediakan tempat bagi murid-muridnya, kemudian Ia akan kembali menjemput mereka, supaya di mana Yesus berada murid-murid juga berada di sana (Yoh.14:3). Kemudian Thomas berkata: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi, jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” Dengan perkataan itu Thomas ingin tahu jalannya supaya bisa sampai ke tempat itu dengan cara dan kekuatannya sendiri. Kemudian Tuhan Yesus menjawab: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak seorangpun datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku”. Yang dimaksud Tuhan Yesus dengan perkataan itu adalah: Thomas tidak dapat datang ke tempat itu dengan usaha dan kekuatannya sendiri. Kalau toh ia bisa datang ke tempat itu karena Tuhan Yesus yang membawa dia.
Ada banyak jalan menuju Allah, tapi bukan dengan kekuatan sendiri, bukan karena banyak beribadah, banyak doa, banyak puasa, banyak menyucikan diri dll. Tapi karena anugerah Allah saja. Dan anugerah Allah yang terbesar adalah memberikan Yesus untuk menjadi korban bagi penebusan dosa-dosa manusia.
Jadi persoalannya bukan di luar Kristus tidak ada jalan, tetapi bagi umat Kristen kita bisa sampai ke tempat di mana Kristus berada, itu semata-mata karena anugerah Allah. Inilah yang membedakan jalan yang ditempuh umat Kristen dan jalan-jalan lainnya.
Kita yakin seyakin-yakinnya bahwa hanya Yesus Kristuslah yang membawa kita kepada keselamatan, tetapi kita juga tidak harus mengatakan di sana, dalam agama lain, sama sekali hanya ada kegelapan dan kesesatan. Di agama lain mungkin saja ada jalan tapi itu bukan Yesus. Seperti yang dikatakan penafsir ALkitab William Barclay: “Memang banyak orang yang mengajar tentang jalan yang harus ditempuh, tetapi hanya Yesuslah jalan itu dan di luar Dia manusia akan tersesat. Banyak orang yang berbicara tentang kebenaran, tetapi hanya Yesuslah yang dapat mengatakan “Akulah kebenaran itu. Orang lain mengajarkan tentang jalan kehidupan, tetapi hanya dalam Yesus orang menemukan kehidupan itu. Karena itu hanya Dia saja yang dapat membawa manusia kepada Tuhan. (hk/sabda)
100 Gereja Lebih
Ditutup dalam 3 Tahun di Indonesia
Kelompok ekstrimis dan pemerintah daerah menutup lebih dari 100 gereja di Indonesia dalam tiga tahun, menurut hasil temuan beberapa organisasi keimanan di negeri ini.
Dari 2004 sampai 2007, 110 gereja ditutup di Indonesia akibat serangan dari kelompok-kelompok radikal Muslim atau oleh pemerintah daerah yang dipaksa oleh kelompok-kelompok tersebut. Berdasarkan angka resmi, sebanyak 1.025 gereja sudah ditutup atau dihancurkan di Indonesia sejak negara kepulauan ini menyatakan kemerdekaannya tahun 1945. Walaupun demikian, hanya dua kasus penutupan dan penghancuran gereja yang tercatat di era presiden Indonesia pertama, Soekarno (1945-1967).
Propinsi dengan catatan insiden diskriminasi dan kekerasan atas gereja paling tinggi adalah Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Bengkulu, berdasarkan temuan Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja se-Indonesia (KWI), Komisi HAM Indonesia, dan Institut Wahid.
Dalam sebuah insiden yang terjadi baru-baru ini, sebuah gereja di Sepatan, provinsi Tangerang, diserang oleh para ekstremis Desember lalu ketika menolak untuk mengikuti perintah pemerintah untuk tutup. Lebih dari itu, rumah Pendeta gereja tersebut diserang oleh para ekstrimis yang mendobrak pintu dan jendela rumah serta mengambil barang-barang milik Pendeta tersebut.
Juga pada tahun 2005, militan bermotor memenggal kepala tiga orang siswi Kristen yang sedang dalam perjalanan ke sekolah. Ketiga kepala anak perempuan tersebut dibuang di tempat sampah di kampung terdekat dan menjadi sebuah catatan oleh badan peringatan tentang lebih banyak lagi pembunuhan akibat balas dendam dan kekerasan pada sektarian di di Sulawesi.
“Dicari-lebih dari 100 kepala,” bunyi beberapa selebaran disana. “Darah harus dibalas dengan darah, hidup dengan hidup, kepala dengan kepala.”
(Christian post)
Ditutup dalam 3 Tahun di Indonesia
Kelompok ekstrimis dan pemerintah daerah menutup lebih dari 100 gereja di Indonesia dalam tiga tahun, menurut hasil temuan beberapa organisasi keimanan di negeri ini.
Dari 2004 sampai 2007, 110 gereja ditutup di Indonesia akibat serangan dari kelompok-kelompok radikal Muslim atau oleh pemerintah daerah yang dipaksa oleh kelompok-kelompok tersebut. Berdasarkan angka resmi, sebanyak 1.025 gereja sudah ditutup atau dihancurkan di Indonesia sejak negara kepulauan ini menyatakan kemerdekaannya tahun 1945. Walaupun demikian, hanya dua kasus penutupan dan penghancuran gereja yang tercatat di era presiden Indonesia pertama, Soekarno (1945-1967).
Propinsi dengan catatan insiden diskriminasi dan kekerasan atas gereja paling tinggi adalah Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Bengkulu, berdasarkan temuan Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja se-Indonesia (KWI), Komisi HAM Indonesia, dan Institut Wahid.
Dalam sebuah insiden yang terjadi baru-baru ini, sebuah gereja di Sepatan, provinsi Tangerang, diserang oleh para ekstremis Desember lalu ketika menolak untuk mengikuti perintah pemerintah untuk tutup. Lebih dari itu, rumah Pendeta gereja tersebut diserang oleh para ekstrimis yang mendobrak pintu dan jendela rumah serta mengambil barang-barang milik Pendeta tersebut.
Juga pada tahun 2005, militan bermotor memenggal kepala tiga orang siswi Kristen yang sedang dalam perjalanan ke sekolah. Ketiga kepala anak perempuan tersebut dibuang di tempat sampah di kampung terdekat dan menjadi sebuah catatan oleh badan peringatan tentang lebih banyak lagi pembunuhan akibat balas dendam dan kekerasan pada sektarian di di Sulawesi.
“Dicari-lebih dari 100 kepala,” bunyi beberapa selebaran disana. “Darah harus dibalas dengan darah, hidup dengan hidup, kepala dengan kepala.”
(Christian post)
PENI SUPARTO - WALIKOTA MALANG
Tidak Ada Diskriminasi Di Malang
Satu jam lebih perjalanan dengan pesawat udara dari Jakarta tak terasa telah membawa GP ke Kota Malang. Sebuah kota yang sangat pluralistik tak heran derap kemajuan terasa sekali di kota ini.
Menyusuri jalanan Kota yang disebut sebagai Paris Of Java ini GP melihat banyak bangunan megah bediri. Disamping itu pula berdiri fasilitas rumah ibadah yang nampak berdampingan dengan rukun. “Pemerintah Kota Malang sangat menghargai pluralitas. Bagi kami pancasila adalah harga mati. Beragam perbedaan adalah kekayaan yang harus dilestarikan. Jadi kami tidak membeda-bedakan orang berdasarkan agama semuanya sama. Kami melindungi semua masyarakat dan memberikan pelayanan yang sama,” ujar Peni Suparto Walikota Malang ketika menerima GP.
Lebih jauh Peni mengakui terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban di Malang telah membuat kota ini bertumbuh pesat. “Prestasi kami di sektor pertumbuhan ekonomi nomor satu seluruh Indnesia yakni 6,5% di Jatim 6,2 % dan secara Nasional 6,3 %. Ini membuat index pembangunan manusia Kota Malang mencapai angka 75 tertinggi di selruh Jatim,” kata pria yang biasa disebut Inep ini.
Dalam kapasitasnya sebagai walikota Peni tidak saja mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi namun ia melakukan banyak gebrakan antara lain memberikan penggratisan biaya pendidikan bagi masyarakat tidak mampu. Ia juga menggratiskan pembuatan KTP dan Akte Kelahiran. Disamping itu ia juga memberikan jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat dengan menggunakan sebuah kartu khusus yang bisa diperoleh di kelurahan setempat. “Semua kemajuan ini kami alami karena kerja keras plus dukungan masyarakat. Masyarakat Malang sangat menghargai kemajuan maka mereka selalu mendukung program pemerintah. Hasilnya sangat terasa misalnya income per kapita kota Malang adalah 2x UMR, tahun 2007 adalah sebesar 1,7 juta, ini semua masyarakat yang rasakan. Dan saya sendiri akan berbuat lebih banyak lagi di masa depan,” ujar Peni yang juga kandidat Walikota dalam pilkada tahun ini.
Dalam pemerintahan Peni selain kemajuan masyarakat juga bisa menikmati kebebasan dalam pembangunan gereja. “Selama saya memerintah pendirian gereja di Malang naik tinggi naiknya lebih 30%. Asalkan memenuhi peraturan pasti kami dikabulkan,” katanya.
Tak heran dari kota inilah lahir banyak hamba Tuhan yang melanglang buana ke seluruh dunia. Pasalnya di kota ini tumbuh subur berbagai sarana pendidikan umum maupun theologia. (hk)
Tidak Ada Diskriminasi Di Malang
Satu jam lebih perjalanan dengan pesawat udara dari Jakarta tak terasa telah membawa GP ke Kota Malang. Sebuah kota yang sangat pluralistik tak heran derap kemajuan terasa sekali di kota ini.
Menyusuri jalanan Kota yang disebut sebagai Paris Of Java ini GP melihat banyak bangunan megah bediri. Disamping itu pula berdiri fasilitas rumah ibadah yang nampak berdampingan dengan rukun. “Pemerintah Kota Malang sangat menghargai pluralitas. Bagi kami pancasila adalah harga mati. Beragam perbedaan adalah kekayaan yang harus dilestarikan. Jadi kami tidak membeda-bedakan orang berdasarkan agama semuanya sama. Kami melindungi semua masyarakat dan memberikan pelayanan yang sama,” ujar Peni Suparto Walikota Malang ketika menerima GP.
Lebih jauh Peni mengakui terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban di Malang telah membuat kota ini bertumbuh pesat. “Prestasi kami di sektor pertumbuhan ekonomi nomor satu seluruh Indnesia yakni 6,5% di Jatim 6,2 % dan secara Nasional 6,3 %. Ini membuat index pembangunan manusia Kota Malang mencapai angka 75 tertinggi di selruh Jatim,” kata pria yang biasa disebut Inep ini.
Dalam kapasitasnya sebagai walikota Peni tidak saja mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi namun ia melakukan banyak gebrakan antara lain memberikan penggratisan biaya pendidikan bagi masyarakat tidak mampu. Ia juga menggratiskan pembuatan KTP dan Akte Kelahiran. Disamping itu ia juga memberikan jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat dengan menggunakan sebuah kartu khusus yang bisa diperoleh di kelurahan setempat. “Semua kemajuan ini kami alami karena kerja keras plus dukungan masyarakat. Masyarakat Malang sangat menghargai kemajuan maka mereka selalu mendukung program pemerintah. Hasilnya sangat terasa misalnya income per kapita kota Malang adalah 2x UMR, tahun 2007 adalah sebesar 1,7 juta, ini semua masyarakat yang rasakan. Dan saya sendiri akan berbuat lebih banyak lagi di masa depan,” ujar Peni yang juga kandidat Walikota dalam pilkada tahun ini.
Dalam pemerintahan Peni selain kemajuan masyarakat juga bisa menikmati kebebasan dalam pembangunan gereja. “Selama saya memerintah pendirian gereja di Malang naik tinggi naiknya lebih 30%. Asalkan memenuhi peraturan pasti kami dikabulkan,” katanya.
Tak heran dari kota inilah lahir banyak hamba Tuhan yang melanglang buana ke seluruh dunia. Pasalnya di kota ini tumbuh subur berbagai sarana pendidikan umum maupun theologia. (hk)

Kemenangan
Oleh Pdt Stefanus Hadi Prayitno (Ketua Badan Musyawarah Gereja Kristen Malang)
1 Samuel 19 : 5
“Ia telah mempertaruhkan nyawanya dan telah mengalahkan orang Filistin itu, dan TUHAN telah memberikan kemenangan yang besar kepada seluruh Israel. Engkau sudah melihatnya dan bersukacita karenanya. Mengapa engkau hendak berbuat dosa terhadap darah orang yang tidak bersalah dengan membunuh Daud tanpa alasan?”
Raja Daud adalah orang benar yang beroleh jaminan kemenagan dalam menghadapi tantangan dari orang Filistin.
Jadi kemenangan yang selanjutnya adalah :
Kemenangan dalam segala masalah
Roma 3 : 3 – 4
“3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: “Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi.”
Yesus telah menang dari tubuh, jiwa dan roh sehngga Dia sanggup memberikan jaminan kemenangan bagi orang yang percaya dalam menghadapi permasalahan hidup ini. Rasul Paulus menyatakan kepada siding jemaat di Roma.
Roma 8 : 33 – 34
“33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?”
Kemenangan dalam peperangan
Mazmur 20 : 7
“Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.”
Betapa bahagianya kita sebagai Gereja Tuhan yang telah diurapi oleh pengurapan Roh Kudus, karena kita beroleh jaminan kemenangan yang gilang gemilang dalam setiap kancah peperangan. Oleh sebab itu kita harus selalu berusaha untuk memperoleh pengurapan yang baru dari Yesus sebagai Pembaptis Roh Kudus.
Kemenangan dalam kesukaran
Amsal 11 : 8
“Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya.”
Bukankah kita hidup sekarang ini pada masa – masa yang sukar dan sulit dalam segala aspek kehidupan, tetapi ditengah – tengah himpitan kesukaran yang hebat sekalipun, Tuhan sanggup memberi kemenangan dari kesukaran itu kepada orang – orang benar. Betapa pentingnya bagi kita untuk menjaga hidup ini tetap benar di hadapan Allah, agar supaya kita tidak menjadi orang fasik.
Kemenangan atas kemiskinan
2 Korintus 8 : 9
“Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.”
Kita patut bersyukur atas kasih karunia Tuhan kita, Yesus Kristus yang rela menanggalkan kesetaraanNya dengan Allah dan menghampakan diriNya menjadi seorang hamba, lahir ke dalam dunia dalam kemiskinan yang sangat hina dina, tetapi semua itu Yesus rela kerjakan supaya kita yang percaya kepadaNya menjadi kaya dalam segala kelimpahan.
Yohanes 10 : 10
“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Amin. Tuhan Yesus memberkati.
Wednesday, June 11, 2008

Menilai Zaman
Oleh Pdt A H Mandey (Ketua Umum Gereja Pantekosta di Indonesia)
Tuhan Yesus menegur orang Yahudi yang pandai membaca gejala alam, tetapi tidak bisa menilai zaman. Jika awan naik dari barat ( Laut Tengah ), mereka tahu hujan akan segera turun. Dan bila angin dari selatan ( Padang Pasir arab ) bertiup, artinya hari akan panas terik. Tuhan mau agar orang Israel, juga saudara dan saya, mempelajari dan mampu menilai Zaman.
Angin
Bicara soal angin, dalam Alkitab kita membaca ayat – ayat tentang angin yang mempunyai art tertentu.
Daniel 7 : 1 – 8
Daniel mendapat penglihatan tentang empat penjuru angin dari langit yang mengguncangkan laut besar, dan empat binatang besar yang naik dari dalam laut. Laut besar disini adalah laut Tengah yang terletak sebelah barat Israel. Yesaya 57 : 20 – 21 – “20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu,” firman Allahku.” ( Bandingkan dengan lautan kaca bagai kristal yang ada dihadapan tahta Allah di sorga – wahyu 4 : 5 – 6 ).
Dalam Daniel 7 : 17 – 18, Tuhan memberitahukan arti penglihatan itu kepada Daniel. Keempat binatang yang naik dari dalam laut ialahempat raja yang akan muncul dari dalam bumi. Namun pemerintah ke empat raja itu pada satu waktu akan lenyap dan digantikan dengan kerajaan orang – orang kudus, milik Yang Mahatinggi – itulah Kerajaan 1000 tahun damai.
Jadi, kelak ada angin dari empat penjuru yang mengguncang manusia di bumi ini ! Angin apakah itu ?
1. Angin = Roh Kudus
Angin berbicara tentang Roh Kudus. Kita tahu bagaimana Roh Kudus bekerja. Roh Kudus membuat manusia menjadi manusia baru. Yohanes 3 : 5 “…sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
Roh Kudus memberi kehidupan pada tulang belulang kering sehingga menjadi tentara yang sangat besar. Bicara tentang kebangunan rohani luar biasa besar yang akan terjadi diakhir zaman.
Dua ribu tahun lalu, Tuhan sudah mencurahkan RohNya ke atas murid – murid. Namun lama kelamaan, gereja mula kehilangan Roh Tuhan. Tetapi kemudian sedikit demi sedikit Tuhan mengembalikan RohNya, sampai suatu hari kelak Ia akan mencurahkan RohNya dua kali ganda !.
2. Angin = Roh Iblis
Angin bisa juga mengacu pada roh iblis, yang juga mempunyai kekuatan, yaitu kekuatan yang merusak ! Wahyu 7 : 1 – 3 – “1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
2 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,
3 katanya: “Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!”
Jadi akan dating pengerusakan atas bumi, laut, dan pohon – pohon oleh keempat angin bumi ! Tetapi tidak akan terjadi sebelum Tuhan memeteraikan semua hambaNya. Kita sangat perlu meterai dari Allah.
Meterai Allah Vs Meterai Iblis
Tuhan memeteraikan ke 144.000 orang kudusNya pada dahi dan tangan kanan – wahyu 14 : 1. Iblis juga melakukan hal yang sama. Ia akan memberikan meterai Antikristus kepada seluruh pengikutnya – juga pada dahi dan tangan kanan. Sehingga tidak seorang pun dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya : 666 – Wahyu 13 : 15 – 18.
Tidak Akan Ada Penundaan Lagi !
Dalam Wahyu 7 kita membaca ada malaikat – malaikat yang menahan bertiupnya ke empat angin bumi yang akan merusak bumi, laut, dan pohon – pohon, sebab Tuhan akam memeteraikan hamba – hambaNya. Dalam wahyu 10 : 4 – 6, kita membaca pada waktunya kelak, Dia akan berseru, “ Tidak akan ada penundaan lagi !“.
Ketahuilah, segala sesuatu yang terjadi sekarang ini hanyalah sebagian amat kecil dari apa yang Tuhan rencanakan akan terjadi atas bumi ini. Itulah sebabnya, tuhan mau agar kita mempelajari dan mengenali tanda – tanda zaman ini.
Bagi kita yang percaya kepada Tuhan, Yesus adalah satu – satunya tempat bagi kita berteduh dan berlindung. Angin rebut boleh dating, bahkan jika harus berjalan dilembah bayang – bayang maut sekalipun, kita tidak akan gentar dan takut. Mengapa? Sebab tongkat dan gadaNya akan menyertai kita. Firman, Roh, dan kekuatan Allah menyertai kita. Kita tidak perlu tahu bagaimana Tuhan akan melepaskan kita dar segala kesusahan dan bencana yang dating. Yang perlu kita usahakan adalah menjalankan dan melakukan Firman Allah, serta mendekatkan diri lebih dekat kepadaNya.
Maukah Kita pergi kesorga ? Maukah kita memiliki damai sejahtera di tengah dunia yang bagaikan laut yang bergelora ? Hanya didalam Yesus, kita akan menemukan damai yang sesungguhnya !. Amin. Tuhan Yesus memberkati saudara ! ( David )
Artikel ini terdapat dalam majalah GP edisi 15 dapatkan di toko buku rohani terdekat
Martin Luther King, Jr., Ph.D.
PENDETA YANG BERANI
Pendeta Martin Luther King, Jr., Ph.D. (15 Januari 1929 – 4 April 1968) adalah penerima Nobel, pendeta Baptis dan aktivis HAM warga Afrika-Amerika. Dia adalah salah seorang pemimpin terpenting dalam sejarah AS dan dalam sejarah non-kekerasan pada zaman modern, dan dianggap sebagai pahlawan, pencipta perdamaian dan martir oleh banyak orang di seluruh dunia.
Satu setengah dekade setelah pembunuhan terhadapnya pada tahun 1968, Amerika Serikat menetapkan sebuah hari libur untuk memperingatinya, Hari Martin Luther King.
King lahir di Atlanta, Georgia dari Pendeta Martin Luther King, Sr. dan Alberta Williams King. Dia lulus dari Morehouse College dengan gelar Bachelor of Arts (dalam bidang Sosiologi) pada 1948, dan dari Seminari Teologi Crozer di Chester, Pennsylvania dengan gelar Bachelor of Divinity (Sarjana Teologi) pada 1951. Dia meraih gelar Ph.D.nya dalam teologi sistematika dari Universitas Boston pada 1955.
King adalah seorang pendeta di Montgomery, Alabama yang berjuang melawan diskriminasi rasial. Dalam seluruh aksinya, ia mengikuti prinsip-prinsip Mahatma Gandhi untuk menghindari kekerasan. Untuk beberapa tahun, ia membuat kesuksesan besar, tetapi secara berangsur-angsur orang-orang kulit hitam muda untuk menjauhinya karena mereka tidak dapat menerima antikekerasannya. Sebaliknya, King tidak pernah berhenti dan meluaskan programnya.
Ia tidak hanya berjuang melawan diskriminasi orang-orang kulit hitam, tetapi juga menentang tanah milik dan Perang Vietnam. Kebesaran King terutama terletak pada impian tinggi dan gaya spektakulernya sebagai seorang pendeta. Ucapannya dengan judul "Saya memiliki sebuah impian" pada parade berbarisnya ke Washington, DC (28 Agustus 1963) membuatnya semakin terkenal. Ia dipuja dengan banyak gelar terhormat. Pada 1963, ia menerima Penghargaan Perdamaian Nobel. Ia ditembak hingga meninggal dunia ketika ia melakukan aksi di Memphis pada 4 April 1968. Guncangan dari kematiannya menyebabkan banyak kerusuhan dan bentrokan di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat.
PENDETA YANG BERANI
Pendeta Martin Luther King, Jr., Ph.D. (15 Januari 1929 – 4 April 1968) adalah penerima Nobel, pendeta Baptis dan aktivis HAM warga Afrika-Amerika. Dia adalah salah seorang pemimpin terpenting dalam sejarah AS dan dalam sejarah non-kekerasan pada zaman modern, dan dianggap sebagai pahlawan, pencipta perdamaian dan martir oleh banyak orang di seluruh dunia.
Satu setengah dekade setelah pembunuhan terhadapnya pada tahun 1968, Amerika Serikat menetapkan sebuah hari libur untuk memperingatinya, Hari Martin Luther King.
King lahir di Atlanta, Georgia dari Pendeta Martin Luther King, Sr. dan Alberta Williams King. Dia lulus dari Morehouse College dengan gelar Bachelor of Arts (dalam bidang Sosiologi) pada 1948, dan dari Seminari Teologi Crozer di Chester, Pennsylvania dengan gelar Bachelor of Divinity (Sarjana Teologi) pada 1951. Dia meraih gelar Ph.D.nya dalam teologi sistematika dari Universitas Boston pada 1955.
King adalah seorang pendeta di Montgomery, Alabama yang berjuang melawan diskriminasi rasial. Dalam seluruh aksinya, ia mengikuti prinsip-prinsip Mahatma Gandhi untuk menghindari kekerasan. Untuk beberapa tahun, ia membuat kesuksesan besar, tetapi secara berangsur-angsur orang-orang kulit hitam muda untuk menjauhinya karena mereka tidak dapat menerima antikekerasannya. Sebaliknya, King tidak pernah berhenti dan meluaskan programnya.
Ia tidak hanya berjuang melawan diskriminasi orang-orang kulit hitam, tetapi juga menentang tanah milik dan Perang Vietnam. Kebesaran King terutama terletak pada impian tinggi dan gaya spektakulernya sebagai seorang pendeta. Ucapannya dengan judul "Saya memiliki sebuah impian" pada parade berbarisnya ke Washington, DC (28 Agustus 1963) membuatnya semakin terkenal. Ia dipuja dengan banyak gelar terhormat. Pada 1963, ia menerima Penghargaan Perdamaian Nobel. Ia ditembak hingga meninggal dunia ketika ia melakukan aksi di Memphis pada 4 April 1968. Guncangan dari kematiannya menyebabkan banyak kerusuhan dan bentrokan di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat.
Kisah Perjuangan Pdt Martin Luther King, Jr., Ph.D.
Orang-orang Negro telah mengalami perbudakan sejak awal berdirinya Amerika. Kondisi ini terus bertahan meskipun Thomas Jefferson, dalam Declaration of Independence menyuarakan,
"all men are created equal; that they are endowed by their Creator with certain unalienable rights; that among these are life, liberty, and the pursuit of happiness."
Deklarasi tersebut seharusnya menjamin kebebasan dan persamaan hak. Meski demikian, para budak yang kebanyakan dibawa dari Afrika tidak serta-merta mendapatkan haknya. Mereka harus mengalami perjuangan yang begitu panjang sebelum akhirnya beroleh persamaan hak. Mereka tidak memiliki peluang untuk memilih pemimpin, memulai usaha, memiliki rumah sendiri, bahkan bersekolah. Mereka tidak bisa menjalani kehidupan yang mereka inginkan.
Kondisi paling parah dialami oleh orang-orang Negro di wilayah selatan. Berbeda dengan saudara-saudara mereka di tanah utara yang beroleh kebebasan dalam banyak hal pasca-Perang Sipil Amerika, kaum Negro di selatan harus menerima perlakuan yang ditetapkan oleh Supreme Court sebagai "terpisah namun sederajat". Kaum Negro di selatan memang bisa menikmati sejumlah fasilitas yang ada, namun fasilitas mereka terpisah dari orang-orang kulit putih. Mereka tidak bisa bekerja bersama orang kulit putih, hidup di lingkungan yang sama, bahkan tidak bisa bersekolah di sekolah yang sama dengan orang-orang kulit putih.
PERLAWANAN MENUJU KEADILAN DAN KESETARAAN
Tahun 1955 menjadi titik mula pergerakan yang dipimpin oleh Dr. King. Pada tanggal 1 Desember 1955, Rosa Parks, seorang penjahit pakaian, menaiki sebuah bus. Kelelahan akibat berbelanja, Ny. Parks sama sekali tidak mengindahkan seruan pengemudi bus untuk memberi tempat duduknya pada penumpang berkulit putih.
Akibatnya, Ny. Parks, yang juga anggota jemaat gereja tempat Dr. King melayani, ditahan karena dianggap menentang hukum. Ia dipaksa untuk membayar denda sebesar sepuluh dolar Amerika. Peristiwa inilah yang kemudian menyulut kemarahan kaum Negro. Semua bus di Montgomery kini berubah menjadi simbol penghinaan, ketidakadilan, dan ketidaksetaraan
Dr. King dan rekan-rekan sekoleganya melihat peristiwa ini sebagai kesempatan yang sangat baik untuk bergerak. Ia memanfaatkan gerejanya sebagai pusat pergerakan protes terhadap ketidakadilan yang selama ini mereka terima.
Meskipun terbakar oleh rasa kesal, Dr. King tidak serta-merta menyerukan revolusi. Dalam menjalankan aksi protesnya, Dr. King mengadopsi gaya tokoh besar India, Mohandas Gandhi yang dikenal juga sebagai Mahatma Gandhi (tokoh asal India yang juga menginspirasi Lennon). Perjuangan menuntut keadilan dan kesetaraan ini pun dilakukan dengan jalan damai. Aksi yang mereka gelar meliputi segala tindakan antikekerasan dan sikap pasif terhadap hukum yang dinilai tidak adil.
Seiring dengan terpilihnya Dr. King sebagai presiden Montgomery Improvement Association pada 5 Desember 1955, secara resmi pula dia menjadi juru bicara aksi boikot yang dilancarkan. Ia menyerukan kepada seluruh kaum Negro di Montgomery untuk tidak lagi menaiki bus. Aksi ini terus berlangsung selama 382 hari. Setiap orang negro memilih untuk berjalan demi mendapatkan kebebasan dan keadilan.
Pada 28 Agustus 1963, Dr. Martin Luther King, Jr. menyampaikan pidatonya yang monumental. Pada hari yang cukup cerah itu, di hadapan lebih dari 250.000 orang, seperlimanya kulit putih, yang berkumpul di Lincoln Memorial, Dr. King membakar semangat orang-orang yang hadir.
Semula, Dr. King sudah mempersiapkan pidato pendek yang formal untuk orang-orang Afro-Amerika dalam rangka mewujudnyatakan kemerdekaan mereka dalam masyarakat yang terbelenggu oleh diskriminasi. Hanya saja, seruan Mahalia Jackson, seorang penyanyi gospel membuatnya menyampaikan seruan yang kemudian menjadi pernyataan hak-hak sipil di Amerika. Pidato monumental tersebut dikenal sebagai "I Have A Dream".
MASUK-KELUAR PENJARA
Penjara menjadi bagian dalam kehidupannya. Dr. King dipenjara untuk pertama kalinya pada 1960. Setelah melakukan aksi duduk di Greenboro, Carolina Utara, Dr. King kembali melakukan aksi serupa di restoran-restoran di Atlanta. Ia dipenjara selama empat bulan, namun dibebaskan setelah John Kennedy dan Robert Kennedy mengintervensi. Ia kembali dipenjara pada tanggal 27 Juli 1962 setelah pergerakan di Georgia yang dipimpinnya menemui kegagalan.
Pernah juga ia ditangkap bersama Ralph Abernathy karena melakukan demonstrasi tanpa izin. Dan selama sebelas hari mendekam dalam penjara, ia menulis suratnya yang terkenal dari balik penjara Birmingham.
Sepanjang hidupnya, sampai ia meninggal pada 4 April 1968, Dr. King telah dipenjara sebanyak dua puluh kali dan empat kali mengalami siksaan akibat perjuangannya.
PENCAPAIAN
Sepanjang hidupnya, Dr. King tidak pernah berhenti untuk menyuarakan keadilan dan kesetaraan hak-hak manusia. Meskipun hidupnya harus berakhir di tangan pembunuh gelap, jerih lelahnya bukannya tidak menghasilkan apa-apa. Semenjak gerakan pertama pada tahun 1955, ia berhasil memperjuangkan hak-hak kaum Negro. Dengan kepemimpinannya yang kuat, dibarengi juga dengan kemampuan berpidato yang belum pernah ada sebelumnya, ia memberi kekuatan bagi banyak warga Negro yang selama bertahun-tahun menerima ketidakadilan. Upayanya ini membuka jalan bagi penerapan hukum baru yang jauh lebih adil.
Setidaknya, ada tiga wadah yang ia gunakan dalam pergerakannya: mimbar gereja, Montgomery Improvement Association, dan Southern Christian Leadership Conference. Montgomery Improvement Association merupakan organisasi yang dibentuk oleh warga kulit hitam untuk mengorganisir pemboikotan menyusul penahanan Rosa Parks. Sedangkan wadah terakhir merupakan organisasi yang dibentuk oleh Dr. King pada tahun 1957 yang bertujuan mempersiapkan para pemimpin baru bagi gerakan yang kini tengah berkembang itu. Ia sendiri terpilih menjadi presiden organisasi tersebut.
Ada banyak penghargaan yang ia peroleh, termasuk sederet gelar doktor kehormatan yang diperolehnya dari berbagai tempat. Pada tahun 1963, majalah TIME memilihnya sebagai "Pria Tahun Ini". Kegigihannya membuat dirinya tidak hanya secara simbolik menjadi pemimpin kaum kulit hitam Amerika, tapi juga menjadi figur dunia.
Lalu, berkat usaha kerasnya yang tentu saja didukung oleh begitu banyak warga kulit hitam lain, Perjanjian Birmingham akhirnya disepakati pada 10 Mei 1963. Perjanjian tersebut mengakhiri praktik pengucilan (segregasi) yang selama ini diberlakukan bagi kaum Negro di toko-toko, sekolah-sekolah, dan restoran-restoran.
Dr. King juga menjadi penerima hadiah Nobel Perdamaian termuda -- dalam usia 34 tahun. Uang hadiah yang ia peroleh -- $54.123 -- ia sumbangkan untuk perjuangan persamaan hak.
DARI LINGKUNGAN BAPTIS
Pemimpin pergerakan yang dilahirkan dengan nama Michael Luther King, Jr. ini lahir dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga Baptis. Kakeknya sudah menjadi pendeta Baptis di Ebenezer Baptist Church di Atlanta. Demikian pula dengan ayahnya, Martin Luther King, Sr.. Dr. King sendiri melayani sebagai pendeta pembantu, menyertai ayahnya sejak 1960 hingga meninggal pada 1968.
Meski demikian, segenap hidupnya lebih banyak ditujukan bagi perjuangan persamaan hak sesamanya daripada berkhotbah di balik mimbar. Ia melihat bahwa panggilannya yang lebih besar adalah menyuarakan hak-hak sesamanya, ketimbang berkhotbah. Hal ini pulalah yang mungkin menyebabkan dirinya mengundurkan diri sebagai pendeta penuh di Dexter Avenue Baptist Church di tahun 1959.
AKHIR HIDUP
Jelang aksi protes berikutnya guna memperjuangkan hak para pekerja kebersihan kulit hitam di Memphis, Tennessee, Dr. King harus menemui ajalnya. Sore hari pada tanggal 4 April 1968, ketika berdiri di balkon Lorraine Motel, James Earl Ray menembaknya, tepat di bagian tenggorokan. Penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 18:01. Ia dinyatakan meninggal di Rumah Sakit St. Joseph pukul 19:05.
Amerika berkabung kehilangan pejuang hak yang gigih ini. Presiden Lyndon B. Johnson menyerukan hari berkabung nasional untuk mengenang pemimpin perjuangan hak sipil ini.
Untuk menghormati perjuangannya, setiap hari Senin pada pekan ketiga bulan Januari, dinyatakan sebagai hari Martin Luther King, Jr.. Hari libur nasional ini diresmikan pada 2 November 1986. (Disusun oleh: R.S. Kurnia)
SEMUA ARTIKEL INI TERDAPAT DI MAJALAH GP EDISI 15 YANG SUDAH BEREDAR DI SELURUH TOKO BUKU ROHANI
Orang-orang Negro telah mengalami perbudakan sejak awal berdirinya Amerika. Kondisi ini terus bertahan meskipun Thomas Jefferson, dalam Declaration of Independence menyuarakan,
"all men are created equal; that they are endowed by their Creator with certain unalienable rights; that among these are life, liberty, and the pursuit of happiness."
Deklarasi tersebut seharusnya menjamin kebebasan dan persamaan hak. Meski demikian, para budak yang kebanyakan dibawa dari Afrika tidak serta-merta mendapatkan haknya. Mereka harus mengalami perjuangan yang begitu panjang sebelum akhirnya beroleh persamaan hak. Mereka tidak memiliki peluang untuk memilih pemimpin, memulai usaha, memiliki rumah sendiri, bahkan bersekolah. Mereka tidak bisa menjalani kehidupan yang mereka inginkan.
Kondisi paling parah dialami oleh orang-orang Negro di wilayah selatan. Berbeda dengan saudara-saudara mereka di tanah utara yang beroleh kebebasan dalam banyak hal pasca-Perang Sipil Amerika, kaum Negro di selatan harus menerima perlakuan yang ditetapkan oleh Supreme Court sebagai "terpisah namun sederajat". Kaum Negro di selatan memang bisa menikmati sejumlah fasilitas yang ada, namun fasilitas mereka terpisah dari orang-orang kulit putih. Mereka tidak bisa bekerja bersama orang kulit putih, hidup di lingkungan yang sama, bahkan tidak bisa bersekolah di sekolah yang sama dengan orang-orang kulit putih.
PERLAWANAN MENUJU KEADILAN DAN KESETARAAN
Tahun 1955 menjadi titik mula pergerakan yang dipimpin oleh Dr. King. Pada tanggal 1 Desember 1955, Rosa Parks, seorang penjahit pakaian, menaiki sebuah bus. Kelelahan akibat berbelanja, Ny. Parks sama sekali tidak mengindahkan seruan pengemudi bus untuk memberi tempat duduknya pada penumpang berkulit putih.
Akibatnya, Ny. Parks, yang juga anggota jemaat gereja tempat Dr. King melayani, ditahan karena dianggap menentang hukum. Ia dipaksa untuk membayar denda sebesar sepuluh dolar Amerika. Peristiwa inilah yang kemudian menyulut kemarahan kaum Negro. Semua bus di Montgomery kini berubah menjadi simbol penghinaan, ketidakadilan, dan ketidaksetaraan
Dr. King dan rekan-rekan sekoleganya melihat peristiwa ini sebagai kesempatan yang sangat baik untuk bergerak. Ia memanfaatkan gerejanya sebagai pusat pergerakan protes terhadap ketidakadilan yang selama ini mereka terima.
Meskipun terbakar oleh rasa kesal, Dr. King tidak serta-merta menyerukan revolusi. Dalam menjalankan aksi protesnya, Dr. King mengadopsi gaya tokoh besar India, Mohandas Gandhi yang dikenal juga sebagai Mahatma Gandhi (tokoh asal India yang juga menginspirasi Lennon). Perjuangan menuntut keadilan dan kesetaraan ini pun dilakukan dengan jalan damai. Aksi yang mereka gelar meliputi segala tindakan antikekerasan dan sikap pasif terhadap hukum yang dinilai tidak adil.
Seiring dengan terpilihnya Dr. King sebagai presiden Montgomery Improvement Association pada 5 Desember 1955, secara resmi pula dia menjadi juru bicara aksi boikot yang dilancarkan. Ia menyerukan kepada seluruh kaum Negro di Montgomery untuk tidak lagi menaiki bus. Aksi ini terus berlangsung selama 382 hari. Setiap orang negro memilih untuk berjalan demi mendapatkan kebebasan dan keadilan.
Pada 28 Agustus 1963, Dr. Martin Luther King, Jr. menyampaikan pidatonya yang monumental. Pada hari yang cukup cerah itu, di hadapan lebih dari 250.000 orang, seperlimanya kulit putih, yang berkumpul di Lincoln Memorial, Dr. King membakar semangat orang-orang yang hadir.
Semula, Dr. King sudah mempersiapkan pidato pendek yang formal untuk orang-orang Afro-Amerika dalam rangka mewujudnyatakan kemerdekaan mereka dalam masyarakat yang terbelenggu oleh diskriminasi. Hanya saja, seruan Mahalia Jackson, seorang penyanyi gospel membuatnya menyampaikan seruan yang kemudian menjadi pernyataan hak-hak sipil di Amerika. Pidato monumental tersebut dikenal sebagai "I Have A Dream".
MASUK-KELUAR PENJARA
Penjara menjadi bagian dalam kehidupannya. Dr. King dipenjara untuk pertama kalinya pada 1960. Setelah melakukan aksi duduk di Greenboro, Carolina Utara, Dr. King kembali melakukan aksi serupa di restoran-restoran di Atlanta. Ia dipenjara selama empat bulan, namun dibebaskan setelah John Kennedy dan Robert Kennedy mengintervensi. Ia kembali dipenjara pada tanggal 27 Juli 1962 setelah pergerakan di Georgia yang dipimpinnya menemui kegagalan.
Pernah juga ia ditangkap bersama Ralph Abernathy karena melakukan demonstrasi tanpa izin. Dan selama sebelas hari mendekam dalam penjara, ia menulis suratnya yang terkenal dari balik penjara Birmingham.
Sepanjang hidupnya, sampai ia meninggal pada 4 April 1968, Dr. King telah dipenjara sebanyak dua puluh kali dan empat kali mengalami siksaan akibat perjuangannya.
PENCAPAIAN
Sepanjang hidupnya, Dr. King tidak pernah berhenti untuk menyuarakan keadilan dan kesetaraan hak-hak manusia. Meskipun hidupnya harus berakhir di tangan pembunuh gelap, jerih lelahnya bukannya tidak menghasilkan apa-apa. Semenjak gerakan pertama pada tahun 1955, ia berhasil memperjuangkan hak-hak kaum Negro. Dengan kepemimpinannya yang kuat, dibarengi juga dengan kemampuan berpidato yang belum pernah ada sebelumnya, ia memberi kekuatan bagi banyak warga Negro yang selama bertahun-tahun menerima ketidakadilan. Upayanya ini membuka jalan bagi penerapan hukum baru yang jauh lebih adil.
Setidaknya, ada tiga wadah yang ia gunakan dalam pergerakannya: mimbar gereja, Montgomery Improvement Association, dan Southern Christian Leadership Conference. Montgomery Improvement Association merupakan organisasi yang dibentuk oleh warga kulit hitam untuk mengorganisir pemboikotan menyusul penahanan Rosa Parks. Sedangkan wadah terakhir merupakan organisasi yang dibentuk oleh Dr. King pada tahun 1957 yang bertujuan mempersiapkan para pemimpin baru bagi gerakan yang kini tengah berkembang itu. Ia sendiri terpilih menjadi presiden organisasi tersebut.
Ada banyak penghargaan yang ia peroleh, termasuk sederet gelar doktor kehormatan yang diperolehnya dari berbagai tempat. Pada tahun 1963, majalah TIME memilihnya sebagai "Pria Tahun Ini". Kegigihannya membuat dirinya tidak hanya secara simbolik menjadi pemimpin kaum kulit hitam Amerika, tapi juga menjadi figur dunia.
Lalu, berkat usaha kerasnya yang tentu saja didukung oleh begitu banyak warga kulit hitam lain, Perjanjian Birmingham akhirnya disepakati pada 10 Mei 1963. Perjanjian tersebut mengakhiri praktik pengucilan (segregasi) yang selama ini diberlakukan bagi kaum Negro di toko-toko, sekolah-sekolah, dan restoran-restoran.
Dr. King juga menjadi penerima hadiah Nobel Perdamaian termuda -- dalam usia 34 tahun. Uang hadiah yang ia peroleh -- $54.123 -- ia sumbangkan untuk perjuangan persamaan hak.
DARI LINGKUNGAN BAPTIS
Pemimpin pergerakan yang dilahirkan dengan nama Michael Luther King, Jr. ini lahir dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga Baptis. Kakeknya sudah menjadi pendeta Baptis di Ebenezer Baptist Church di Atlanta. Demikian pula dengan ayahnya, Martin Luther King, Sr.. Dr. King sendiri melayani sebagai pendeta pembantu, menyertai ayahnya sejak 1960 hingga meninggal pada 1968.
Meski demikian, segenap hidupnya lebih banyak ditujukan bagi perjuangan persamaan hak sesamanya daripada berkhotbah di balik mimbar. Ia melihat bahwa panggilannya yang lebih besar adalah menyuarakan hak-hak sesamanya, ketimbang berkhotbah. Hal ini pulalah yang mungkin menyebabkan dirinya mengundurkan diri sebagai pendeta penuh di Dexter Avenue Baptist Church di tahun 1959.
AKHIR HIDUP
Jelang aksi protes berikutnya guna memperjuangkan hak para pekerja kebersihan kulit hitam di Memphis, Tennessee, Dr. King harus menemui ajalnya. Sore hari pada tanggal 4 April 1968, ketika berdiri di balkon Lorraine Motel, James Earl Ray menembaknya, tepat di bagian tenggorokan. Penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 18:01. Ia dinyatakan meninggal di Rumah Sakit St. Joseph pukul 19:05.
Amerika berkabung kehilangan pejuang hak yang gigih ini. Presiden Lyndon B. Johnson menyerukan hari berkabung nasional untuk mengenang pemimpin perjuangan hak sipil ini.
Untuk menghormati perjuangannya, setiap hari Senin pada pekan ketiga bulan Januari, dinyatakan sebagai hari Martin Luther King, Jr.. Hari libur nasional ini diresmikan pada 2 November 1986. (Disusun oleh: R.S. Kurnia)
SEMUA ARTIKEL INI TERDAPAT DI MAJALAH GP EDISI 15 YANG SUDAH BEREDAR DI SELURUH TOKO BUKU ROHANI
Apakah Ada Keselamatan di Luar Yesus Kristus?
Kita orang Kristen berpendapat bahwa tidak ada keselamatan di luar Yesus Kristus. Bahkan lebih sempit lagi kita berpikir tidak ada keselamatan di luar gereja kita. Apakah ini benar?
Dalam agama Yahudi dikenal istilah Halakhah, yang secara harafiah artinya berjalan. Kata ini merupakan istilah teknis dalam pengajaran agama Yahudi yang berhubungan dengan semua materi hukum dan tatanan hidup sehari-hari. Istilah ini diambil dari Keluaran 18:20: “Kemudian haruslah engkau mengajarkan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan yang memberitahukan kepada mereka jalan yang harus mereka jalani dan pekerjaan yang harus mereka lakukan.
Dalam agama Islam konsep jalan itu terdapat dalam Sura 1:5-7: “.... Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan. Pimpinlah kami ke jalan yang lurus (yaitu), jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka...
Dalam agama Hindu juga dikenal adanya jalan menuju moksha, menuju kelepasan dari kelahiran kembali, menuju keselamatan, yaitu Jnana marga atau jalan pengetahuan, Karma marga atau jalan perbuatan baik, serta bhakti marga yaitu jalan kesetiaan atau ibadah. Sedangkan dalam agama Budha dikenal Dhama pada, jalan kebenaran menuju nirwana.
Lalu bagaimana hubungan jalan-jalan ini dengan Kristus yang adalah jalan?
1. Ada banyak jalan kecil-kecil (path), tetapi hanya satu jalan besar (way) yaitu jalan Kristus.
Di luar agama Kristen ada jalan (minhaj, marga, dhama pada), ada jalan kebenaran, ada keselamatan, tetapi hanya satu jalan yang besar yang menuju keselamatan yakni jalan Kristus.
2. Ada banyak jalan, termasuk jalan Kristus, tetapi hanya ada satu tujuan yaitu Allah.
Dalam teks Alkitab dikatakan “Aku adalah jalan, kebenaran dan hidup”. Bukan Aku jalan menuju kebenaran dan menuju hidup, juga bukan Aku jalan kebenaran dan jalan hidup. Melainkan Yesus Kristus adalah jalan, Dia adalah Kebenaran dan Dialah yang bisa membuat hidup
Konteks ayat ini adalah: Ketika itu Tuhan Yesus berkata kepada para murid-Nya. Ia pergi untuk menyediakan tempat bagi murid-muridnya, kemudian Ia akan kembali menjemput mereka, supaya di mana Yesus berada murid-murid juga berada di sana (Yoh.14:3). Kemudian Thomas berkata: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi, jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” Dengan perkataan itu Thomas ingin tahu jalannya supaya bisa sampai ke tempat itu dengan cara dan kekuatannya sendiri. Kemudian Tuhan Yesus menjawab: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak seorangpun datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku”. Yang dimaksud Tuhan Yesus dengan perkataan itu adalah: Thomas tidak dapat datang ke tempat itu dengan usaha dan kekuatannya sendiri. Kalau toh ia bisa datang ke tempat itu karena Tuhan Yesus yang membawa dia.
Ada banyak jalan menuju Allah, tapi bukan dengan kekuatan sendiri, bukan karena banyak beribadah, banyak doa, banyak puasa, banyak menyucikan diri dll. Tapi karena anugerah Allah saja. Dan anugerah Allah yang terbesar adalah memberikan Yesus untuk menjadi korban bagi penebusan dosa-dosa manusia.
Jadi persoalannya bukan di luar Kristus tidak ada jalan, tetapi bagi umat Kristen kita bisa sampai ke tempat di mana Kristus berada, itu semata-mata karena anugerah Allah. Inilah yang membedakan jalan yang ditempuh umat Kristen dan jalan-jalan lainnya.
Kita yakin seyakin-yakinnya bahwa hanya Yesus Kristuslah yang membawa kita kepada keselamatan, tetapi kita juga tidak harus mengatakan di sana, dalam agama lain, sama sekali hanya ada kegelapan dan kesesatan. Di agama lain mungkin saja ada jalan tapi itu bukan Yesus. Seperti yang dikatakan penafsir ALkitab William Barclay: “Memang banyak orang yang mengajar tentang jalan yang harus ditempuh, tetapi hanya Yesuslah jalan itu dan di luar Dia manusia akan tersesat. Banyak orang yang berbicara tentang kebenaran, tetapi hanya Yesuslah yang dapat mengatakan “Akulah kebenaran itu. Orang lain mengajarkan tentang jalan kehidupan, tetapi hanya dalam Yesus orang menemukan kehidupan itu. Karena itu hanya Dia saja yang dapat membawa manusia kepada Tuhan. (hk/sabda)
Kita orang Kristen berpendapat bahwa tidak ada keselamatan di luar Yesus Kristus. Bahkan lebih sempit lagi kita berpikir tidak ada keselamatan di luar gereja kita. Apakah ini benar?
Dalam agama Yahudi dikenal istilah Halakhah, yang secara harafiah artinya berjalan. Kata ini merupakan istilah teknis dalam pengajaran agama Yahudi yang berhubungan dengan semua materi hukum dan tatanan hidup sehari-hari. Istilah ini diambil dari Keluaran 18:20: “Kemudian haruslah engkau mengajarkan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan yang memberitahukan kepada mereka jalan yang harus mereka jalani dan pekerjaan yang harus mereka lakukan.
Dalam agama Islam konsep jalan itu terdapat dalam Sura 1:5-7: “.... Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan. Pimpinlah kami ke jalan yang lurus (yaitu), jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka...
Dalam agama Hindu juga dikenal adanya jalan menuju moksha, menuju kelepasan dari kelahiran kembali, menuju keselamatan, yaitu Jnana marga atau jalan pengetahuan, Karma marga atau jalan perbuatan baik, serta bhakti marga yaitu jalan kesetiaan atau ibadah. Sedangkan dalam agama Budha dikenal Dhama pada, jalan kebenaran menuju nirwana.
Lalu bagaimana hubungan jalan-jalan ini dengan Kristus yang adalah jalan?
1. Ada banyak jalan kecil-kecil (path), tetapi hanya satu jalan besar (way) yaitu jalan Kristus.
Di luar agama Kristen ada jalan (minhaj, marga, dhama pada), ada jalan kebenaran, ada keselamatan, tetapi hanya satu jalan yang besar yang menuju keselamatan yakni jalan Kristus.
2. Ada banyak jalan, termasuk jalan Kristus, tetapi hanya ada satu tujuan yaitu Allah.
Dalam teks Alkitab dikatakan “Aku adalah jalan, kebenaran dan hidup”. Bukan Aku jalan menuju kebenaran dan menuju hidup, juga bukan Aku jalan kebenaran dan jalan hidup. Melainkan Yesus Kristus adalah jalan, Dia adalah Kebenaran dan Dialah yang bisa membuat hidup
Konteks ayat ini adalah: Ketika itu Tuhan Yesus berkata kepada para murid-Nya. Ia pergi untuk menyediakan tempat bagi murid-muridnya, kemudian Ia akan kembali menjemput mereka, supaya di mana Yesus berada murid-murid juga berada di sana (Yoh.14:3). Kemudian Thomas berkata: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi, jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” Dengan perkataan itu Thomas ingin tahu jalannya supaya bisa sampai ke tempat itu dengan cara dan kekuatannya sendiri. Kemudian Tuhan Yesus menjawab: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak seorangpun datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku”. Yang dimaksud Tuhan Yesus dengan perkataan itu adalah: Thomas tidak dapat datang ke tempat itu dengan usaha dan kekuatannya sendiri. Kalau toh ia bisa datang ke tempat itu karena Tuhan Yesus yang membawa dia.
Ada banyak jalan menuju Allah, tapi bukan dengan kekuatan sendiri, bukan karena banyak beribadah, banyak doa, banyak puasa, banyak menyucikan diri dll. Tapi karena anugerah Allah saja. Dan anugerah Allah yang terbesar adalah memberikan Yesus untuk menjadi korban bagi penebusan dosa-dosa manusia.
Jadi persoalannya bukan di luar Kristus tidak ada jalan, tetapi bagi umat Kristen kita bisa sampai ke tempat di mana Kristus berada, itu semata-mata karena anugerah Allah. Inilah yang membedakan jalan yang ditempuh umat Kristen dan jalan-jalan lainnya.
Kita yakin seyakin-yakinnya bahwa hanya Yesus Kristuslah yang membawa kita kepada keselamatan, tetapi kita juga tidak harus mengatakan di sana, dalam agama lain, sama sekali hanya ada kegelapan dan kesesatan. Di agama lain mungkin saja ada jalan tapi itu bukan Yesus. Seperti yang dikatakan penafsir ALkitab William Barclay: “Memang banyak orang yang mengajar tentang jalan yang harus ditempuh, tetapi hanya Yesuslah jalan itu dan di luar Dia manusia akan tersesat. Banyak orang yang berbicara tentang kebenaran, tetapi hanya Yesuslah yang dapat mengatakan “Akulah kebenaran itu. Orang lain mengajarkan tentang jalan kehidupan, tetapi hanya dalam Yesus orang menemukan kehidupan itu. Karena itu hanya Dia saja yang dapat membawa manusia kepada Tuhan. (hk/sabda)
Oprah Winfrey
Berhasil Karena Gereja
Oprah lahir pada tanggal 29 Januari 1954 di Kosciusko, Mississippi, ia dibesarkan di sebuah perternakan oleh neneknya yang keras, Hattie Mae, selama enam tahun. Oprah mulai berbicara di gereja neneknya ketika baru berusia tiga tahun. Ia memiliki bakat alami untuk tampil di depan umum dan menjadi sangat populer dalam perkumpulannya.
Ketika berusia enam tahun, ibunya, Vernita, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di Milwaukee, Wisconsin dan akhirnya mengambil Oprah kembali dari neneknya. Di Milwaukee, sama seperti di perternakan, Oprah masih sangat miskin, ia harus tinggal dalam satu kamar bersama ibu dan dua saudara tiri, laki – laki dan perempuan. Setiap hari Vernita meninggalkan anak-anak itu pagi-pagi sekali dan baru pulang pada malam hari, sehingga ia tidak punya waktu untuk keluarganya.
Agar ibunya memperhatikannya, Oprah sering kabur dari rumah.Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan seksual. Dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.
Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashville. Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat, namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.
Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun didapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorotan publik.
Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV dibangun di usia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TV-nya dalam acara People Are Talking. Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago-lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. Sungguh luar biasa!
Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama. Tayangan acaranya di televisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa televisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.
Berhasil Karena Gereja
Oprah lahir pada tanggal 29 Januari 1954 di Kosciusko, Mississippi, ia dibesarkan di sebuah perternakan oleh neneknya yang keras, Hattie Mae, selama enam tahun. Oprah mulai berbicara di gereja neneknya ketika baru berusia tiga tahun. Ia memiliki bakat alami untuk tampil di depan umum dan menjadi sangat populer dalam perkumpulannya.
Ketika berusia enam tahun, ibunya, Vernita, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di Milwaukee, Wisconsin dan akhirnya mengambil Oprah kembali dari neneknya. Di Milwaukee, sama seperti di perternakan, Oprah masih sangat miskin, ia harus tinggal dalam satu kamar bersama ibu dan dua saudara tiri, laki – laki dan perempuan. Setiap hari Vernita meninggalkan anak-anak itu pagi-pagi sekali dan baru pulang pada malam hari, sehingga ia tidak punya waktu untuk keluarganya.
Agar ibunya memperhatikannya, Oprah sering kabur dari rumah.Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan seksual. Dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.
Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashville. Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat, namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.
Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun didapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorotan publik.
Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV dibangun di usia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TV-nya dalam acara People Are Talking. Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago-lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. Sungguh luar biasa!
Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama. Tayangan acaranya di televisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa televisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.
Is Jesus the Only Way to God?
Apakah Hanya Yesus Jalan Ke Surga?
Video yang ditampilkan di You Tube tentang Oprah Winfrey yang menyangkali Yesus sebagai satu-satunya telah ditonton lebih dari 10 juta pengunjung dan masih terus naik hingga hari ini. Dalam video itu Oprah menyangkal Yesus.
Video yang bejudul "The Church of Oprah Exposed" itu berdurasi sekitar tujuh menit, di publish sekitar sebulan lalu dan hingga hari ini terus berada di bagian Top Favorites, pada topik News & Politik di youtube.com. Pada potongan video itu, oprah jelas-jelas menyangkali Yesus sebagai satu-satunya Tuhan. "Bagaimana bisa hanya ada satu Tuhan di surga?" Oprah menanyakan pada permirsa di studio dalam video yang di buat pada tahun lalu itu.
Ketika seorang wanita bertanya padanya, "Bagaimana dengan Yesus?" Oprah menjawab, "Bagaimana dengan Yesus? Tetap tidak mungkin hanya ada satu jalan."
Pandangan oprah ini menimbulkan polemic di seluruh penjuru dunia. Pertanyaan-pertanyaan pun bermunculan: “Apakah Cuma Yesus jalan ke surga?”, “Apakah ada jalan lain menuju surga?” Dan ribuan pertanyaan lainnya yang seputar itu namun menggugat keabsahan iman Kristen.
Sebagai orang Kristen kita terlanjur yakin bahwa hanya Yesuslah jalan menuju surga. Hal
ini memang diucapkan Yesus sendiri. Dalam Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada
Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Hal ini bukan saja mengaburkan prinsip tidak ada jalan
lain namun juga membuang jauh-jauh keyakinan lain yang mengklaim bisa ke surga
tanpa Yesus.
Pdt Yohanes Bale yang merupakan pengajar dibeberapa Sekolah Alkitab GPdI
menyatakan bahwa pandangan Alkitab jelas bahwa hanya YEsuslah jalan ke surga.
“Namun di akhir jaman memang akan ada orang-orang yang mengajarkan hal yang lain
selain injil yang benar. Nah orang ini menurut Paulus akan menjadi terkutuk. Namun kita
bukan menghakimi Oprah tapi yang penting kita pegang saja apa kata Alkitab,” katanya. (gp)
Apakah Hanya Yesus Jalan Ke Surga?
Video yang ditampilkan di You Tube tentang Oprah Winfrey yang menyangkali Yesus sebagai satu-satunya telah ditonton lebih dari 10 juta pengunjung dan masih terus naik hingga hari ini. Dalam video itu Oprah menyangkal Yesus.
Video yang bejudul "The Church of Oprah Exposed" itu berdurasi sekitar tujuh menit, di publish sekitar sebulan lalu dan hingga hari ini terus berada di bagian Top Favorites, pada topik News & Politik di youtube.com. Pada potongan video itu, oprah jelas-jelas menyangkali Yesus sebagai satu-satunya Tuhan. "Bagaimana bisa hanya ada satu Tuhan di surga?" Oprah menanyakan pada permirsa di studio dalam video yang di buat pada tahun lalu itu.
Ketika seorang wanita bertanya padanya, "Bagaimana dengan Yesus?" Oprah menjawab, "Bagaimana dengan Yesus? Tetap tidak mungkin hanya ada satu jalan."
Pandangan oprah ini menimbulkan polemic di seluruh penjuru dunia. Pertanyaan-pertanyaan pun bermunculan: “Apakah Cuma Yesus jalan ke surga?”, “Apakah ada jalan lain menuju surga?” Dan ribuan pertanyaan lainnya yang seputar itu namun menggugat keabsahan iman Kristen.
Sebagai orang Kristen kita terlanjur yakin bahwa hanya Yesuslah jalan menuju surga. Hal
ini memang diucapkan Yesus sendiri. Dalam Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada
Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Hal ini bukan saja mengaburkan prinsip tidak ada jalan
lain namun juga membuang jauh-jauh keyakinan lain yang mengklaim bisa ke surga
tanpa Yesus.
Pdt Yohanes Bale yang merupakan pengajar dibeberapa Sekolah Alkitab GPdI
menyatakan bahwa pandangan Alkitab jelas bahwa hanya YEsuslah jalan ke surga.
“Namun di akhir jaman memang akan ada orang-orang yang mengajarkan hal yang lain
selain injil yang benar. Nah orang ini menurut Paulus akan menjadi terkutuk. Namun kita
bukan menghakimi Oprah tapi yang penting kita pegang saja apa kata Alkitab,” katanya. (gp)
Pdt Marcus Rumampuk - Ketua Pemuda GPdI
PEMUDA HARUS BANGKIT UNTUK TUHAN
Tuhan membutuhkan para pemuda yang merupakan generasi penerus gereja dan bangsa. Tanpa pemuda pekerjaan Tuhan tidak akan berjalan dengan baik. Dalam sejarah Alkitab Tuhan selalu memanggil orang-orang muda untuk melaksanakan misiNya.
Mulai dari Yusuf, Musa, Yosua, Daud, Daniel, hingga Maria semuanya adalah anak-anak muda yang nama mereka disebut di sepanjang jaman. Mengapa? karena mereka memiliki semangat, pemberani, rela berkorban, takut akan Tuhan dan terlebih mau dipakai oleh Tuhan. Jika anda memiliki kemauan dan hati seperti mereka maka Tuhan juga sementara mencari anda untuk dipakaiNya. Jangan keraskan hatimu serahkan diri pada Tuhan. Menyerahlah padaNya dan Biarkan dia memakai anda dalam ladang Tuhan.
1. Anak Muda Harus Pemberani
Sebagai contoh lihatlah bagaimana Yosua yang adalah seorang pemuda pemberani yang melayani Tuhan dan Musa dengan sungguh-sungguh. Ia telah dipakai Tuhan membawa orang Israel ke tanah Kanaan. Mengapa Yosua? Karena ia adalah pemberani. Ia tidak takut dengan orang Enak yang besar dan perkasa karena ia tahu Tuhan Allah yang menyertai dia lebih besar dan lebih dahsyat. Daud juga tidak takut menghadapi Goliath dan dia menang hanya dengan sebuah katapel. Anak muda gereja harus menjadi anak muda yang pemberani.
2 Anak Muda Harus Takut Akan Tuhan
Dalam sepanjang hidup Abraham ia selalu taat. Disuruh Tuhan pergi dari tanah kelahirannya ia taat. Demikian juga disuruh mengorbankan anaknya dia juga taat. ALhasil sejak masa muda hingga masa senjanya Abraham di berkati dengan luar biasa. Jika hidupmu mau diberkati sejak muda sampai tua oleh Tuhan, takutlah akan TUhan dan lakukanlah seluruh perintah dan kehendakNya
3. Anak Muda Harus Menyerahkan Diri Pada Tuhan
Maria dipakai menjadi ibu Yesus karena ia menyerahkan diri pada kehendak Tuhan. Susah dan berat tantangan yang dihadapinya namun ia taat dan mau menyerahkan diri. Ia berkata,”Jadilah padaku seperti yang TUhan kehendaki.” ALkhasil hingga hari ini nama Maria selalu sangat dihormati. Jika anda mau dihormati dalam hidup ini serahkanlah diri pada Tuhan dan bukan pada hawa nafsu. Biarlah Roh Kudus yang pimpin anda dan bukan nafsu anda.
Mari jadilah anak muda yang mau dipakai Tuhan untuk masa depanmu sendiri. Tuhan menunggu engkau untuk dipakaiNya. jangan keraskan hati dan berikanlah dirimu padaNya.(***)
PEMUDA HARUS BANGKIT UNTUK TUHAN
Tuhan membutuhkan para pemuda yang merupakan generasi penerus gereja dan bangsa. Tanpa pemuda pekerjaan Tuhan tidak akan berjalan dengan baik. Dalam sejarah Alkitab Tuhan selalu memanggil orang-orang muda untuk melaksanakan misiNya.
Mulai dari Yusuf, Musa, Yosua, Daud, Daniel, hingga Maria semuanya adalah anak-anak muda yang nama mereka disebut di sepanjang jaman. Mengapa? karena mereka memiliki semangat, pemberani, rela berkorban, takut akan Tuhan dan terlebih mau dipakai oleh Tuhan. Jika anda memiliki kemauan dan hati seperti mereka maka Tuhan juga sementara mencari anda untuk dipakaiNya. Jangan keraskan hatimu serahkan diri pada Tuhan. Menyerahlah padaNya dan Biarkan dia memakai anda dalam ladang Tuhan.
1. Anak Muda Harus Pemberani
Sebagai contoh lihatlah bagaimana Yosua yang adalah seorang pemuda pemberani yang melayani Tuhan dan Musa dengan sungguh-sungguh. Ia telah dipakai Tuhan membawa orang Israel ke tanah Kanaan. Mengapa Yosua? Karena ia adalah pemberani. Ia tidak takut dengan orang Enak yang besar dan perkasa karena ia tahu Tuhan Allah yang menyertai dia lebih besar dan lebih dahsyat. Daud juga tidak takut menghadapi Goliath dan dia menang hanya dengan sebuah katapel. Anak muda gereja harus menjadi anak muda yang pemberani.
2 Anak Muda Harus Takut Akan Tuhan
Dalam sepanjang hidup Abraham ia selalu taat. Disuruh Tuhan pergi dari tanah kelahirannya ia taat. Demikian juga disuruh mengorbankan anaknya dia juga taat. ALhasil sejak masa muda hingga masa senjanya Abraham di berkati dengan luar biasa. Jika hidupmu mau diberkati sejak muda sampai tua oleh Tuhan, takutlah akan TUhan dan lakukanlah seluruh perintah dan kehendakNya
3. Anak Muda Harus Menyerahkan Diri Pada Tuhan
Maria dipakai menjadi ibu Yesus karena ia menyerahkan diri pada kehendak Tuhan. Susah dan berat tantangan yang dihadapinya namun ia taat dan mau menyerahkan diri. Ia berkata,”Jadilah padaku seperti yang TUhan kehendaki.” ALkhasil hingga hari ini nama Maria selalu sangat dihormati. Jika anda mau dihormati dalam hidup ini serahkanlah diri pada Tuhan dan bukan pada hawa nafsu. Biarlah Roh Kudus yang pimpin anda dan bukan nafsu anda.
Mari jadilah anak muda yang mau dipakai Tuhan untuk masa depanmu sendiri. Tuhan menunggu engkau untuk dipakaiNya. jangan keraskan hati dan berikanlah dirimu padaNya.(***)
Pdt.M.D.Wakkary:
12 Prinsip Kepemimpinan Alkitabiah, Kunci Keberhasilan Pemimpin Gereja
Suatu tuaian global terbentang di hadapan kita. Suatu dunia yang penuh krisis dan korupsi tengah kita alami. Karena itu di zaman inilah gereja membutuhkan pemimpin dan kepemimpinan yang seratus persen mengacu kepada paradigma Alkitab, sehingga rujukan kita untuk menjadi pemimpin-pemimpin gereja, hanyalah murni, Firman Allah dan Roh Kudus yang mahakuasa. Pada paparan ini, dapat kita simak 12 Prinsip Kepemimpinan Alkitabiah yang menjadi kunci-kunci keberhasilan pemimpin gereja.
Prinsip II : Pemimpin harus diurapi Roh Kudus. Dalam Perjanjian Lama jawatan strategis pada umat Israel yaitu Raja, Imam dan Nabi, dilantik atau disahkan dengan cara pengurapan minyak. Dalam Perjanjian Baru minyak urapan adalah metáfora untuk Roh Kudus. Yesus Kristus, Kepala Gereja, menjadi contoh. Ia diurapi dengan Roh Kudus dan kuat kuasa (Kisah 10:38). Rasul-rasul harus menunggu di Yerusalem untuk menerima Roh Kudus (Kisah 2:1-4). Paulus juga mengalami pengurapan yang sama untuk panggilannya (Kisah 9:17). Diurapi dengan Roh Kudus dan Kuasa, menurut hemat saya, bukan sekedar pengalaman kepenuhan Roh Kudus dengan tanda bahasa roh, melainkan juga pengurapan khusus untuk misi atau tugas khusus, seperti Yesus (Kisah 10:38, Matius 3:16-17). Roh Kudus mengaruniakan kuasa dan kesanggupan (dunamis Kisah 1:8) kepemimpinan, baik kemampuan intelektual maupun spiritual. Pengurapan harus dipelihara, harus proaktif, harus aktual dan selalu dibaharui. Pemimpin gereja mutlak memerlukan pengurapan Roh Suci, sebagai keabsahan pelayanannya.
Prinsip III : Pemimpin harus jadi Teladan dan Contoh. Seorang pemimpin gereja wajib menjadi teladan atau contoh (Ibrani 13:7, I Timotius 1:16, 4:12, I Petrus 5:3). Banyak pemimpin adalah ahli – dan seharusnya demikian. Juga banyak yang pandai bicara – dan itu juga satu talenta yang baik. Namun, lebih penting, bahwa ia dapat menjadi contoh dalam semua hal yang diajarkannya. Pemimpin dalam Alkitab adalah seorang yang berjalan di depan dan domba-domba mengikut dari belakang. Dalam perang modern dewasa ini, para jenderal memegang komando dari markas komando, menentukan strategi, sasaran serangan, Namun tidak lagi berada di medan tempur barisan depan. Dalam strategi Tuhan, pemimpin harus berada di barisan depan. Memberi komando dan diikuti anak buah. Ia menjadi sasaran terdepan dari musuh. Ingatlah disamping harus menjadi teladan dalam unsur-unsur Illahi seperti iman dan kasih, dalam soal moral : kekudusan pernikahan. Tak kalah pentingnya soal karakter : tingkah laku, sopan-santun, tidak angkuh, dlsb. Dalam hal integritas yakni moral kejujuran, pengabdian. Dan kredibilitas : dapat dipercaya, teguh dalam prinsip. Di samping semua itu, pemimpin juga disorot kehidupan pribadinya, perkawinannya, rumah tangganya, anak-anaknya, dll. Sebagai pemimpin teladan, kita menjadi panutan yang transparan. Anggota melihat kita, memperhatikan kita dan mencontoh kita. Seorang pemimpin ialah pengatur (proistemi), yang berarti berdiri di hadapan memimpin, mengatur, mengarahkan dengan praktek.
12 Prinsip Kepemimpinan Alkitabiah, Kunci Keberhasilan Pemimpin Gereja
Suatu tuaian global terbentang di hadapan kita. Suatu dunia yang penuh krisis dan korupsi tengah kita alami. Karena itu di zaman inilah gereja membutuhkan pemimpin dan kepemimpinan yang seratus persen mengacu kepada paradigma Alkitab, sehingga rujukan kita untuk menjadi pemimpin-pemimpin gereja, hanyalah murni, Firman Allah dan Roh Kudus yang mahakuasa. Pada paparan ini, dapat kita simak 12 Prinsip Kepemimpinan Alkitabiah yang menjadi kunci-kunci keberhasilan pemimpin gereja.
Prinsip II : Pemimpin harus diurapi Roh Kudus. Dalam Perjanjian Lama jawatan strategis pada umat Israel yaitu Raja, Imam dan Nabi, dilantik atau disahkan dengan cara pengurapan minyak. Dalam Perjanjian Baru minyak urapan adalah metáfora untuk Roh Kudus. Yesus Kristus, Kepala Gereja, menjadi contoh. Ia diurapi dengan Roh Kudus dan kuat kuasa (Kisah 10:38). Rasul-rasul harus menunggu di Yerusalem untuk menerima Roh Kudus (Kisah 2:1-4). Paulus juga mengalami pengurapan yang sama untuk panggilannya (Kisah 9:17). Diurapi dengan Roh Kudus dan Kuasa, menurut hemat saya, bukan sekedar pengalaman kepenuhan Roh Kudus dengan tanda bahasa roh, melainkan juga pengurapan khusus untuk misi atau tugas khusus, seperti Yesus (Kisah 10:38, Matius 3:16-17). Roh Kudus mengaruniakan kuasa dan kesanggupan (dunamis Kisah 1:8) kepemimpinan, baik kemampuan intelektual maupun spiritual. Pengurapan harus dipelihara, harus proaktif, harus aktual dan selalu dibaharui. Pemimpin gereja mutlak memerlukan pengurapan Roh Suci, sebagai keabsahan pelayanannya.
Prinsip III : Pemimpin harus jadi Teladan dan Contoh. Seorang pemimpin gereja wajib menjadi teladan atau contoh (Ibrani 13:7, I Timotius 1:16, 4:12, I Petrus 5:3). Banyak pemimpin adalah ahli – dan seharusnya demikian. Juga banyak yang pandai bicara – dan itu juga satu talenta yang baik. Namun, lebih penting, bahwa ia dapat menjadi contoh dalam semua hal yang diajarkannya. Pemimpin dalam Alkitab adalah seorang yang berjalan di depan dan domba-domba mengikut dari belakang. Dalam perang modern dewasa ini, para jenderal memegang komando dari markas komando, menentukan strategi, sasaran serangan, Namun tidak lagi berada di medan tempur barisan depan. Dalam strategi Tuhan, pemimpin harus berada di barisan depan. Memberi komando dan diikuti anak buah. Ia menjadi sasaran terdepan dari musuh. Ingatlah disamping harus menjadi teladan dalam unsur-unsur Illahi seperti iman dan kasih, dalam soal moral : kekudusan pernikahan. Tak kalah pentingnya soal karakter : tingkah laku, sopan-santun, tidak angkuh, dlsb. Dalam hal integritas yakni moral kejujuran, pengabdian. Dan kredibilitas : dapat dipercaya, teguh dalam prinsip. Di samping semua itu, pemimpin juga disorot kehidupan pribadinya, perkawinannya, rumah tangganya, anak-anaknya, dll. Sebagai pemimpin teladan, kita menjadi panutan yang transparan. Anggota melihat kita, memperhatikan kita dan mencontoh kita. Seorang pemimpin ialah pengatur (proistemi), yang berarti berdiri di hadapan memimpin, mengatur, mengarahkan dengan praktek.

SEMINAR DAN KKR Gereja yang sehat dan berdampak
Bertempat di gereja GPdI Gideon Jakarta telah diadakan seminar dan KKR yang bertema Gereja yang sehat dan berdampak. Pembicara dalam acara ini adalah Pastor Kong Hee dari City Harvest Church Singapore dan Dr. Johny Weol M.Div Ketua GPdI.
(GP MAGAZINE)-Acara ini didukung oleh MD GPdI DKI Jakarta dan dihadiri oleh para hamba Tuhan dari Jabotabek, Jateng, Yogyakarta, Jatim dan Lampung. Acara yang diketuai Ir Darma Setiawan berlangsung pada 2 -4 April 2008.
Dalam pelayanannya Kong Hee menceritakan City Harvest Churh mulai dirintisnya pada tahun 1989 dimulai dari 20 orang, kini jemaat yang Tuhan percayakan berjumlah 23 ribu jiwa. Pelayanan CHC juga berkembang dengan melayani orang jompo, korban gempa, donor darah, cacat mental, lanjut usia dan beberapa pelayanan khusus lainnya. CHC juga memiliki pusat pendidikan, pusat kesenian, dan sejak tahun 2007 mulai mengutus missionary keseluruh Asia.
Gereja menurut pastor Kong Hee harus memiliki visi. Dan Gereja yang memiliki visi harus menjadi gereja yang siap berkorban seperti Abraham yang siap mengorbankan anaknya Ishak dalam kejadian 22. Alkitab mencatat bahwa orang-orang seperti Abraham, Ishak, Ayub, dan Yesaya adalah orang-orang yang sangat diberkati Tuhan dan mereka adalah orang-orang yang kaya di Zamannya. Mereka juga adalah orang yang mau berkorban bagi Tuhan.
CHC tadinya begitu miskin. Tetapi sekarang begitu diberkati Tuhan dengan luarbiasa bahkan sekarang memberkati bangsa-bangsa lain termasuk India dan Indonesia. Hamba Tuhan ini pernah menjual mobilnya untuk bangun Gereja, dan berkat kejadian 26 : 13 menjadi nyata bagi CHC.
Menurutnya Gereja seperti perahu dalam Lukas 5 : 1 dst. “Tuhan mau supaya Gereja dipenuhi jiwa-jiwa. Jangan tunggu orang-orang datang ke Gerja, tetapi Tuhan utus kita untuk datang ke tengah-tengah mereka seperti domba ke tengah srigala. Kita yang terang hasrus pergi ke tengah-tengah kegelapan supaya ada terang disana. Petrus tadinya tidak sukses dalam karirnya, tapi waktu Yesus masuk dalam perahunya maka Petrus jadi sukses”katanya.
Kunci sukses gereja adalah mendengar suara Tuhan. Jangan mendengar empat suara ini : Suara yang mengkritik kita, Suara yang ragu akan suara Tuhan, Suara yang egois dan Suara yang membatasi kita atau pelayanan kita. Yang kita harus dengar adalah suara iman melalui Firman Kristus (Roma 10 : 17). Segala sesuatu adalah mungkin bagi Tuhan. Untuk menang kita harus bayar harga (ayat 5). Jangan putus asa supaya kita tidak kehilangan mujizat.
Sementara itu Pdt. DR.Johny Weol M. Div menganalogikan Gereja seperti tubuh dalam Lukas 9 : 57-58. Kristus adalah kepala Gereja. Jika ada satu anggota tubuh yang sakit maka yang lain juga ikut sakit. Satu tubuh Kristus harus dibangun diatas dasar keyakinan Satu Tuhan Yesus Kristus. Dasar tubuh Kristus yang lain dalam Efesus 4 : 4 – 6 adalah : satu iman, satu baptisan (seperti baptisan Yesus) dan satu Roh yaitu Roh Kudus. Salah satu yang harus diperhatikan supaya tubuh kita sehat adalah factor makanan.
Gereja yang sehat dalam konteks Gereja local harus memperhatikan aspek kemurnian pengajaran (doktrin). Hal-hal yang perlu diperhatikan para Gembala sidang dalam I Timotius 4 : 12 – 16 antara lain : membangun jemaat, mengajar, jangan lalai gunakan Karunia yang diterima dari Tuhan, awasi dirimu (jadi teladan), awasi ajaranmu. Sedangkan yang harus diperhartikan jemaat antara lain : Mengikuti teladan (I Korintus 4 -6,16), mentaati para pemimpin, memberi hormat kepada pemimpin (I Timotius5 :17), terhindar dari pencemaran jasmani dan rohani (2 Korintus 7 : 1), Memberi upah (I Tim 5 : 18). Pencemaran jasmani ada dalam Galatia 5 : 16-21, sedangkan pencemaran rohani a.l : dengan meninggalkan Tuhan (Ibrani 10 : 38-39) dan meninggalkan kebenaran (Yer 3 : 6-13; Yoh 17 :17)
Wahyu 12 : 1-4 “…..ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya keatas bumi….” Siapakah bintang-bintang yang dimaksud ? Filipi 2 : 15. Menerangkan bahwa bintang-bintang yang dimaksud adalah jemaat Tuhan. Sedangkan Yesaya 9 : 13-14 berkata bahwa ekor adalah Hamba Tuhan yang memberi pengajaran dusta/palsu. Jadi sepertiga dari Gereja/ Orang-orang percaya akan terseret dengan pengajaran palsu/dusta, sedangkan duapertiganya adalah Gereja yang mempertahankan kemurnian pengajaran Firman Tuhan. (ML)
BELAJAR DARI KELEDAI
Suatu hari keledai tua milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam,semetara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya , Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya);jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.
Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah,
dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal
tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !
Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah
Suatu hari keledai tua milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam,semetara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya , Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya);jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.
Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah,
dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal
tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !
Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah
Tuesday, June 10, 2008
Sepuluh Unsur Kepribadian Billionaire
Minggu lalu saya berada di New York City, tepatnya Manhattan, yang jaraknya kurang lebih 2500 mil dari kediaman saya di San Francisco Bay Area. Seorang"mogul" alias pengusaha kelas kakap yang berteman dekat dengan Donald Trump memanggil saya untuk membantunya dalam mendirikan divisi baru institusi pendidikannya yang sudah mendunia. Sebutlah namanya Mr. JC.
Sebagai seorang konsultan yang sering mendengar nama Mr. JC ini disebut-sebut, tentu saja saya sangat girang ketika dikontak oleh asistennya untuk mengunjungi Si Mogul ini untuk business meeting. Dengan harap-harap cemas saya mempersiapkan segala sesuatunya agar presentasi saya nanti tidak memalukan. Namanya saja berbisnis dengan seorang pengusaha kelas kakap. Siapalah saya ini di matanya. Ternyata, di luar dugaa n saya, Mr. JC sangat ramah dan informal. Kecerdasannya tampak jelas dari "being comfortable in his own skin." Ia sangat nyaman dengan dirinya sendiri, tidak ada unsur intimidasi
maupun berusaha tampak lebih cerdik daripada lawan bicaranya. Sungguh saya sangat terkesan.
Selama kurang lebih 6 jam perjalanan pulang di pesawat, saya banyak merenungkan pertemuan ini, terutama mengenai kepribadian Mr. JC yang sangat menawan. Otak saya yang gemar melakukan studi komparasi kembali bekerja.Satu per satu wajah orang-orang sukses muncul di benak saya. Wah, ternyata banyak sekali kemiripan sifat dan perilaku mereka dengan Mr. JC, yang tampaknya sangat bertolak belakang dengan sifat-sifat dan perilaku mereka yang kurang berhasil.
Sepuluh unsur kepribadian seorang billionaire yang saya sarikan berdasarkan komunikasi dan pergaulan pribadi dengan para billionaies dan beberapa pengusaha sukses adalah sebagai berikut :
Satu, keberanian untuk berinisiatif
Di sinilah letak keunikan utama pengusaha kelas kakap dunia. Mereka selalu punya ide-ide jenial. Sebagai contoh, lihat saja si Raja Real Estate, kebangkitannya dari bangkrut beberapa tahun yang lalu sekarang sudah membuahkan lebih dari sekedar kerajaan properti belaka. Ada boneka Donald, ada seri TV The Apprentice, ada online university Trump University . com ,bahkan ada t-shirt "You're Fired" dan buku-buku best-sellernya. Semua berangkat dari inisiatif belaka, yang bisa kita pelajari dan tiru.
Dua, tepat waktu
Selalu menepati janji dan tepat waktu karena ini adalah bukti kemampuan memanage sesuatu yang paling terbatas di dalam hidup kita, yaitu waktu. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis. Respek terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri send iri dan partner bisnis.
Tiga, senang melayani dan memberi
Seorang billionaire pasti mempunyai kepribadian sebagai pemimpin dan seorang pemimpin adalah pelayan dan pemberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Syukur-syukur kalau ada karma baik sehingga mendapat kebaikan juga dari orang lain. Paling tidak dengan memberi dan melayani, kita sudah menunjukkan kepada dunia betapa berlimpahnya kita. Alam bawah sadar kita akan terus membentuk blue print sukses berdasarkan kemampuan memberi ini.
Empat, membuka diri terlebih dahulu
Pernah Anda bertemu orang yang selalu mau bertanya soal hal-hal pribadi tentang orang lain namun tidak pernah mau membuka diri? Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, yang pasti mereka akan sangat sulit untuk mencapai kesuksesan karena dua hal ini adalah lawan dari unsur-unsur yang membangun sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, sesuatu yang dicari oleh para partner bisnis sejati. (Siapa yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius ?)
Lima, senang bekerja sama dan membina hubungan baik dengan para partner bisnis
Teamwork jelas adalah salah satu kunci keberhasilan utama. Donald Trump dan Martha Stewart pun mempunyai tim-tim mereka yang sangat loyal sehingga mereka bisa mencapai sukses luar biasa. "No man is an island," kita semua perlu membangun network kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses semakin terbuka lebar.
Enam, senang mempelajari hal-hal baru
Kembali kita mengambil contoh Pak Trump yang baru saja membuka online university. Apakah beliau adalah ahli pendidikan? Seorang profesor? Jelas tidak, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung mengaplikasikannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya.Dunia bisnis baginya adalah tempat bermain yang luas dan tidak terbatas. Kuncinya hanya satu: senang belajar dan mencari hal-hal baru.
Tujuh, jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama
Lance Armstrong pernah berkata, "There are two kinds of days: good days and great days." Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik.Jangan sekali-kali mengeluh di dalam bisnis, walaupun suatu hari mungkin Anda akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal adalah kesempatan untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana Anda gagal tetap adalah agood day (hari yang baik).
Delapan, berani menanggung resiko
Jelas, tanpa ini tidak ada kesemp atan sama sekali untuk menuju sukses.Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day (lihat di atas). So, untuk apa takut? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari kan ?
Sembilan, tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat)
Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya.
Sepuluh, "comfortable in their own skin" alias nyaman dengan diri sendiri tanpa perlu berusaha menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak "lebih" dari lawan bicaranya
Pernah bertemu dengan billionaire yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri mereka sendiri? Saya yakin tidak ada. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain.
Saya adalah saya, mereka adalah mereka. Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian saya, namun karena
mindset yang berbeda dan kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri sendiri.
Salam sukses, sampai bertemu di puncak gunung kesuksesan
Minggu lalu saya berada di New York City, tepatnya Manhattan, yang jaraknya kurang lebih 2500 mil dari kediaman saya di San Francisco Bay Area. Seorang"mogul" alias pengusaha kelas kakap yang berteman dekat dengan Donald Trump memanggil saya untuk membantunya dalam mendirikan divisi baru institusi pendidikannya yang sudah mendunia. Sebutlah namanya Mr. JC.
Sebagai seorang konsultan yang sering mendengar nama Mr. JC ini disebut-sebut, tentu saja saya sangat girang ketika dikontak oleh asistennya untuk mengunjungi Si Mogul ini untuk business meeting. Dengan harap-harap cemas saya mempersiapkan segala sesuatunya agar presentasi saya nanti tidak memalukan. Namanya saja berbisnis dengan seorang pengusaha kelas kakap. Siapalah saya ini di matanya. Ternyata, di luar dugaa n saya, Mr. JC sangat ramah dan informal. Kecerdasannya tampak jelas dari "being comfortable in his own skin." Ia sangat nyaman dengan dirinya sendiri, tidak ada unsur intimidasi
maupun berusaha tampak lebih cerdik daripada lawan bicaranya. Sungguh saya sangat terkesan.
Selama kurang lebih 6 jam perjalanan pulang di pesawat, saya banyak merenungkan pertemuan ini, terutama mengenai kepribadian Mr. JC yang sangat menawan. Otak saya yang gemar melakukan studi komparasi kembali bekerja.Satu per satu wajah orang-orang sukses muncul di benak saya. Wah, ternyata banyak sekali kemiripan sifat dan perilaku mereka dengan Mr. JC, yang tampaknya sangat bertolak belakang dengan sifat-sifat dan perilaku mereka yang kurang berhasil.
Sepuluh unsur kepribadian seorang billionaire yang saya sarikan berdasarkan komunikasi dan pergaulan pribadi dengan para billionaies dan beberapa pengusaha sukses adalah sebagai berikut :
Satu, keberanian untuk berinisiatif
Di sinilah letak keunikan utama pengusaha kelas kakap dunia. Mereka selalu punya ide-ide jenial. Sebagai contoh, lihat saja si Raja Real Estate, kebangkitannya dari bangkrut beberapa tahun yang lalu sekarang sudah membuahkan lebih dari sekedar kerajaan properti belaka. Ada boneka Donald, ada seri TV The Apprentice, ada online university Trump University . com ,bahkan ada t-shirt "You're Fired" dan buku-buku best-sellernya. Semua berangkat dari inisiatif belaka, yang bisa kita pelajari dan tiru.
Dua, tepat waktu
Selalu menepati janji dan tepat waktu karena ini adalah bukti kemampuan memanage sesuatu yang paling terbatas di dalam hidup kita, yaitu waktu. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis. Respek terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri send iri dan partner bisnis.
Tiga, senang melayani dan memberi
Seorang billionaire pasti mempunyai kepribadian sebagai pemimpin dan seorang pemimpin adalah pelayan dan pemberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Syukur-syukur kalau ada karma baik sehingga mendapat kebaikan juga dari orang lain. Paling tidak dengan memberi dan melayani, kita sudah menunjukkan kepada dunia betapa berlimpahnya kita. Alam bawah sadar kita akan terus membentuk blue print sukses berdasarkan kemampuan memberi ini.
Empat, membuka diri terlebih dahulu
Pernah Anda bertemu orang yang selalu mau bertanya soal hal-hal pribadi tentang orang lain namun tidak pernah mau membuka diri? Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, yang pasti mereka akan sangat sulit untuk mencapai kesuksesan karena dua hal ini adalah lawan dari unsur-unsur yang membangun sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, sesuatu yang dicari oleh para partner bisnis sejati. (Siapa yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius ?)
Lima, senang bekerja sama dan membina hubungan baik dengan para partner bisnis
Teamwork jelas adalah salah satu kunci keberhasilan utama. Donald Trump dan Martha Stewart pun mempunyai tim-tim mereka yang sangat loyal sehingga mereka bisa mencapai sukses luar biasa. "No man is an island," kita semua perlu membangun network kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses semakin terbuka lebar.
Enam, senang mempelajari hal-hal baru
Kembali kita mengambil contoh Pak Trump yang baru saja membuka online university. Apakah beliau adalah ahli pendidikan? Seorang profesor? Jelas tidak, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung mengaplikasikannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya.Dunia bisnis baginya adalah tempat bermain yang luas dan tidak terbatas. Kuncinya hanya satu: senang belajar dan mencari hal-hal baru.
Tujuh, jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama
Lance Armstrong pernah berkata, "There are two kinds of days: good days and great days." Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik.Jangan sekali-kali mengeluh di dalam bisnis, walaupun suatu hari mungkin Anda akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal adalah kesempatan untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana Anda gagal tetap adalah agood day (hari yang baik).
Delapan, berani menanggung resiko
Jelas, tanpa ini tidak ada kesemp atan sama sekali untuk menuju sukses.Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day (lihat di atas). So, untuk apa takut? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari kan ?
Sembilan, tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat)
Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya.
Sepuluh, "comfortable in their own skin" alias nyaman dengan diri sendiri tanpa perlu berusaha menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak "lebih" dari lawan bicaranya
Pernah bertemu dengan billionaire yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri mereka sendiri? Saya yakin tidak ada. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain.
Saya adalah saya, mereka adalah mereka. Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian saya, namun karena
mindset yang berbeda dan kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri sendiri.
Salam sukses, sampai bertemu di puncak gunung kesuksesan
Rumah Sakit Gudang Penyakit
Infeksi nosokomial bisa menjadi pemicu langsung ataupun tidak langsung kematian pasien.
Penghuni rumah sakit sejenak ataupun dalam jangka lama umumnya mempunyai satu harapan sama: sembuh, apa pun derita yang mereka rasakan. Namun, bukan hal mustahil jika yang terjadi justru sebaliknya. Bukannya si penyakit dapat diusir, derita infeksi malah bertambah. Selain arena berobat, rumah sakit merupakan tempat berkumpul beragam jenis penyakit.
Nah, infeksi yang terjadi di rumah sakit (health-care associated infections) ini sering disebut infeksi nosokomial. Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan dr Farid W. Husain mengatakan serangan jenis infeksi ini merupakan persoalan serius yang bisa menjadi penyebab langsung ataupun tidak langsung kematian pasien. "Walaupun beberapa kejadian infeksi nosokomial tidak menyebabkan kematian, namun menyebabkan pasien dirawat lebih lama, dan pasien pun harus membayar lebih mahal," Farid menjelaskan pada peluncuran kampanye pengendalian infeksi nosokomial di Jakarta pada Rabu lalu.
Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan setelah dirawat 2 x 24 jam. Sebelum dirawat, pasien tidak memiliki gejala tersebut dan tidak dalam inkubasi. Itu pun bukan dampak dari infeksi penyakit yang telah dideritanya. Pasien, petugas kesehatan, pengunjung, dan penunggu pasien merupakan kelompok yang paling berisiko mendapat infeksi nosokomial karena infeksi ini dapat menular dari pasien ke petugas, dari pasien ke pasien lain, dari pasien ke pengunjung atau keluarga, ataupun dari petugas ke pasien.
Infeksi ini secara logis memang mudah digambarkan. Pasien yang sedang dirawat di rumah sakit adalah orang yang mengalami gangguan kesehatan. Umumnya daya tahan tubuh pasien menurun sehingga sangat rentan terhadap infeksi. Lazimnya, infeksi nosokomial terjadi karena kebersihan rumah sakit kurang baik atau tidak higienis serta tenaga kesehatan kurang terampil. Pengambilan darah atau pemasangan peralatan infus yang tidak dilakukan dengan cermat dan hati-hati juga dapat menjadi penyebab infeksi nosokomial. Sebab, luka yang timbul dapat menyebabkan mikroba yang tadinya ada di permukaan kulit atau di selaput lendir tubuh menerobos ke dalam darah.
Saat ini, kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit bervariasi antara 3 dan 21 persen, dengan rata-rata sekitar 9 persen atau dialami 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit di dunia. Di Indonesia, data akurat tentang angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit belum ada. "Infeksi ini sudah diketahui keberadaannya, tapi belum ada yang memberi datanya," ujar Farid.
Kepala Subdirektorat Bina Pelayanan Medik Spesialistik Rumah Sakit Khusus Departemen Kesehatan drg Yosephine Lebang, MKes mengatakan mikroba penyebab infeksi dapat ditransmisikan dari pasien terinfeksi oleh petugas kepada pasien lain, lingkungan, dan pengunjung. Menurut dia, salah satu upaya untuk memutus rantai penularan infeksi tak lain adalah menjaga kebersihan tangan. Pasalnya, tangan merupakan media yang paling sering menyebabkan transmisi patogen di rumah sakit.
Yosephine menambahkan, menurut penelitian di Swiss, ternyata kampanye kepatuhan kebersihan tangan selama empat bulan dapat mencegah terjadinya 17 ribu infeksi nosokomial. "Banyak penelitian mengatakan pasien terinfeksi dari tangan petugas kepada pasien lain karena petugas tidak mencuci tangan," ujarnya.
Untuk itu, Yosephine menyarankan dilakukannya teknik cuci tangan yang benar dan dekontaminasi dengan kuku harus dijaga pendek dan bersih, tidak memakai kuku palsu, serta tidak mengenakan pewarna kuku karena hiasan itu memungkinkan pertumbuhan mikroba yang jumlah banyak. "Petugas harus memakai sarung tangan untuk tugas-tugas tertentu," ia menambahkan.
Farid menyebutkan, untuk menjamin keamanan dan keselamatan pasien di rumah sakit, Departemen Kesehatan bekerja sama dengan MRK Diagnostics dan The Deutsche Gesellschaft fur Technische Zusammenarbeit meluncurkan kampanye program NICE (no infection campaign and education). Kampanye ini memberikan pendidikan dan pelatihan pengendalian infeksi di rumah sakit bagi tenaga kesehatan di rumah sakit dan dirancang untuk mengubah perilaku petugas kesehatan di 100 rumah sakit selama Juni 2008 sampai Oktober 2009.
"Target awalnya 100 rumah sakit, dan selanjutnya ini akan dilakukan terus-menerus di seluruh rumah sakit," katanya. Melalui program ini, diharapkan infeksi nosokomial dapat ditekan serendah mungkin dan masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan secara optimal. MARLINA SIAHAAN
Sumber : Koran Tempo
Infeksi nosokomial bisa menjadi pemicu langsung ataupun tidak langsung kematian pasien.
Penghuni rumah sakit sejenak ataupun dalam jangka lama umumnya mempunyai satu harapan sama: sembuh, apa pun derita yang mereka rasakan. Namun, bukan hal mustahil jika yang terjadi justru sebaliknya. Bukannya si penyakit dapat diusir, derita infeksi malah bertambah. Selain arena berobat, rumah sakit merupakan tempat berkumpul beragam jenis penyakit.
Nah, infeksi yang terjadi di rumah sakit (health-care associated infections) ini sering disebut infeksi nosokomial. Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan dr Farid W. Husain mengatakan serangan jenis infeksi ini merupakan persoalan serius yang bisa menjadi penyebab langsung ataupun tidak langsung kematian pasien. "Walaupun beberapa kejadian infeksi nosokomial tidak menyebabkan kematian, namun menyebabkan pasien dirawat lebih lama, dan pasien pun harus membayar lebih mahal," Farid menjelaskan pada peluncuran kampanye pengendalian infeksi nosokomial di Jakarta pada Rabu lalu.
Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan setelah dirawat 2 x 24 jam. Sebelum dirawat, pasien tidak memiliki gejala tersebut dan tidak dalam inkubasi. Itu pun bukan dampak dari infeksi penyakit yang telah dideritanya. Pasien, petugas kesehatan, pengunjung, dan penunggu pasien merupakan kelompok yang paling berisiko mendapat infeksi nosokomial karena infeksi ini dapat menular dari pasien ke petugas, dari pasien ke pasien lain, dari pasien ke pengunjung atau keluarga, ataupun dari petugas ke pasien.
Infeksi ini secara logis memang mudah digambarkan. Pasien yang sedang dirawat di rumah sakit adalah orang yang mengalami gangguan kesehatan. Umumnya daya tahan tubuh pasien menurun sehingga sangat rentan terhadap infeksi. Lazimnya, infeksi nosokomial terjadi karena kebersihan rumah sakit kurang baik atau tidak higienis serta tenaga kesehatan kurang terampil. Pengambilan darah atau pemasangan peralatan infus yang tidak dilakukan dengan cermat dan hati-hati juga dapat menjadi penyebab infeksi nosokomial. Sebab, luka yang timbul dapat menyebabkan mikroba yang tadinya ada di permukaan kulit atau di selaput lendir tubuh menerobos ke dalam darah.
Saat ini, kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit bervariasi antara 3 dan 21 persen, dengan rata-rata sekitar 9 persen atau dialami 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit di dunia. Di Indonesia, data akurat tentang angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit belum ada. "Infeksi ini sudah diketahui keberadaannya, tapi belum ada yang memberi datanya," ujar Farid.
Kepala Subdirektorat Bina Pelayanan Medik Spesialistik Rumah Sakit Khusus Departemen Kesehatan drg Yosephine Lebang, MKes mengatakan mikroba penyebab infeksi dapat ditransmisikan dari pasien terinfeksi oleh petugas kepada pasien lain, lingkungan, dan pengunjung. Menurut dia, salah satu upaya untuk memutus rantai penularan infeksi tak lain adalah menjaga kebersihan tangan. Pasalnya, tangan merupakan media yang paling sering menyebabkan transmisi patogen di rumah sakit.
Yosephine menambahkan, menurut penelitian di Swiss, ternyata kampanye kepatuhan kebersihan tangan selama empat bulan dapat mencegah terjadinya 17 ribu infeksi nosokomial. "Banyak penelitian mengatakan pasien terinfeksi dari tangan petugas kepada pasien lain karena petugas tidak mencuci tangan," ujarnya.
Untuk itu, Yosephine menyarankan dilakukannya teknik cuci tangan yang benar dan dekontaminasi dengan kuku harus dijaga pendek dan bersih, tidak memakai kuku palsu, serta tidak mengenakan pewarna kuku karena hiasan itu memungkinkan pertumbuhan mikroba yang jumlah banyak. "Petugas harus memakai sarung tangan untuk tugas-tugas tertentu," ia menambahkan.
Farid menyebutkan, untuk menjamin keamanan dan keselamatan pasien di rumah sakit, Departemen Kesehatan bekerja sama dengan MRK Diagnostics dan The Deutsche Gesellschaft fur Technische Zusammenarbeit meluncurkan kampanye program NICE (no infection campaign and education). Kampanye ini memberikan pendidikan dan pelatihan pengendalian infeksi di rumah sakit bagi tenaga kesehatan di rumah sakit dan dirancang untuk mengubah perilaku petugas kesehatan di 100 rumah sakit selama Juni 2008 sampai Oktober 2009.
"Target awalnya 100 rumah sakit, dan selanjutnya ini akan dilakukan terus-menerus di seluruh rumah sakit," katanya. Melalui program ini, diharapkan infeksi nosokomial dapat ditekan serendah mungkin dan masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan secara optimal. MARLINA SIAHAAN
Sumber : Koran Tempo
Cacar Air
Cacar air adalah salah satu penyakit yang umum ditemui pada anak-anak. 90% kasus cacar air terjadi pada anak di bawah sepuluh tahun.1 Dan lebih dari 90% orang telah mengalami cacar air pada saat mereka berusia 15 tahun.2 Insidens penyakit ini paling tinggi terlihat pada usia 5 – 9 tahun.
Cacar air terjadi akibat infeksi primer (pertama kali) Varicella Zoster Virus (VZV). Karena disebabkan virus, penyakit ini sembuh dengan sendirinya. Namun setelah sembuh, VZV tidak benar-benar hilang dari tubuh. Virus ini akan menetap di bagian saraf tertentu dan nantinya dapat terakivasi kembali dalam bentuk herpes zoster (cacar ular atau shingles).2,3 Herpes zoster ini umumnya terjadi pada usia di atas 60 tahun dan pada sebagian besar kasus hanya terjadi sekali.3
Gejala
Penyakit yang umumnya ringan ini ditandai dengan demam ringan dan ruam yang gatal di seluruh tubuh.2 Sebelum ruam tersebut muncul, anak dapat mengalami gejala awal (prodrome) seperti demam ringan, sakit kepala, sore throat, rasa lemas, atau pembesaran kelenjar getah bening di leher bagian belakang.1,2 Pada anak-anak yang sangat muda, gejala awal ini umumnya sangat ringan, sedangkan pada anak-anak yang lebih besar atau orang dewasa, gejala awal ini dapat dirasakan lebih berat. Gejala awal ini dapat berlangsung 1 – 6 hari sebelum ruam cacar muncul.
Ruam cacar air pertama muncul di badan untuk kemudian menyebar ke wajah, lengan, dan tungkai.1 Ruam awalnya tampak sebagai bintik-bintik merah, lalu menjadi benjolan-benjolan kecil berisi cairan jernih (vesikel), untuk kemudian pecah dan mengering.1,2 Ruam ini muncul secara bertahap selama 3-4 hari sehingga pada puncak masa sakit dapat ditemui ruam dalam semua tahapannya (bintik-bintik, benjolan berisi cairan, dan ruam yang mengering). Selain di kulit, ruam juga dapat muncul di selaput mukosa seperti bagian dalam mulut atau vagina. Umumnya ruam membutuhkan sekitar 7 – 14 hari untuk sembuh.
Diagnosis
Diagnosis cacar air dilakukan secara klinis, artinya dari riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik saja.3 Pemeriksaan laboratorium hanya dibutuhkan pada pasien dengan gejala yang tidak khas atau kompleks, atau untuk menentukan status kekebalan terhadap VZV pada orang-orang dengan risiko tinggi jika terinfeksi VZV.
Komplikasi
Cacar air jarang menyebabkan komplikasi. Jika terjadi, komplikasi dapat berupa:2
Infeksi kulit oleh bakteri. Ini adalah komplikasi yang paling umum ditemukan.
• Bekas luka yang menetap. Hal ini umumnya ditemukan jika cacar air terjadi pada anak yang usianya lebih tua atau pada orang dewasa. Bekas luka yang menetap ini tidak berhubungan dengan digaruk atau tidaknya luka maupun berat ringannya penyakit. 1
• Acute cerebellar ataxia. Komplikasi ini tidak umum ditemukan, dan cenderung lebih mungkin terjadi pada anak yang lebih tua. Komplikasi ini ditandai dengan gerakan otot yang tidak terkoordinasi sehingga anak dapat mengalami kesulitan berjalan, kesuliatn berbicara, dan gerakan mata yang berganti-ganti dengan cepat (nystagmus). Ataxia ini akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.
• Pneumonia (infeksi paru-paru) atau encephalitis (infeksi otak) jarang sekali terjadi pada anak yang sebelumnya sehat.
Angka kematian akibat cacar air adalah sekitar 1,4/100.000
Pada beberapa kelompok, cacar air mungkin menyebabkan komplikasi yang serius seperti cacar air yang berat di seluruh tubuh, pneumonia, dan hepatitis. Yang termasuk dalam kelompok tersebut misalnya:2
• Bayi di bawah usia 28 hari
• Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah (misalnya pasien dengan HIV, penerima cangkok organ, penerima kemoterapi, pasien dengan leukemia)
Penularan
Cacar air sangat menular. Penularan dapat terjadi sejak 48 jam sebelum ruam pertama muncul hingga 5 hari setelahnya.2,4 Dengan demikian anak yang mengalami cacar air sebenarnya dapat kembali ke sekolah setelah 5 hari tersebut berlalu. Setelah tertular, umumnya dibutuhkan waktu sekitar 10 – 21 hari sebelum gejala awal timbul. Jangka waktu ini dikenal sebagai masa inkubasi. Cacar air ditularkan melalui udara pernapasan, kontak langsung dengan cairan ruam, dan kontak dengan barang yang terkena cairan ruam seperti seprai, selimut, atau handuk.2
Penanganan
Karena cacar air pada umumnya ringan dan sembuh dengan sendirinya, penanganan cacar air terutama ditujukan untuk meringankan gejala.1 Yang dapat dilakukan adalah:1
• Tirah baring secukupnya
• Parasetamol untuk menurunkan demam
• Calamine dan mandi dengan air suam-suam kuku untuk meringankan rasa gatal
• Sarung tangan untuk mencegah anak menggaruk ruam mungkin dibutuhkan pada anak-anak yang sangat kecil.
• Makanan yang lebih lembut dan menyejukkan jika ada ruam di dalam mulut.5
Sedangkan beberapa penanganan yang tidak dianjurkan adalah:2
• Antihistamin yang bersifat sedatif (membuat tidur) seperti chlorpheniramine. Obat golongan ini tidak signifikan untuk menangani rasa gatal pada cacar air.2
• Antivirus tidak direkomendasikan penggunaannya pada cacar air tanpa komplikasi. Bahkan jika mulai diberikan pada hari di mana ruam pertama kali muncul, antivirus hanya mengurangi satu hari dari lamanya sakit. Penelitian yang dilakukan juga menunjukkan bahwa acyclovir (salah satu antivirus) tidak bermakna dalam menurunkan risiko komplikasi pada cacar air. Selain itu penggunaan antivirus secara teori juga dapat berubahnya respon kekebalan tubuh sehingga virus dapat teraktivasi kembali lebih cepat dalam bentuk herpes zoster (cacar ular).6 Antivirus dapat dipertimbangkan untuk digunakan pada cacar air dengan komplikasi yang berat, cacar air pada bayi di bawah usia 28 hari, atau pada orang dedngan sistem kekebalan tubuh yang rendah. Pemberian antivirus ini harus dilakukan dalam jangka waktu 48 jam setelah ruam pertama kali muncul.
• Antibiotik. Antibiotik hanya dibutuhkan jika ada infeksi kulit oleh bakteri.5
Pencegahan
Cacar air dapat dicegah dengan beberapa cara:
Vaksinasi.7
Vaksinasi memberikan perlindungan penuh dari cacar air pada 8 – 9 dari 10 orang. Pada orang yang tetap mengalami cacar air setelah vaksinasi, cacar air yang dialami sangat ringan, dengan jumlah ruam di bawah 50, demam ringan atau tanpa demam, dan hanya berlangsung beberapa hari. Vaksinasi diberikan pada kelompok-kelompok berikut:7
• Anak dengan usia antara 12 – 18 bulan yang belum pernah mengalami cacar air harus mendapatkan satu dosis vaksinasi
• Anak dengan usia antara 19 bulan hingga 13 tahun yang belum pernah mengalami cacar air harus mendapatkan satu dosis vaksinasi
• Orang dewasa yang belum pernah mengalami cacar air dan bekerja atau tinggal di lingkungan di mana penularan cacar air sangat mungkin terjadi, misalnya di sekolah, penitipan anak, rumah sakit, asrama, penjara, atau barak militer
• Wanita usia reproduktif yang belum pernah mengalami cacar air dan tidak dalam keadaan hamil
• Orang dewasa dan remaja yang belum pernah mengalami cacar air dan tinggal dengan anak-anak
• Orang yang hendak bepergian ke luar negeri dan belum pernah mengalami cacar air
Varicella Zoster Immunoglobulin (VZIG).3
VZIG adalah zat kekebalan terhadap virus penyebab cacar air. VZIG diberikan hanya pada kelompok-kelompok tertentu yaitu:3
• Orang dengan sistem kekebalan yang rendah
• Wanita hamil yang terpapar kasus cacar air dan belum pernah mengalami cacar air sebelumnya
• Bayi di bawah usia 28 hari yang lahir kurang dari usia kehamilan 28 minggu atau berat lahirnya kurang dari 1000 g
• Bayi di bawah usia 28 hari yang ibunya terpapar kasus cacar air atau mengalami cacar air antara 7 hari sebelum persalinan hingga 7 hari setelah persalinan
Yang penting diingat adalah bahwa VZIG hanya efektif mencegah terjadinya cacar air jika diberikan dalam jangka waktu 96 jam setelah paparan terhadap kasus cacar air.
Cacar air adalah salah satu penyakit yang umum ditemui pada anak-anak. 90% kasus cacar air terjadi pada anak di bawah sepuluh tahun.1 Dan lebih dari 90% orang telah mengalami cacar air pada saat mereka berusia 15 tahun.2 Insidens penyakit ini paling tinggi terlihat pada usia 5 – 9 tahun.
Cacar air terjadi akibat infeksi primer (pertama kali) Varicella Zoster Virus (VZV). Karena disebabkan virus, penyakit ini sembuh dengan sendirinya. Namun setelah sembuh, VZV tidak benar-benar hilang dari tubuh. Virus ini akan menetap di bagian saraf tertentu dan nantinya dapat terakivasi kembali dalam bentuk herpes zoster (cacar ular atau shingles).2,3 Herpes zoster ini umumnya terjadi pada usia di atas 60 tahun dan pada sebagian besar kasus hanya terjadi sekali.3
Gejala
Penyakit yang umumnya ringan ini ditandai dengan demam ringan dan ruam yang gatal di seluruh tubuh.2 Sebelum ruam tersebut muncul, anak dapat mengalami gejala awal (prodrome) seperti demam ringan, sakit kepala, sore throat, rasa lemas, atau pembesaran kelenjar getah bening di leher bagian belakang.1,2 Pada anak-anak yang sangat muda, gejala awal ini umumnya sangat ringan, sedangkan pada anak-anak yang lebih besar atau orang dewasa, gejala awal ini dapat dirasakan lebih berat. Gejala awal ini dapat berlangsung 1 – 6 hari sebelum ruam cacar muncul.
Ruam cacar air pertama muncul di badan untuk kemudian menyebar ke wajah, lengan, dan tungkai.1 Ruam awalnya tampak sebagai bintik-bintik merah, lalu menjadi benjolan-benjolan kecil berisi cairan jernih (vesikel), untuk kemudian pecah dan mengering.1,2 Ruam ini muncul secara bertahap selama 3-4 hari sehingga pada puncak masa sakit dapat ditemui ruam dalam semua tahapannya (bintik-bintik, benjolan berisi cairan, dan ruam yang mengering). Selain di kulit, ruam juga dapat muncul di selaput mukosa seperti bagian dalam mulut atau vagina. Umumnya ruam membutuhkan sekitar 7 – 14 hari untuk sembuh.
Diagnosis
Diagnosis cacar air dilakukan secara klinis, artinya dari riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik saja.3 Pemeriksaan laboratorium hanya dibutuhkan pada pasien dengan gejala yang tidak khas atau kompleks, atau untuk menentukan status kekebalan terhadap VZV pada orang-orang dengan risiko tinggi jika terinfeksi VZV.
Komplikasi
Cacar air jarang menyebabkan komplikasi. Jika terjadi, komplikasi dapat berupa:2
Infeksi kulit oleh bakteri. Ini adalah komplikasi yang paling umum ditemukan.
• Bekas luka yang menetap. Hal ini umumnya ditemukan jika cacar air terjadi pada anak yang usianya lebih tua atau pada orang dewasa. Bekas luka yang menetap ini tidak berhubungan dengan digaruk atau tidaknya luka maupun berat ringannya penyakit. 1
• Acute cerebellar ataxia. Komplikasi ini tidak umum ditemukan, dan cenderung lebih mungkin terjadi pada anak yang lebih tua. Komplikasi ini ditandai dengan gerakan otot yang tidak terkoordinasi sehingga anak dapat mengalami kesulitan berjalan, kesuliatn berbicara, dan gerakan mata yang berganti-ganti dengan cepat (nystagmus). Ataxia ini akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.
• Pneumonia (infeksi paru-paru) atau encephalitis (infeksi otak) jarang sekali terjadi pada anak yang sebelumnya sehat.
Angka kematian akibat cacar air adalah sekitar 1,4/100.000
Pada beberapa kelompok, cacar air mungkin menyebabkan komplikasi yang serius seperti cacar air yang berat di seluruh tubuh, pneumonia, dan hepatitis. Yang termasuk dalam kelompok tersebut misalnya:2
• Bayi di bawah usia 28 hari
• Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah (misalnya pasien dengan HIV, penerima cangkok organ, penerima kemoterapi, pasien dengan leukemia)
Penularan
Cacar air sangat menular. Penularan dapat terjadi sejak 48 jam sebelum ruam pertama muncul hingga 5 hari setelahnya.2,4 Dengan demikian anak yang mengalami cacar air sebenarnya dapat kembali ke sekolah setelah 5 hari tersebut berlalu. Setelah tertular, umumnya dibutuhkan waktu sekitar 10 – 21 hari sebelum gejala awal timbul. Jangka waktu ini dikenal sebagai masa inkubasi. Cacar air ditularkan melalui udara pernapasan, kontak langsung dengan cairan ruam, dan kontak dengan barang yang terkena cairan ruam seperti seprai, selimut, atau handuk.2
Penanganan
Karena cacar air pada umumnya ringan dan sembuh dengan sendirinya, penanganan cacar air terutama ditujukan untuk meringankan gejala.1 Yang dapat dilakukan adalah:1
• Tirah baring secukupnya
• Parasetamol untuk menurunkan demam
• Calamine dan mandi dengan air suam-suam kuku untuk meringankan rasa gatal
• Sarung tangan untuk mencegah anak menggaruk ruam mungkin dibutuhkan pada anak-anak yang sangat kecil.
• Makanan yang lebih lembut dan menyejukkan jika ada ruam di dalam mulut.5
Sedangkan beberapa penanganan yang tidak dianjurkan adalah:2
• Antihistamin yang bersifat sedatif (membuat tidur) seperti chlorpheniramine. Obat golongan ini tidak signifikan untuk menangani rasa gatal pada cacar air.2
• Antivirus tidak direkomendasikan penggunaannya pada cacar air tanpa komplikasi. Bahkan jika mulai diberikan pada hari di mana ruam pertama kali muncul, antivirus hanya mengurangi satu hari dari lamanya sakit. Penelitian yang dilakukan juga menunjukkan bahwa acyclovir (salah satu antivirus) tidak bermakna dalam menurunkan risiko komplikasi pada cacar air. Selain itu penggunaan antivirus secara teori juga dapat berubahnya respon kekebalan tubuh sehingga virus dapat teraktivasi kembali lebih cepat dalam bentuk herpes zoster (cacar ular).6 Antivirus dapat dipertimbangkan untuk digunakan pada cacar air dengan komplikasi yang berat, cacar air pada bayi di bawah usia 28 hari, atau pada orang dedngan sistem kekebalan tubuh yang rendah. Pemberian antivirus ini harus dilakukan dalam jangka waktu 48 jam setelah ruam pertama kali muncul.
• Antibiotik. Antibiotik hanya dibutuhkan jika ada infeksi kulit oleh bakteri.5
Pencegahan
Cacar air dapat dicegah dengan beberapa cara:
Vaksinasi.7
Vaksinasi memberikan perlindungan penuh dari cacar air pada 8 – 9 dari 10 orang. Pada orang yang tetap mengalami cacar air setelah vaksinasi, cacar air yang dialami sangat ringan, dengan jumlah ruam di bawah 50, demam ringan atau tanpa demam, dan hanya berlangsung beberapa hari. Vaksinasi diberikan pada kelompok-kelompok berikut:7
• Anak dengan usia antara 12 – 18 bulan yang belum pernah mengalami cacar air harus mendapatkan satu dosis vaksinasi
• Anak dengan usia antara 19 bulan hingga 13 tahun yang belum pernah mengalami cacar air harus mendapatkan satu dosis vaksinasi
• Orang dewasa yang belum pernah mengalami cacar air dan bekerja atau tinggal di lingkungan di mana penularan cacar air sangat mungkin terjadi, misalnya di sekolah, penitipan anak, rumah sakit, asrama, penjara, atau barak militer
• Wanita usia reproduktif yang belum pernah mengalami cacar air dan tidak dalam keadaan hamil
• Orang dewasa dan remaja yang belum pernah mengalami cacar air dan tinggal dengan anak-anak
• Orang yang hendak bepergian ke luar negeri dan belum pernah mengalami cacar air
Varicella Zoster Immunoglobulin (VZIG).3
VZIG adalah zat kekebalan terhadap virus penyebab cacar air. VZIG diberikan hanya pada kelompok-kelompok tertentu yaitu:3
• Orang dengan sistem kekebalan yang rendah
• Wanita hamil yang terpapar kasus cacar air dan belum pernah mengalami cacar air sebelumnya
• Bayi di bawah usia 28 hari yang lahir kurang dari usia kehamilan 28 minggu atau berat lahirnya kurang dari 1000 g
• Bayi di bawah usia 28 hari yang ibunya terpapar kasus cacar air atau mengalami cacar air antara 7 hari sebelum persalinan hingga 7 hari setelah persalinan
Yang penting diingat adalah bahwa VZIG hanya efektif mencegah terjadinya cacar air jika diberikan dalam jangka waktu 96 jam setelah paparan terhadap kasus cacar air.
YUNUS, PELAYAN YANG MELARIKAN DIRI
oleh: Pdt. Yohan Candawasa, S.Th.
Bacaan Alkitab: Yunus 1:1-4
Yunus adalah seorang nabi Tuhan yang kehidupannya penuh dengan ketidakkonsistenan. Walaupun demikian, Tuhan tetap mengasihi dan memakai nabi ini. Hal ini merupakan anugerah Tuhan dan sebenarnya.
Yunus merupakan wakil dari kita, orang-orang Kristen di dunia modern sekarang ini. Seperti Tuhan yang masih mau memakai Yunus, demikian pula Tuhan masih mau memakai kita, sekalipun seringkali kita tidak layak untuk dipakai oleh Tuhan.
Sedikitnya ada tiga ketidakkonsistenan pada diri Yunus, antara lain:
1. Ketidakkonsistenan antara Nama dan Orang
Nama Yunus berarti "merpati.” Biasanya di dalam Alkitab, merpati merupakan lambang dari hal-hal yang baik. Pertama kali kata merpati muncul dalam kisah Nuh, yang melambangkan tanggung jawab, dapat dipercaya dan setia pada tugas. Hingga sekarang, lambang merpati dengan daun zaitun telah dipakai oleh PBB sebagai lambang perdamaian dunia. Di dalam Perjanjian Lama, merpati juga digunakan sebagai korban bakaran bagi Tuhan (Imamat 1:14-17).
Di dalam Perjanjian Baru, merpati muncul saat Tuhan Yesus mengutus murid-muridnya dan berkata, “Lihat Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala. Hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti burung merpati.” Artinya, murid-murid harus memakai seluruh kemampuan otaknya untuk mengatasi kerasnya kehidupan di ladang pelayanan. Tetapi ini bukan segala-galanya, Yesus juga memberi pagar pembatas, rambu-rambu, bagaimana kecerdikan tersebut harus dipakai. Ia tambahkan petunjuk di atas dengan .”...dan tulus seperti merpati.” Di sini merpati merupakan simbol ketulusan. Ketulusan menjaga murid-murid dalam memakai kecerdikannya hanya sampai pada “seperti ular” dan “tidak berubah menjadi ular itu sendiri” (Matius 10:1-16).
Terakhir dan terbesar merpati muncul ketika Tuhan Yesus, Sang Mesias menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis. Alkitab mencatat, “...Langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatasNya.” Sampai hari ini gereja terus memakai merpati sebagai lambang Roh Kudus.
Tidaklah salah kalau kita menyimpulkan bahwa merpati merupakan kumpulan
berbagai kebajikan. Sedangkan Yunus, ketika ia disuruh pergi ke Niniwe, ia malah berangkat ke Tarsis. Yunus tidak bertanggung jawab. Ia tidak dapat dipercaya dan dia bukanlah orang yang setia. Jikalau Yunus dijadikan lambang perdamaian, bahkan tanda kehadiran Allah, maka harapan kita kehadirannya seharusnya sama seperti kehadiran Yusuf di rumah Potifar.
Kehadiran yang membawa berkat (Kejadian 39:5). Tetapi Yunus sebaliknya, kehadirannya sama seperti kehadiran seekor gagak, lambang kesialan, malapetaka dan kematian. Kehadiran Yunus membawa malapetaka bagi lingkungannya. Jelas alasan mengapa orang-orang di kapal harus menerima amukan badai dan kehilangan barang-barang mereka karena harus dibuang
ke laut. Semuanya karena kehadiran Yunus, burung merpati yang salah alamat.
Bagi orang Yahudi nama sangatlah penting. Nama sama dengan orangnya. Tetapi Yunus, nama dan orangnya sangat jauh berbeda. Seharusnya ia lebih cocok diberi nama “gagak hitam jelek.” Ketidakkonsistenan Yunus ternyata belum selesai di sini, masih ada lagi, bahkan lebih jelek dari dari sebelumnya, yaitu
2. Ketidakkonsistenan antara Jabatan dan Fungsinya sebagai Nabi
Nabi adalah kata benda, berasal dari kata kerja “naba”, yang artinya “berbicara bagi Tuhan.” Nabi adalah orang yang berbicara bagi Tuhan. Sebagai orang yang dipanggil menjadi Nabi, Yunus seharusnya beruntung karena dialah misionari pertama yang diutus oleh Tuhan kepada bangsa kafir (orang Niniwe). Sebagai penyambung lidah Tuhan, sudah seharusnya ia mengenal dengan baik suara Tuhan. Sebagai seorang Nabi bagi bangsa kafir, seharusnya ia mempunyai hati yang serupa dengan hati Allah, yang rindu agar orang berdosa berbalik kepada Allah, sama seperti Bapa Surgawi yang bersukacita waktu menerima kembali anak yang hilang.
Tetapi yang terjadi pada Yunus sangat mengejutkan. Dipanggil Tuhan menjadi misionari bukannya taat tapi malah melarikan diri. Saat orang-orang Niniwe bertobat, bukannya bersukacita malah marah, bahkan sampai minta mati (Yunus 4:1-3). Yunus sama seperti anak sulung, yang marah ketika Sang Bapa menyambut dengan gembira kepulangan si anak hilang.
Yunus sangat jengkel melihat Tuhan begitu murah hati, mau mengampuni penduduk Niniwe yang terkenal sangat jahat, kejam dan sadis. Sejarah mencatat, serdadu Niniwe adalah orang terkejam dan tersadis pada zamannya. Mereka suka membunuh dengan memasukkan tangan ke dalam mulut korban, kemudian memelintir keluar lidah si korban. Atau mencopot tangan dan kaki mereka, hidung atau telinga dan mereka juga suka mengikat orang dan direntangkan, kemudian dengan pisau yang sangat tajam menguliti inchi demi inchi sampai seluruh kulit habis dan membiarkan si korban tetap hidup. Sementara kulitnya dibuang begitu saja atau dijadikan wallpaper tembok kota. Piramida kepala manusia merupakan jejak kaki di
daerah-daerah yang mereka taklukkan, sedangkan wanita dan anak-anak ditawan dan dijadikan budak (Wilmington's Guide to the Bible, hlm. 1720-1730)
Maka ketika mereka bertobat dan Allah menerima mereka, Yunus tidak bisa terima. Sebegitu mudah dan murahnya-kah dosa orang orang Niniwe, sehingga bisa selesai hanya dengan bertobat? Allah begitu saja mengampuninya dan tanpa menghukum sedikit pun. Dipikirnya, “Enak betul mereka....” Jika pikiran ini timbul dalam diri kita masih bisa dimaklumi, karena kita bukan nabi. Tapi jika itu muncul dalam pikiran seorang Nabi, Nabi macam apakah itu? Bukannya bersukacita, tapi sebaliknya malah marah, jengkel, bahkan sampai minta mati.
3. Ketidakkonsistenan antara Theologi dan Kehidupan Nyata
John Leith menulis, "Iman seseorang dituangkan dalam karya-karya theologis, terstruktur di dalam organisasi dan dinyatakan di dalam ibadah. Hal ini juga diwujudkan dalam gaya dan cara hidup. Kenyataannya, gaya hidup selalu bertentangan dengan keyakinan-keyakinan dasar theologis dan etika." Jika perhatikan dari Yunus 1:9 dan Yunus 1:5, maka kita mengetahui bahwa Yunus mengenal Allah yang benar, Allah pencipta, pemilik dan penguasa atas langit dan bumi. Yunus memiliki agama dan theologi yang tulen. Sedangkan orang-orang di kapal jelas pemeluk polytheisme. Mereka memiliki allah yang berbeda dan tentu saja theologinya kacau. Tetapi bagaimana praktek mereka dalam kehidupan nyata? Sangat kontras dengan Yunus. Ketika badai melanda, yang ber-allah salah giat berdoa, sementara yang ber-Allah benar malah tidur. Yang beragama ngawur bekerja keras, berusaha mengosongkan kapal, tapi yang beragama benar asyik bersantai. Yunus yang mengenal Allah
yang maha kuasa tidak mendorong orang berdoa, sebaliknya orang kafirlah yang mengingatkan dan mendorong dia untuk berdoa (ayat 6). Yang lebih luar biasa lagi adalah ketika orang kafir ini mengetahui bahwa penyebab malapetaka ini adalah Yunus (1:11-12), mereka bukannya marah dan membuang Yunus ke laut, tapi masih berusaha sekuat tenaga membawa kapal itu kembali ke darat (ayat 13). Mereka tidak memikirkan keselamatan mereka sendiri, tapi mereka malah peduli terhadap Yunus yang sebenarnya biang kerok dari malapetaka itu.Hal ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi Yunus. Dia tidak rela pergi demi keselamatan 120.000 orang Niniwe, sebaliknya orang kafir rela berjuang dan berkorban mati-matian demi menyelamatkan 1 orang Yunus. Dengan demikian kita melihat, theologi yang benar, agama yang benar, tidak menjamin selalu menghasilkan kehidupan yang baik di kehidupan nyata.
Pelayanan Merupakan Anugerah Allah
Sesungguhnya Yunus sama sekali tidak memenuhi syarat untuk jabatan Nabi.
Ia tidak mempunyai kualifikasi apa pun untuk menjadi misionari. Kenyataan ini membawa kita pada kesadaran bahwa pelayanan adalah anugerah Allah. Yunus dipilih, dipanggil dan dipercayai dalam pelayanan bukan karena ia memenuhi syarat, bukan karena ia telah lolos saringan ujian masuk sehingga diterima menjadi Nabi Allah. Panggilan dan pelayanan Yunus
adalah ANUGERAH TUHAN semata.
Jika kita merasa kita sudah berkorban banyak untuk melayani Tuhan, bukan kita yang sudah berkorban demi melayani pekerjaan Tuhan, justru Allah-lah yang sudah mengorbankan pekerjaanNya untuk dipercayakan kepada kita.
Betapa riskannya pekerjaan Tuhan yang agung itu, yang bisa dikerjakan sendiri
oleh Tuhan dengan sempurna, tapi Ia percayakan kepada kita, orang yang lemah, tidak setia, picik dan sempit pikirannya.
Pelayanan dan Pembentukan Rohani
Anugerah Tuhan tidak sekedar memanggil Yunus melayani, tetapi di dalam pelayanan itu Tuhan tidak putus-putusnya membentuk Yunus menjadi pelayan seperti yang dikehendakiNya. Anugerah Tuhan selalu merupakan “transforming grace”, anugerah yang mengubah hidup penerimanya. Tanpa hal ini, anugerah Allah adalah anugerah yang merusak, karena kita akan merasa sejelek apa pun kita, toh Allah akan tetap memakai kita.
Dalam pelayanan selalu ada 2 hal yang dinyatakan kepada kita, pertama adalah karunia pelayanan yang kita miliki. Kedua adalah sifat, karakter serta kelemahan-kelemahan kita. Dengan demikian pelayanan selalu merupakan kesempatan bagi Tuhan untuk memoles kita, “mengguntingi” hal-hal buruk yang kita miliki.
Jika kita perhatikan Kitab Yunus dari pasal 1-4:
1. Pasal 1 – mulut Yunus berkata “YA,” tetapi kakinya melarikan diri
2. Pasal 2 – Tuhan membentuk Yunus di dalam perut ikan
3. Pasal 3 – Tuhan kembali mempercayakan pelayanan ke Niniwe kepada Yunus, dan hasilnya Niniwe bertobat!
4. Pasal 4 – Tuhan membentuk Yunus kembali, yang saat itu marah kepada Tuhan karena pertobatan Niniwe. Tuhan memakai sebatang pohon jarak untuk mengajarkan Yunus. Jika pohon jarak saja yang tidak pernah Yunus tanam (dengan berjerih payah) begitu disayangi oleh Yunus, apalagi orang-orang Niniwe, yang diciptakan sendiri oleh TUHAN (ayat 10-11). Di sini Tuhan mengajarkan Yunus tentang cinta kasih.
Terhadap Yunus yang hatinya memberontak dan penuh kekesalan, Tuhan tidak membuangnya, sebaliknya dengan penuh kesabaran membentuknya dari waktu ke waktu. Sebenarnya tidak ada kesulitan bagi Tuhan untuk mengganti Yunus dengan orang lain. Tetapi Tuhan tetap memakai dia dan terus membentuknya. Pelayanan selalu membawa kita masuk ke dalam proses pembentukan. Yang harus diwaspadai adalah saat kita membiarkan diri dibentuk oleh pengalaman, bukan menyerahkan diri untuk dibentuk oleh Tuhan.
Pelayanan dan Ketaatan
Dari pasal 1:5-16, kita melihat adanya perubahan dalam diri orang-orang kafir di kapal Yunus, yaitu dari mengenal Tuhan yang salah menjadi mengenal Tuhan yang benar. Yunus mungkin bisa berbangga karena ketidaktaatannya, maka orang kafir dapat mengenal Allah yang benar. Tetapi semua itu bisa terjadi karena kedaulatan mutlak dan keMaha-Kuasaan Allah, memakai cara apa pun, baik ketaatan maupun ketidaktaatan kita, untuk menggenapi
rencana dan kehendak-Nya.
Betapa ruginya Yunus, dia dipakai oleh Allah tetapi itu tidak diperhitungkan sebagai hasil pelayanannya, karena karya-karya besar itu dihasilkan Allah dari ketidaktaatan Yunus. Tuhan tidak pernah bergantung pada ketaatan atau ketidaktaatan seseorang untuk melaksanakan rencana dan kehendak-Nya. Baik taat maupun tidak taat, keduanya bisa Tuhan pakai. Perbedaannya adalah kita dipakai dalam kerelaan atau ketidak-relaan, dalam ketaatan atau pemberontakan kita? Jika Tuhan memakai kita dalam ketidaktaatan kita, maka hasil pelayanan sebesar dan seagung apa pun bukanlah sesuatu yang dapat kita banggakan, sebaliknya kitalah yang rugi. Lebih baik kita memilih Tuhan memakai kita dalam ketaatan, karena hasil sekecil dan sehina apa pun, Tuhan akan mendapatkan pujianNya, “Engkau
hamba-Ku yang setia.”
Bagaimanakah sikap kita di dalam pelayanan/terhadap pelayanan yang dipercayakan kepada kita?
Pdt. Yohan Candawasa:
oleh: Pdt. Yohan Candawasa, S.Th.
Bacaan Alkitab: Yunus 1:1-4
Yunus adalah seorang nabi Tuhan yang kehidupannya penuh dengan ketidakkonsistenan. Walaupun demikian, Tuhan tetap mengasihi dan memakai nabi ini. Hal ini merupakan anugerah Tuhan dan sebenarnya.
Yunus merupakan wakil dari kita, orang-orang Kristen di dunia modern sekarang ini. Seperti Tuhan yang masih mau memakai Yunus, demikian pula Tuhan masih mau memakai kita, sekalipun seringkali kita tidak layak untuk dipakai oleh Tuhan.
Sedikitnya ada tiga ketidakkonsistenan pada diri Yunus, antara lain:
1. Ketidakkonsistenan antara Nama dan Orang
Nama Yunus berarti "merpati.” Biasanya di dalam Alkitab, merpati merupakan lambang dari hal-hal yang baik. Pertama kali kata merpati muncul dalam kisah Nuh, yang melambangkan tanggung jawab, dapat dipercaya dan setia pada tugas. Hingga sekarang, lambang merpati dengan daun zaitun telah dipakai oleh PBB sebagai lambang perdamaian dunia. Di dalam Perjanjian Lama, merpati juga digunakan sebagai korban bakaran bagi Tuhan (Imamat 1:14-17).
Di dalam Perjanjian Baru, merpati muncul saat Tuhan Yesus mengutus murid-muridnya dan berkata, “Lihat Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala. Hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti burung merpati.” Artinya, murid-murid harus memakai seluruh kemampuan otaknya untuk mengatasi kerasnya kehidupan di ladang pelayanan. Tetapi ini bukan segala-galanya, Yesus juga memberi pagar pembatas, rambu-rambu, bagaimana kecerdikan tersebut harus dipakai. Ia tambahkan petunjuk di atas dengan .”...dan tulus seperti merpati.” Di sini merpati merupakan simbol ketulusan. Ketulusan menjaga murid-murid dalam memakai kecerdikannya hanya sampai pada “seperti ular” dan “tidak berubah menjadi ular itu sendiri” (Matius 10:1-16).
Terakhir dan terbesar merpati muncul ketika Tuhan Yesus, Sang Mesias menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis. Alkitab mencatat, “...Langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatasNya.” Sampai hari ini gereja terus memakai merpati sebagai lambang Roh Kudus.
Tidaklah salah kalau kita menyimpulkan bahwa merpati merupakan kumpulan
berbagai kebajikan. Sedangkan Yunus, ketika ia disuruh pergi ke Niniwe, ia malah berangkat ke Tarsis. Yunus tidak bertanggung jawab. Ia tidak dapat dipercaya dan dia bukanlah orang yang setia. Jikalau Yunus dijadikan lambang perdamaian, bahkan tanda kehadiran Allah, maka harapan kita kehadirannya seharusnya sama seperti kehadiran Yusuf di rumah Potifar.
Kehadiran yang membawa berkat (Kejadian 39:5). Tetapi Yunus sebaliknya, kehadirannya sama seperti kehadiran seekor gagak, lambang kesialan, malapetaka dan kematian. Kehadiran Yunus membawa malapetaka bagi lingkungannya. Jelas alasan mengapa orang-orang di kapal harus menerima amukan badai dan kehilangan barang-barang mereka karena harus dibuang
ke laut. Semuanya karena kehadiran Yunus, burung merpati yang salah alamat.
Bagi orang Yahudi nama sangatlah penting. Nama sama dengan orangnya. Tetapi Yunus, nama dan orangnya sangat jauh berbeda. Seharusnya ia lebih cocok diberi nama “gagak hitam jelek.” Ketidakkonsistenan Yunus ternyata belum selesai di sini, masih ada lagi, bahkan lebih jelek dari dari sebelumnya, yaitu
2. Ketidakkonsistenan antara Jabatan dan Fungsinya sebagai Nabi
Nabi adalah kata benda, berasal dari kata kerja “naba”, yang artinya “berbicara bagi Tuhan.” Nabi adalah orang yang berbicara bagi Tuhan. Sebagai orang yang dipanggil menjadi Nabi, Yunus seharusnya beruntung karena dialah misionari pertama yang diutus oleh Tuhan kepada bangsa kafir (orang Niniwe). Sebagai penyambung lidah Tuhan, sudah seharusnya ia mengenal dengan baik suara Tuhan. Sebagai seorang Nabi bagi bangsa kafir, seharusnya ia mempunyai hati yang serupa dengan hati Allah, yang rindu agar orang berdosa berbalik kepada Allah, sama seperti Bapa Surgawi yang bersukacita waktu menerima kembali anak yang hilang.
Tetapi yang terjadi pada Yunus sangat mengejutkan. Dipanggil Tuhan menjadi misionari bukannya taat tapi malah melarikan diri. Saat orang-orang Niniwe bertobat, bukannya bersukacita malah marah, bahkan sampai minta mati (Yunus 4:1-3). Yunus sama seperti anak sulung, yang marah ketika Sang Bapa menyambut dengan gembira kepulangan si anak hilang.
Yunus sangat jengkel melihat Tuhan begitu murah hati, mau mengampuni penduduk Niniwe yang terkenal sangat jahat, kejam dan sadis. Sejarah mencatat, serdadu Niniwe adalah orang terkejam dan tersadis pada zamannya. Mereka suka membunuh dengan memasukkan tangan ke dalam mulut korban, kemudian memelintir keluar lidah si korban. Atau mencopot tangan dan kaki mereka, hidung atau telinga dan mereka juga suka mengikat orang dan direntangkan, kemudian dengan pisau yang sangat tajam menguliti inchi demi inchi sampai seluruh kulit habis dan membiarkan si korban tetap hidup. Sementara kulitnya dibuang begitu saja atau dijadikan wallpaper tembok kota. Piramida kepala manusia merupakan jejak kaki di
daerah-daerah yang mereka taklukkan, sedangkan wanita dan anak-anak ditawan dan dijadikan budak (Wilmington's Guide to the Bible, hlm. 1720-1730)
Maka ketika mereka bertobat dan Allah menerima mereka, Yunus tidak bisa terima. Sebegitu mudah dan murahnya-kah dosa orang orang Niniwe, sehingga bisa selesai hanya dengan bertobat? Allah begitu saja mengampuninya dan tanpa menghukum sedikit pun. Dipikirnya, “Enak betul mereka....” Jika pikiran ini timbul dalam diri kita masih bisa dimaklumi, karena kita bukan nabi. Tapi jika itu muncul dalam pikiran seorang Nabi, Nabi macam apakah itu? Bukannya bersukacita, tapi sebaliknya malah marah, jengkel, bahkan sampai minta mati.
3. Ketidakkonsistenan antara Theologi dan Kehidupan Nyata
John Leith menulis, "Iman seseorang dituangkan dalam karya-karya theologis, terstruktur di dalam organisasi dan dinyatakan di dalam ibadah. Hal ini juga diwujudkan dalam gaya dan cara hidup. Kenyataannya, gaya hidup selalu bertentangan dengan keyakinan-keyakinan dasar theologis dan etika." Jika perhatikan dari Yunus 1:9 dan Yunus 1:5, maka kita mengetahui bahwa Yunus mengenal Allah yang benar, Allah pencipta, pemilik dan penguasa atas langit dan bumi. Yunus memiliki agama dan theologi yang tulen. Sedangkan orang-orang di kapal jelas pemeluk polytheisme. Mereka memiliki allah yang berbeda dan tentu saja theologinya kacau. Tetapi bagaimana praktek mereka dalam kehidupan nyata? Sangat kontras dengan Yunus. Ketika badai melanda, yang ber-allah salah giat berdoa, sementara yang ber-Allah benar malah tidur. Yang beragama ngawur bekerja keras, berusaha mengosongkan kapal, tapi yang beragama benar asyik bersantai. Yunus yang mengenal Allah
yang maha kuasa tidak mendorong orang berdoa, sebaliknya orang kafirlah yang mengingatkan dan mendorong dia untuk berdoa (ayat 6). Yang lebih luar biasa lagi adalah ketika orang kafir ini mengetahui bahwa penyebab malapetaka ini adalah Yunus (1:11-12), mereka bukannya marah dan membuang Yunus ke laut, tapi masih berusaha sekuat tenaga membawa kapal itu kembali ke darat (ayat 13). Mereka tidak memikirkan keselamatan mereka sendiri, tapi mereka malah peduli terhadap Yunus yang sebenarnya biang kerok dari malapetaka itu.Hal ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi Yunus. Dia tidak rela pergi demi keselamatan 120.000 orang Niniwe, sebaliknya orang kafir rela berjuang dan berkorban mati-matian demi menyelamatkan 1 orang Yunus. Dengan demikian kita melihat, theologi yang benar, agama yang benar, tidak menjamin selalu menghasilkan kehidupan yang baik di kehidupan nyata.
Pelayanan Merupakan Anugerah Allah
Sesungguhnya Yunus sama sekali tidak memenuhi syarat untuk jabatan Nabi.
Ia tidak mempunyai kualifikasi apa pun untuk menjadi misionari. Kenyataan ini membawa kita pada kesadaran bahwa pelayanan adalah anugerah Allah. Yunus dipilih, dipanggil dan dipercayai dalam pelayanan bukan karena ia memenuhi syarat, bukan karena ia telah lolos saringan ujian masuk sehingga diterima menjadi Nabi Allah. Panggilan dan pelayanan Yunus
adalah ANUGERAH TUHAN semata.
Jika kita merasa kita sudah berkorban banyak untuk melayani Tuhan, bukan kita yang sudah berkorban demi melayani pekerjaan Tuhan, justru Allah-lah yang sudah mengorbankan pekerjaanNya untuk dipercayakan kepada kita.
Betapa riskannya pekerjaan Tuhan yang agung itu, yang bisa dikerjakan sendiri
oleh Tuhan dengan sempurna, tapi Ia percayakan kepada kita, orang yang lemah, tidak setia, picik dan sempit pikirannya.
Pelayanan dan Pembentukan Rohani
Anugerah Tuhan tidak sekedar memanggil Yunus melayani, tetapi di dalam pelayanan itu Tuhan tidak putus-putusnya membentuk Yunus menjadi pelayan seperti yang dikehendakiNya. Anugerah Tuhan selalu merupakan “transforming grace”, anugerah yang mengubah hidup penerimanya. Tanpa hal ini, anugerah Allah adalah anugerah yang merusak, karena kita akan merasa sejelek apa pun kita, toh Allah akan tetap memakai kita.
Dalam pelayanan selalu ada 2 hal yang dinyatakan kepada kita, pertama adalah karunia pelayanan yang kita miliki. Kedua adalah sifat, karakter serta kelemahan-kelemahan kita. Dengan demikian pelayanan selalu merupakan kesempatan bagi Tuhan untuk memoles kita, “mengguntingi” hal-hal buruk yang kita miliki.
Jika kita perhatikan Kitab Yunus dari pasal 1-4:
1. Pasal 1 – mulut Yunus berkata “YA,” tetapi kakinya melarikan diri
2. Pasal 2 – Tuhan membentuk Yunus di dalam perut ikan
3. Pasal 3 – Tuhan kembali mempercayakan pelayanan ke Niniwe kepada Yunus, dan hasilnya Niniwe bertobat!
4. Pasal 4 – Tuhan membentuk Yunus kembali, yang saat itu marah kepada Tuhan karena pertobatan Niniwe. Tuhan memakai sebatang pohon jarak untuk mengajarkan Yunus. Jika pohon jarak saja yang tidak pernah Yunus tanam (dengan berjerih payah) begitu disayangi oleh Yunus, apalagi orang-orang Niniwe, yang diciptakan sendiri oleh TUHAN (ayat 10-11). Di sini Tuhan mengajarkan Yunus tentang cinta kasih.
Terhadap Yunus yang hatinya memberontak dan penuh kekesalan, Tuhan tidak membuangnya, sebaliknya dengan penuh kesabaran membentuknya dari waktu ke waktu. Sebenarnya tidak ada kesulitan bagi Tuhan untuk mengganti Yunus dengan orang lain. Tetapi Tuhan tetap memakai dia dan terus membentuknya. Pelayanan selalu membawa kita masuk ke dalam proses pembentukan. Yang harus diwaspadai adalah saat kita membiarkan diri dibentuk oleh pengalaman, bukan menyerahkan diri untuk dibentuk oleh Tuhan.
Pelayanan dan Ketaatan
Dari pasal 1:5-16, kita melihat adanya perubahan dalam diri orang-orang kafir di kapal Yunus, yaitu dari mengenal Tuhan yang salah menjadi mengenal Tuhan yang benar. Yunus mungkin bisa berbangga karena ketidaktaatannya, maka orang kafir dapat mengenal Allah yang benar. Tetapi semua itu bisa terjadi karena kedaulatan mutlak dan keMaha-Kuasaan Allah, memakai cara apa pun, baik ketaatan maupun ketidaktaatan kita, untuk menggenapi
rencana dan kehendak-Nya.
Betapa ruginya Yunus, dia dipakai oleh Allah tetapi itu tidak diperhitungkan sebagai hasil pelayanannya, karena karya-karya besar itu dihasilkan Allah dari ketidaktaatan Yunus. Tuhan tidak pernah bergantung pada ketaatan atau ketidaktaatan seseorang untuk melaksanakan rencana dan kehendak-Nya. Baik taat maupun tidak taat, keduanya bisa Tuhan pakai. Perbedaannya adalah kita dipakai dalam kerelaan atau ketidak-relaan, dalam ketaatan atau pemberontakan kita? Jika Tuhan memakai kita dalam ketidaktaatan kita, maka hasil pelayanan sebesar dan seagung apa pun bukanlah sesuatu yang dapat kita banggakan, sebaliknya kitalah yang rugi. Lebih baik kita memilih Tuhan memakai kita dalam ketaatan, karena hasil sekecil dan sehina apa pun, Tuhan akan mendapatkan pujianNya, “Engkau
hamba-Ku yang setia.”
Bagaimanakah sikap kita di dalam pelayanan/terhadap pelayanan yang dipercayakan kepada kita?
Pdt. Yohan Candawasa:
Subscribe to:
Posts (Atom)
Langganan GP Magazine

Anda ingin mendapatkan info terbaru tentang banyak hal? Berlanggananlah GP Magazine. SMS saja ke 085214282522
FROM US
Satu hal yang perlu kita ingat sebagai orang percaya adalah :
" Bagi Allah tidak ada yang mustahil "
(Lukas 1 : 37)
Jika kita sebagai orang percaya angkat tangan, disitu Allah pasti turun tangan. (david)
Persoalan - persoalan yang kita hadapi tidak akan pernah melebihi kekuatan kita, karena bagi setiap orang percaya yang lemah, letih, lesu dan berbeban berat akan diberikan keringanan, karena kuk yang Allah pasang enak dan ringan. (david)
Allah akan membawa kita kepadang yang berumput hijau dan akan memberi kita minum di tepi aliran sungai, tongkat dan gadaNya yang memberi kita kekuatan. (david)
" Bagi Allah tidak ada yang mustahil "
(Lukas 1 : 37)
Jika kita sebagai orang percaya angkat tangan, disitu Allah pasti turun tangan. (david)
Persoalan - persoalan yang kita hadapi tidak akan pernah melebihi kekuatan kita, karena bagi setiap orang percaya yang lemah, letih, lesu dan berbeban berat akan diberikan keringanan, karena kuk yang Allah pasang enak dan ringan. (david)
Allah akan membawa kita kepadang yang berumput hijau dan akan memberi kita minum di tepi aliran sungai, tongkat dan gadaNya yang memberi kita kekuatan. (david)
KONSELING Bersama Pdt Jarot Wijanarko
Pertanyaan Pembaca: Majalah GP Edisi 15 Juni 2008
Saya ibu rumah tangga yang punya anak 3 dan telah ditinggal suami 9 tahun, tanpa nafkah lahir batin, sementara suami keluyuran ganti-ganti pasangan. Bahkan setelah punya anak di luar, suami juga tidak mau menikah resmi. Dalam penantian saya pada tahun ke 3, saya tidak dapat menahan, saya bertemu dengan lelaki yang sudah cerai, hingga sekarang saya berusaha untuk meninggalkan lelaki itu, tetapi rasanya tidak bisa, karena saya merasa kesepian. Hubungan kami telah 6 tahun tapi belum nikah, bagaimana solusinya?
Kalau suami belum menikah resmi, bahkan tidak mau menikah resmi, sebenarnya itu peluang untuk pulih dengan suami. Rebut hati suami, supaya ia mau kembali. Pemulihan itulah kehendak TUHAN.
Bagaimana cara merebut hati suami?. Ibu perlu tahu, kira-kira kengapa suami sampai keluyuran keluar dan meninggalkan rumah? Jangan tidak mau tahu, jangan mengeraskan hati dan berkata; “Mana saya tahu, itu urusannya dia” coba renungkan dan benar-benar mulai arahkan jalan hidup ini ke arah pemulihan, karena itulah kehendak Tuhan. Kalau ibu ada kesalahan, minta maaf. Kalau selama ini bawel atau cerewet, belajar untuk berubah dan menjadi lemah lembut. Kalau suami hatinya condong ke perempuan lain, karena perempuan lain sexnya menggairahkan, sementara ibu pasif, belajarlah untuk melakukan hubungan sex dengan menggairahkan. Itu semua tidak mungkin bisa jika cinta telah padam dan digantikan kecewa, kepahitan, kesal, dendam karena mungkin saja kelakuan suami yang keterlaluan.
Lepaskan pengampunan, ingat kembali masa-masa pacaran, ingat hal-hal yang baik dan positif dari suami dan kobarkan kembali cinta mula-mula. Mulai kontak dan hubungi dia dan mintalah dia kembali. Lakukan doa puasa sebelum memulai semuanya, pinta Roh Kudus dan Tuhan campur tangan. Jika dari pihak ibu mau pulih, Tuhan jawab doa, jika kehendaknya sendiri sudah maunya bubar, cerai dan menikah lagi dengan lelaki baru, Tuhan lepas tangan dan tidak menjawab doa, karena perceraian dibenci Tuhan dan bagi wanita, menikah lagi setelah bercerai adalah perzinahan (Matius 5:32).
Menjalin hubungan dengan lelaki lain, adalah perzinahan, putuskan hubungan tersebut, walau rasa-rasanya berat, tetapi ibu perlu belajar mengambil keputusan dan hidup kudus. Tanpa kekudusan, tidak akan ada pemulihan dan juga suami tidak akan kembali. Sarankan ke lelaki yang telah bercerai tersebut juga untuk kembali ke isterinya, karena jika ia menikah lagi, itu juga perzinahan (Matius 19:9).
Matius 5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
Matius 19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."
Pertanyaan:
Doa spt apa yg harus sy panjatkan kpd Tuhan, pada saat badai menghadang rumah tangga saya? Saya menikah dengan suami yang Muslim. Sekarang Suami saya mengajukan talak satu dan saya menolaknya, karena TUHAN kita membenci perceraian. Terkadang saya yakin sekali, TUHAN akan memulihkan rumah tangga saya kembali, tapi kadang saya ragu, apa mugkin? Tolong saya,apa yang harus saya lakukan? Saya benar-benar binggung.
GP: (Jawaban Oleh Pdt Jarot Wijanarko)
Jawaban:
asangan Tidak Seiman. Sebelum berdoa, pelajari dahulu prinsip berikut ini, sehingga kita akan berdoa sesuai hati dan kehendak TUHAN.
1 Korintus 7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.
7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.
7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan me
nyelamatkan isterimu?
Dari ayat diatas, dengan jelas, inisiatif cerai, jika pasangan bukan seiman, tidak boleh datang dari pihak orang percaya. Sikap orang percaya, justru kalau dia bertobat sungguh-sungguh dan memiliki kepastian keselamatan maka seharusnya dia mengajak orang-orang yang dicintainya ke Sorga. Sikap orang percaya haruslah seperti ayat 16, menyelamatkan pasangannya.
Di Korintus, juga di gereja mula-mula, konteks perikop tersebut adalah; dua orang tidak percaya (Agama Yahudi), sudah menikah dan salah satu kemudian menjadi percaya, maka kondisi menjadi ‘salah satu tidak percaya’. Dalam kondisi ini jika karena ‘imannya’ dia diusir, dianiaya atau mau dibunuh, ditolak oleh pasangan dan keluarga besarnya, karena dalam kelompok tertentu menjadi suku tertentu berarti agama tertentu, menjadi ‘kristen’ akan mengalami pengusiran. Dalam kasus seperti ini, Paulus berkata ‘engkau boleh bercerai’
1 Korintus 7: 27 Janganlah engkau mengusahakan perceraian!
Paulus tetap menekankan, kita bukan orang yang mengupayakan bercerai. Bagi kita, seharusnya yang kita upa
yakan adalah pemulihan, pendamaian, rujuk kembali, menyelamatkan anggota keluarga yang belum ‘memperoleh keselamatan’. Yang harus dilakukan orang percaya adalah ‘melepaskan pe
ngampunan’, dan bukan mengupayakan perceraian!
1 Korintus 7:26 Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya.
1 Korintus 7 ditulis, karena kondisi darurat, dimana terjadi pengani
ayaan yang hebat terhadap orang-orang percaya (Kristen) oleh orang Yahudi. Mereka diusir, dianiaya, diintimidasi untuk kembali menjadi agama Yahudi, jika tidak mau mereka diceraikan, bahkan beberapa orang dibunuh.
Paulus memberikan izin atau perke
cualian, mereka boleh bercerai, kalau kasusnya DICERAIKAN dan itu terjadi KARENA IMANNYA, bukan karena hal-hal lain yang menjadi faktor utama dan kebetulan memang berbeda iman. Tidak boleh justru yang ‘percaya’ yang meminta cerai, apalagi kalau sebe narnya bukan karena soal ‘iman’, tetapi karena pertengkaran, ketidak cocokan. Bahkan ada yang memang ketika berpacaran, menikah sudah beda iman, dulu mencintai dan sekarang tidak cinta lagi dan menggunakan alasan beda iman untuk minta ijin cerai, hal ini tidak diperbolehkan.
Beberapa tahun lalu di Indonesia memang masih memungkinkan menikah beda agama, saat ini, Undang Undang Pernikahan Indonesia melarang pernikahan beda agama. Firman Tuhan juga melarang menikah dengan ‘bukan orang percaya’ = 2 Korintus 6. Ayat ini untuk yang belum menikah, bukan untuk yang mau bercerai.
2 Korintus 6: 14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Tidak boleh menceraikan pasangan yang tidak seiman, justru harus memenangkan dan me
nyelamatkan pasangan. Tidak boleh ‘mengusahakan’ perceraian. Termasuk cari gara-gara supaya diceraikan.
Banyak orang memiliki hati yang licik dan jahat. Karena pasangannya tidak seiman, ketika sudah tidak cinta lagi, karena hal-hal yang lain yang bukan soal iman, misal soal perbedaan, atau pertengkaran, maka benar-benar mencari gara-gara supaya diceraikan. Setelah bercerai lalu konseling, minta diberkati pernikahannya yang baru, dengan seorang anak Tuhan, dengan alasan pernikahan yang dulu bukan dengan orang percaya. Hai orang jahat... engkau tidak akan luput dari hukuman Allah yang menyelidiki hati nurani!
Karena itu, saran saya untuk kasus diatas, berdoa dan terus berdoa, mempertahankan pernikahan. Kenapa suami mengajukan talak 1, tidak mungkin tanpa sebab. Jika karena sering bertengar, bertobatlah, mohon maaf, berubahlah lebih lemah lembut. Jika suami keberatan engkau sering ke luar rumah atau kegiatan gereja, kurangi, engkau kurang romantis dan responsif dalam hal sex, perbaiki! Sekeras apapun hati suamimu, menangkanlah dengan KASIH. Selain itu, bisa juga ditambah dengan PUASA. Tidak ada yang tidak mungkin bagi TUHAN dan tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. TUHAN MEMBUAT SEMUA INDAH PADA WAKTU-NYA.
Lebih lengkap saudara bisa membaca buku saya PERCERAIAN
Aku seorang pemudi yang berhubungan dengan seorang pria kami sudah saling mengenal selama 1 tahun. Orang tua saya mengetahui akhirnya memishkan kami. Saya disekolahkan di Jawa dan dia di luar pulau. Kami saling mencintai sayangnya dia sudah berkeluarga. Kami saling mencintai dan saya tidak bisa melupakan dia. Apalagi kami sudah berhubungan badan. Bagaimana saya bisa melupannya?
GP: Jika anda sudah menyadari itu adalah hal yang baik. Nah sekarang anda harus mulai berani melupakan dia. MIntalah Tuhan menolong agar tidak berhubungan lagi. Buang semua no tlp dan hpnya. Jika dia mencoba menghubungi jangan menerima karena ini demi masa dpean anda sendiri. Kami yakin anda bisa menghadapi ini bersama TUhan. Mintalah bantuan orang terdekat seperti hamba TUhan yang bisa menolong anda, mendoakan anda dan memberikan kekuatan dan perlindungan bagi anda. Untuk konseling lebih lanjut sms ke 085214282522. GBU
SUAMI PENCEMBURU, AKU SELINGKUH
Shalom Pak. Sy seorang anak yg kurang kasih sayang orang tua. Waktu sy masih remaja, sy jadi gadis yg sangat nakal. Dulu sy berharap, saat nanti menikah, sy akan berubah. Suatu saat sy bertemu dengan seorang pria yg baik, lalu menikah. 3 th pernikahan kami, sy masih bertahan. Ternyata suamiku orangnya sangat cemburuan, dia tidak pernah memberiku kebebasan atau kepercayaan, dia selalu mengekangku, sampai suatu saat kami berantem hebat.
Sy frustasi dan tanpa disangka teman lamaku datang, akhirnya sy SELINGKUH. Skarang sy sangat tertekan, sy nggak tahu apa yg harus aku lakukan? Apa sy harus BERCERAI dengan suamiku? Atau masih bisakah sy memperbaiki rumah tangga sy? Karena suami sy tidak tahu perselingkuhan ini. Ttp sy merasa sangat nggak layak dihadapan suami sy dan merasa menyesal. Sy ingin BERCERAI tetapi sy takut. (NN - Medan)
GP: Selingkuh bukan hanya DOSA terhadap pasangan, tetapi DOSA kepada Tuhan (2 Samuel 12:13) KEJAHATAN BESAR dihadapan Tuhan (Kejadian 39:9) dan dosa yang dianggap MENISTA Tuhan (2 Samuel 12:14). Karena itu jika merasa menyesal dan merasa tidak layak, itu artinya Tuhan masih mengasihimu, sehingga hati nuranimu masih mendengar suara-Nya. Jangan keraskan hati (Ibrani 4:7), tetapi lanjutkan penyesalan ini menjadi PERTOBATAN. PUTUSKAN hubungan dengan teman selingkuhmu, jangan memberi kesempatan untuk komunikasi, telp, sms apalagi ketemu.
Begitu besar dosa SELINGKUH ini, sehingga ketika Daud selingkuh, minta ampun dengan Tuhan, Tuhan ampuni, tetapi hukuman tetap berlangsung, anaknya kena tulah dan mati, keluarganya pecah turun temurun dan isteri-2 Daud ditiduri terang-2an di muka umum oleh Absalom.
Alternatif BERCERAI, buang jauh jauh. Jangan menyelesaikan dosa (selingkuh) dengan dosa yang lain lagi (bercerai), karena bercerai, itu dibenci Tuhan ! (Maleakhi 2:16) Kalau engkau bercerai engkau mjd orang yg dibenci Tuhan.
Minta ampun sungguh-2 seperti Daud dalam Mazmur 51. Jika kita mengaku dosa, Tuhan pasti mengampuni (1 Yoh 1:9), sekalipun dosa itu merah seperti kirmisi (Yesaya 1:18) Untuk sementara tdk perlu mengaku dengan suami. Tumbuhkan cintamu pada suamimu, bersyukurlah untuk hal-hal yang dia baik, tidak ada yang tidak bisa dipulihkan, jika kita sungguh-2 bertobat, mengisi hati denga KASIH YESUS. Bangun komunikasi yg baik dengan pasanganmu, bahkan bangkitkan gairahmu dengan suami dalam hal sex, karena itu penting bagi laki-laki. (Baca buku saya PEMULIHAN SUAMI ISTERI) Jika ada kesempatan, ajak suami berdua saja, liburan, mengunjungi tempat pacaran dulu atau ikut seminar maupun retreat yang dikhususkan untuk couples. Suami dan isteri perlu bertumbuh bersama-sama dalam pemahaman tentang pernikahan dan segala pernak-perniknya (seperti uang dalam keluarga, sex yg benar, komunikasi, penerimaan dll)
Berpikirlah positif tentang suamimu. Jika dia cemburu, anggap berarti dia mencintaimu dan ingin memilikimu 100% tanpa saingan, jika dia mengekangmu, anggap dia menjagai engkau dari kejatuhan, yg terbukti memang engkau jatuh selingkuh ketika engkau lepas kekang. Tuhan sering memakai orang2 dekat sekitar kita menjagai dan membentuk karakter kita.
Jika suamimu cukup rohani, komunikasi dan hubungan sudah amat sangat baik, pernikahan kalian sudah pulih, jika mau kesembuhan itu sempurna, engkau bisa mengaku dengan suamimu. Karena jika kita saling mengaku dosa, kita akan sembuh (Yakobus 5:16) Namun engkau harus benar-2 berhikmat waktu yang tepat untuk melakukan hal ini. Jk ternyata dengan mengakui, suamimu marah, hubungi konselor pernikahan, ikuti retreat couples berdua untuk proses pembimbingan dan konseling.
Rubrik ini terbuka untuk anda. Jika anda ingin curhat, sampaikan unek-unek, problem, permintaan dll tentang diri anda sendiri, gereja maupun tentang GP silahkan SMS saja ke 0852 142 82 522 atau email:
gpmagz@gmail.com atau kirim surat ke alamat redaksi. GBU
Saya ibu rumah tangga yang punya anak 3 dan telah ditinggal suami 9 tahun, tanpa nafkah lahir batin, sementara suami keluyuran ganti-ganti pasangan. Bahkan setelah punya anak di luar, suami juga tidak mau menikah resmi. Dalam penantian saya pada tahun ke 3, saya tidak dapat menahan, saya bertemu dengan lelaki yang sudah cerai, hingga sekarang saya berusaha untuk meninggalkan lelaki itu, tetapi rasanya tidak bisa, karena saya merasa kesepian. Hubungan kami telah 6 tahun tapi belum nikah, bagaimana solusinya?
Kalau suami belum menikah resmi, bahkan tidak mau menikah resmi, sebenarnya itu peluang untuk pulih dengan suami. Rebut hati suami, supaya ia mau kembali. Pemulihan itulah kehendak TUHAN.
Bagaimana cara merebut hati suami?. Ibu perlu tahu, kira-kira kengapa suami sampai keluyuran keluar dan meninggalkan rumah? Jangan tidak mau tahu, jangan mengeraskan hati dan berkata; “Mana saya tahu, itu urusannya dia” coba renungkan dan benar-benar mulai arahkan jalan hidup ini ke arah pemulihan, karena itulah kehendak Tuhan. Kalau ibu ada kesalahan, minta maaf. Kalau selama ini bawel atau cerewet, belajar untuk berubah dan menjadi lemah lembut. Kalau suami hatinya condong ke perempuan lain, karena perempuan lain sexnya menggairahkan, sementara ibu pasif, belajarlah untuk melakukan hubungan sex dengan menggairahkan. Itu semua tidak mungkin bisa jika cinta telah padam dan digantikan kecewa, kepahitan, kesal, dendam karena mungkin saja kelakuan suami yang keterlaluan.
Lepaskan pengampunan, ingat kembali masa-masa pacaran, ingat hal-hal yang baik dan positif dari suami dan kobarkan kembali cinta mula-mula. Mulai kontak dan hubungi dia dan mintalah dia kembali. Lakukan doa puasa sebelum memulai semuanya, pinta Roh Kudus dan Tuhan campur tangan. Jika dari pihak ibu mau pulih, Tuhan jawab doa, jika kehendaknya sendiri sudah maunya bubar, cerai dan menikah lagi dengan lelaki baru, Tuhan lepas tangan dan tidak menjawab doa, karena perceraian dibenci Tuhan dan bagi wanita, menikah lagi setelah bercerai adalah perzinahan (Matius 5:32).
Menjalin hubungan dengan lelaki lain, adalah perzinahan, putuskan hubungan tersebut, walau rasa-rasanya berat, tetapi ibu perlu belajar mengambil keputusan dan hidup kudus. Tanpa kekudusan, tidak akan ada pemulihan dan juga suami tidak akan kembali. Sarankan ke lelaki yang telah bercerai tersebut juga untuk kembali ke isterinya, karena jika ia menikah lagi, itu juga perzinahan (Matius 19:9).
Matius 5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
Matius 19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."
Pertanyaan:
Doa spt apa yg harus sy panjatkan kpd Tuhan, pada saat badai menghadang rumah tangga saya? Saya menikah dengan suami yang Muslim. Sekarang Suami saya mengajukan talak satu dan saya menolaknya, karena TUHAN kita membenci perceraian. Terkadang saya yakin sekali, TUHAN akan memulihkan rumah tangga saya kembali, tapi kadang saya ragu, apa mugkin? Tolong saya,apa yang harus saya lakukan? Saya benar-benar binggung.
GP: (Jawaban Oleh Pdt Jarot Wijanarko)
Jawaban:
asangan Tidak Seiman. Sebelum berdoa, pelajari dahulu prinsip berikut ini, sehingga kita akan berdoa sesuai hati dan kehendak TUHAN.
1 Korintus 7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.
7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.
7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan me
nyelamatkan isterimu?
Dari ayat diatas, dengan jelas, inisiatif cerai, jika pasangan bukan seiman, tidak boleh datang dari pihak orang percaya. Sikap orang percaya, justru kalau dia bertobat sungguh-sungguh dan memiliki kepastian keselamatan maka seharusnya dia mengajak orang-orang yang dicintainya ke Sorga. Sikap orang percaya haruslah seperti ayat 16, menyelamatkan pasangannya.
Di Korintus, juga di gereja mula-mula, konteks perikop tersebut adalah; dua orang tidak percaya (Agama Yahudi), sudah menikah dan salah satu kemudian menjadi percaya, maka kondisi menjadi ‘salah satu tidak percaya’. Dalam kondisi ini jika karena ‘imannya’ dia diusir, dianiaya atau mau dibunuh, ditolak oleh pasangan dan keluarga besarnya, karena dalam kelompok tertentu menjadi suku tertentu berarti agama tertentu, menjadi ‘kristen’ akan mengalami pengusiran. Dalam kasus seperti ini, Paulus berkata ‘engkau boleh bercerai’
1 Korintus 7: 27 Janganlah engkau mengusahakan perceraian!
Paulus tetap menekankan, kita bukan orang yang mengupayakan bercerai. Bagi kita, seharusnya yang kita upa
yakan adalah pemulihan, pendamaian, rujuk kembali, menyelamatkan anggota keluarga yang belum ‘memperoleh keselamatan’. Yang harus dilakukan orang percaya adalah ‘melepaskan pe
ngampunan’, dan bukan mengupayakan perceraian!
1 Korintus 7:26 Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya.
1 Korintus 7 ditulis, karena kondisi darurat, dimana terjadi pengani
ayaan yang hebat terhadap orang-orang percaya (Kristen) oleh orang Yahudi. Mereka diusir, dianiaya, diintimidasi untuk kembali menjadi agama Yahudi, jika tidak mau mereka diceraikan, bahkan beberapa orang dibunuh.
Paulus memberikan izin atau perke
cualian, mereka boleh bercerai, kalau kasusnya DICERAIKAN dan itu terjadi KARENA IMANNYA, bukan karena hal-hal lain yang menjadi faktor utama dan kebetulan memang berbeda iman. Tidak boleh justru yang ‘percaya’ yang meminta cerai, apalagi kalau sebe narnya bukan karena soal ‘iman’, tetapi karena pertengkaran, ketidak cocokan. Bahkan ada yang memang ketika berpacaran, menikah sudah beda iman, dulu mencintai dan sekarang tidak cinta lagi dan menggunakan alasan beda iman untuk minta ijin cerai, hal ini tidak diperbolehkan.
Beberapa tahun lalu di Indonesia memang masih memungkinkan menikah beda agama, saat ini, Undang Undang Pernikahan Indonesia melarang pernikahan beda agama. Firman Tuhan juga melarang menikah dengan ‘bukan orang percaya’ = 2 Korintus 6. Ayat ini untuk yang belum menikah, bukan untuk yang mau bercerai.
2 Korintus 6: 14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Tidak boleh menceraikan pasangan yang tidak seiman, justru harus memenangkan dan me
nyelamatkan pasangan. Tidak boleh ‘mengusahakan’ perceraian. Termasuk cari gara-gara supaya diceraikan.
Banyak orang memiliki hati yang licik dan jahat. Karena pasangannya tidak seiman, ketika sudah tidak cinta lagi, karena hal-hal yang lain yang bukan soal iman, misal soal perbedaan, atau pertengkaran, maka benar-benar mencari gara-gara supaya diceraikan. Setelah bercerai lalu konseling, minta diberkati pernikahannya yang baru, dengan seorang anak Tuhan, dengan alasan pernikahan yang dulu bukan dengan orang percaya. Hai orang jahat... engkau tidak akan luput dari hukuman Allah yang menyelidiki hati nurani!
Karena itu, saran saya untuk kasus diatas, berdoa dan terus berdoa, mempertahankan pernikahan. Kenapa suami mengajukan talak 1, tidak mungkin tanpa sebab. Jika karena sering bertengar, bertobatlah, mohon maaf, berubahlah lebih lemah lembut. Jika suami keberatan engkau sering ke luar rumah atau kegiatan gereja, kurangi, engkau kurang romantis dan responsif dalam hal sex, perbaiki! Sekeras apapun hati suamimu, menangkanlah dengan KASIH. Selain itu, bisa juga ditambah dengan PUASA. Tidak ada yang tidak mungkin bagi TUHAN dan tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. TUHAN MEMBUAT SEMUA INDAH PADA WAKTU-NYA.
Lebih lengkap saudara bisa membaca buku saya PERCERAIAN
Aku seorang pemudi yang berhubungan dengan seorang pria kami sudah saling mengenal selama 1 tahun. Orang tua saya mengetahui akhirnya memishkan kami. Saya disekolahkan di Jawa dan dia di luar pulau. Kami saling mencintai sayangnya dia sudah berkeluarga. Kami saling mencintai dan saya tidak bisa melupakan dia. Apalagi kami sudah berhubungan badan. Bagaimana saya bisa melupannya?
GP: Jika anda sudah menyadari itu adalah hal yang baik. Nah sekarang anda harus mulai berani melupakan dia. MIntalah Tuhan menolong agar tidak berhubungan lagi. Buang semua no tlp dan hpnya. Jika dia mencoba menghubungi jangan menerima karena ini demi masa dpean anda sendiri. Kami yakin anda bisa menghadapi ini bersama TUhan. Mintalah bantuan orang terdekat seperti hamba TUhan yang bisa menolong anda, mendoakan anda dan memberikan kekuatan dan perlindungan bagi anda. Untuk konseling lebih lanjut sms ke 085214282522. GBU
SUAMI PENCEMBURU, AKU SELINGKUH
Shalom Pak. Sy seorang anak yg kurang kasih sayang orang tua. Waktu sy masih remaja, sy jadi gadis yg sangat nakal. Dulu sy berharap, saat nanti menikah, sy akan berubah. Suatu saat sy bertemu dengan seorang pria yg baik, lalu menikah. 3 th pernikahan kami, sy masih bertahan. Ternyata suamiku orangnya sangat cemburuan, dia tidak pernah memberiku kebebasan atau kepercayaan, dia selalu mengekangku, sampai suatu saat kami berantem hebat.
Sy frustasi dan tanpa disangka teman lamaku datang, akhirnya sy SELINGKUH. Skarang sy sangat tertekan, sy nggak tahu apa yg harus aku lakukan? Apa sy harus BERCERAI dengan suamiku? Atau masih bisakah sy memperbaiki rumah tangga sy? Karena suami sy tidak tahu perselingkuhan ini. Ttp sy merasa sangat nggak layak dihadapan suami sy dan merasa menyesal. Sy ingin BERCERAI tetapi sy takut. (NN - Medan)
GP: Selingkuh bukan hanya DOSA terhadap pasangan, tetapi DOSA kepada Tuhan (2 Samuel 12:13) KEJAHATAN BESAR dihadapan Tuhan (Kejadian 39:9) dan dosa yang dianggap MENISTA Tuhan (2 Samuel 12:14). Karena itu jika merasa menyesal dan merasa tidak layak, itu artinya Tuhan masih mengasihimu, sehingga hati nuranimu masih mendengar suara-Nya. Jangan keraskan hati (Ibrani 4:7), tetapi lanjutkan penyesalan ini menjadi PERTOBATAN. PUTUSKAN hubungan dengan teman selingkuhmu, jangan memberi kesempatan untuk komunikasi, telp, sms apalagi ketemu.
Begitu besar dosa SELINGKUH ini, sehingga ketika Daud selingkuh, minta ampun dengan Tuhan, Tuhan ampuni, tetapi hukuman tetap berlangsung, anaknya kena tulah dan mati, keluarganya pecah turun temurun dan isteri-2 Daud ditiduri terang-2an di muka umum oleh Absalom.
Alternatif BERCERAI, buang jauh jauh. Jangan menyelesaikan dosa (selingkuh) dengan dosa yang lain lagi (bercerai), karena bercerai, itu dibenci Tuhan ! (Maleakhi 2:16) Kalau engkau bercerai engkau mjd orang yg dibenci Tuhan.
Minta ampun sungguh-2 seperti Daud dalam Mazmur 51. Jika kita mengaku dosa, Tuhan pasti mengampuni (1 Yoh 1:9), sekalipun dosa itu merah seperti kirmisi (Yesaya 1:18) Untuk sementara tdk perlu mengaku dengan suami. Tumbuhkan cintamu pada suamimu, bersyukurlah untuk hal-hal yang dia baik, tidak ada yang tidak bisa dipulihkan, jika kita sungguh-2 bertobat, mengisi hati denga KASIH YESUS. Bangun komunikasi yg baik dengan pasanganmu, bahkan bangkitkan gairahmu dengan suami dalam hal sex, karena itu penting bagi laki-laki. (Baca buku saya PEMULIHAN SUAMI ISTERI) Jika ada kesempatan, ajak suami berdua saja, liburan, mengunjungi tempat pacaran dulu atau ikut seminar maupun retreat yang dikhususkan untuk couples. Suami dan isteri perlu bertumbuh bersama-sama dalam pemahaman tentang pernikahan dan segala pernak-perniknya (seperti uang dalam keluarga, sex yg benar, komunikasi, penerimaan dll)
Berpikirlah positif tentang suamimu. Jika dia cemburu, anggap berarti dia mencintaimu dan ingin memilikimu 100% tanpa saingan, jika dia mengekangmu, anggap dia menjagai engkau dari kejatuhan, yg terbukti memang engkau jatuh selingkuh ketika engkau lepas kekang. Tuhan sering memakai orang2 dekat sekitar kita menjagai dan membentuk karakter kita.
Jika suamimu cukup rohani, komunikasi dan hubungan sudah amat sangat baik, pernikahan kalian sudah pulih, jika mau kesembuhan itu sempurna, engkau bisa mengaku dengan suamimu. Karena jika kita saling mengaku dosa, kita akan sembuh (Yakobus 5:16) Namun engkau harus benar-2 berhikmat waktu yang tepat untuk melakukan hal ini. Jk ternyata dengan mengakui, suamimu marah, hubungi konselor pernikahan, ikuti retreat couples berdua untuk proses pembimbingan dan konseling.
Rubrik ini terbuka untuk anda. Jika anda ingin curhat, sampaikan unek-unek, problem, permintaan dll tentang diri anda sendiri, gereja maupun tentang GP silahkan SMS saja ke 0852 142 82 522 atau email:
gpmagz@gmail.com atau kirim surat ke alamat redaksi. GBU
Pemimpin Redaksi

Hendra Kasenda
Wakil Pemimpin Redaksi

Pdt Hesky Wengkang
GP Magazine Crew
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi
Hendra Kasenda (hendra.k2000@gmail.com)
Wakil Pemimpin Redaksi
Hesky Wengkang
Redaktur Pelaksana :
David Ibrani (davidibrani@gmail.com)
Redaktur: Freddy K, Rommy R
Editor Noula
Sekretaris Redaksi Ganda
Koresponden ALex Wulur (Manado), Budi K (Medan), Herwandi (Siak-Riau), Manati Zega (Solo), Decky Lapian (Jakarta), Rommy Rorimpandey (Bogor), Yandri W (Palu)
Production & Distribution Manager Jemmy
Penyantun Timotius Kurniawan
Keuangan Noula W
Pendiri Dr John Weol MDiv, Hendra Kasenda, Novi Suratinoyo
Dewan Pakar Dr Arie Doodoh SPOG, Florence Kandou Psi, Ir Suyapto Tandyawisesa MA, Marcus Rumampuk, Wempie Kumendong SH MH, Dr Erwin Pohe MBA, Jesayas Tobing STH MDiv, Haesar Sumual MTh, Eddy Tatimu, Pdt J Keintjem
Penasehat Hukum Hanan Soeharto SH
Penasehat Dr John Weol MDiv
OFFICE MINISTRY &
BG MINISTRY /HUMAS
Leo Peleng (021) 981 158 31 - 980 62271 Denny Kaloh (021) 683 986 28, 02199478950
Hendra Kasenda (hendra.k2000@gmail.com)
Wakil Pemimpin Redaksi
Hesky Wengkang
Redaktur Pelaksana :
David Ibrani (davidibrani@gmail.com)
Redaktur: Freddy K, Rommy R
Editor Noula
Sekretaris Redaksi Ganda
Koresponden ALex Wulur (Manado), Budi K (Medan), Herwandi (Siak-Riau), Manati Zega (Solo), Decky Lapian (Jakarta), Rommy Rorimpandey (Bogor), Yandri W (Palu)
Production & Distribution Manager Jemmy
Penyantun Timotius Kurniawan
Keuangan Noula W
Pendiri Dr John Weol MDiv, Hendra Kasenda, Novi Suratinoyo
Dewan Pakar Dr Arie Doodoh SPOG, Florence Kandou Psi, Ir Suyapto Tandyawisesa MA, Marcus Rumampuk, Wempie Kumendong SH MH, Dr Erwin Pohe MBA, Jesayas Tobing STH MDiv, Haesar Sumual MTh, Eddy Tatimu, Pdt J Keintjem
Penasehat Hukum Hanan Soeharto SH
Penasehat Dr John Weol MDiv
OFFICE MINISTRY &
BG MINISTRY /HUMAS
Leo Peleng (021) 981 158 31 - 980 62271 Denny Kaloh (021) 683 986 28, 02199478950